Minggu, 28 Maret 2021

610} Peristiwa Yang Dialami Yahya Bin Khalid Al-Barmaki. Kajian 310 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-209: "PERISTIWA YANG DIALAMI YAHYA BIN KHALID AL-BARMAKI"


الحكاية التاسعة بعد المائتين : في ذكر ما وقع ليحي بن خالد البرمكي

(ظريفة) روي أن إنسانا رفع قصة إلى يحي بن خالد البرمكي يقول فيها : إن رجلا تاجرا غريبا قد مات وخلف جارية حسناء وولدا رضيعا ومالا كثيرا ، والوزير أحق بذلك . فكتب يحيي على القصة : أما الرجل فيرحمه الله ، وأما الجارية فصانها الله ، وأما الولد فرعاه الله ، وأما المال فأحرزه الله ، و أما الساعي إلينا بذلك فعليه لعنة الله .


Diriwayatkan bahwa seseorang menyampaikan sebuah cerita kepada Yahya bin Khalid al-Barmaki:

"Seorang laki² pedagang asing telah mati meninggalkan budak perempuan yang cantik, anak susuan, dan harta yang banyak. Menteri lebih berhak mendapatkan itu," ujar orang tersebut.

Selanjutnya Yahya bin Khalid al-Barmaki menuliskan sesuatu berdasarkan kisah itu: "Adapun seorang laki², semoga Allah Swt merahmatinya. Adapun si budak perempuan, semoga Allah Swt menjaganya. Adapun si anak, semoga Allah Swt menjaganya. Adapun harta, semoga Allah Swt menyimpannya. Dan orang yang menjilat kepada kami dengan cerita itu, maka semoga Allah Swt melaknatinya."

📚[An-Nawadir. Hal. 202]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Minggu, 21 Maret 2021

609} Kendil Yang Digunakan Raja Al-Muayyad. Kajian 309 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-208: "KENDIL YANG DIGUNAKAN RAJA AL-MUAYYAD"


الحكاية الثامنة بعد المائتين : في ذكر الكوز الذي عمل للسلطان المؤيد

قيل : عمل إنسان للسلطان المؤيد كوزا ، كلما شرب وفرغ سمع منه صوتا يقول للشارب صحة وعافية .


Diceritakan bahwa seseorang membuat kendil bagi Raja al-Muayyad. Ketika selesai minum dari kendil tersebut, peminum akan mendengar suara yang berkata: "Semoga sehat dan baik."

📚[An-Nawadir. Hal. 202]



608} Menara Raja Kamil. Kajian 308 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-207: "MENARA RAJA KAMIL


الحكاية السابعة بعد المائتين : في ذكر الخدم التي تخرج للسلطان الكامل من الشمعدان

(نكتة) قيل : إن السلطان الكامل كان عنده شمعدان فيه أبواب ، فكلما مضت ساعة يخرج من باب منها شخص يقف في خدمته إلى مضي الساعة ، وهكذا إلى تمام الأبواب اثني عشر ساعة ، فإذا تم الليل خرج شخص فوق الشمعدان ويقول : أصبح السلطان ، فيعلم أن الفجر قد طلع فيتأهب للصلاة ، والله أعلم .


Diceritakan bahwasanya Raja Kamil mempunyai menara yang mempunyai pintu². Ketika satu waktu seseorang keluar dari pintu itu, seketika ia langsung mengabdi kepadanya sampai habisnya waktu. Demikian seterusnya sampai semua pintu berjumlah dua belas jam.

Ketika malam tiba, seseorang keluar dari atas menara dan berkata:

"Raja telah bangun!"

Maka diketahui bahwa fajar telah muncul, sehingga orang² bersiap² untuk melaksakan shalat.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 202]



607} Orang Yang Mengaku Nabi Pada Zaman Al-Makmun. Kajian 307 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-206:

"ORANG YANG MENGAKU NABI PADA ZAMAN AL-MAKMUN"


الحكاية السادسة بعد المائتين : في ذكر من ادعى النبوة في زمن المأمون

(عجيبة) روى أن شخصا ادعى النبوة في زمن المأمون فبلغه فأحضره عنده ثم سأله ما علامة نبوتك ؟ فقال له : علمی بما في نفسك . فقال له : وما في نفسي ؟ فقال : تقول إني کاذب ، فحسبه مدة ، ثم أحضره وقال له : هل أوحي إليك بشيئ ؟ قال : لا ، قال : ولم ذلك ؟ قال : لأن الملائكة لا تدخل الحبس فضحك منه و أطلقه .

وادعى آخر النبوة في زمنه أيضا ، فأحضره وأمر ثمامة أن يسأله ما علامة نبوته ؟ فسأله عنها ، فقال : علامة نبوتی أن أضاجع امرأتك بحضرتك فتلد ولدا يشهد في وقت ولادته أني نبي . فقال له ثمامة : أما أنا فأشهد أنك نبي ، فقال له المأمون : ما أسرع ما آمنت به ؟ فقال : ما أهون عليك أن يفعل في امرأتي وأنا أنظر إليه . فضحك مأمون وطرده .


Diriwayatkan bahwa ada seseorang yang mengaku dirinya sebagai nabi pada zaman al-Makmun. Ternyata kabar ini sampai ditelinganya. Lalu ia menghadirkan orang itu dihadapannya dan bertanya: "Apa tanda² kenabianmu..??"

"Aku mengetahui apa yang ada di dalam pikiranmu," jawab orang itu.

"Apa yang ada dipikiranku..??" Tanya al-Makmun.

"Engkau bilang bahwa aku pembohong," jawabnya.

Mendengar ucapan itu, al-Makmun memerintahkan agar orang tersebut dipenjara. Setelah beberapa waktu, ia kembali dihadapkan kepada al-Makmun. Al-Makmun bertanya: "Apakah engkau diberi wahyu..??"

"Tidak!" jawabnya.

"Mengapa demikian..??" Tanya al-Makmun.

"Sebab malaikat tidak bisa masuk penjara."

Jawaban itu membuat al-Makmun tertawa, dan akhirnya, ia pun melepaskannya.

Pada zamannya pula ada seseorang lain yang mengaku sebagai nabi. Ia dihadirkan di hadapan al-Makmun, dan memerintahkan Tsamamah bertanya kepadanya tentang tanda² kenabiannya. Tsamamah bertanya hal itu kepada pengaku nabi tersebut.

Lalu dijawab: "Tanda kenabianku adalah aku tidur bersama istrimu di hadapanmu, lalu ia akan melahirkan seorang anak yang bersaksi bahwa aku seorang nabi."

Tsamamah berkata:

"Adapun aku, aku bersaksi bahwa engkau seorang nabi."

"Alangkah cepatnya engkau mengimaninya..??" Ucap al-Makmun.

"Mudah sekali engkau melakukan itu terhadap istriku, padahal aku melihatnya!" Kata orang yang mengaku nabi.

Mendengar jawaban cerdas itu, al-Makmun tertawa, dan melepas orang yang mengaku nabi tersebut.

📚[An-Nawadir. Hal. 201_202]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


606} Penduduk Di Lapisan Bumi Dan Langit. Kajian 306 Kitab an-Nawadir

(FAEDAH) PENDUDUK DI LAPISAN BUMI DAN LANGIT


(فائدة : في ذكر سكان طبقات الأرض والسماء) نقل السدی عن أشياخه أن سكان الطبقة الأولى من الأرض الإنس ، والثانية الريح العقيم ، والثالثة حجارة جهنم التي توقد بها ، والرابعة کبریت جهنم ، والخامسة حيات جهنم ، والسادسة عقارب جهنم وهی کالبغال وأذنابها كالرماح ، والسابعة إبليس وجنوده .

وما قيل من أن في كل أرض آدم لم يثبت في خبر ولا أثر ولا ما يستأنس به وإن ذكر عن بعض الصوفية .


والذين ملكوا جميع الأرض أربعة ملوك ، مؤمنان : ذو القرنين وسليمان ، و کافران : نمروذ و شداد بن عاد . وما قيل إنهم ثمانية ثلاثة من الجن وخمسة من الإنس فزاد في الإنس بختنصر وثلاثة الجن شمهورش وكمورث وراسخ فلا دليل عليه في شيئ مما مر .


وأما السماء ، فسكان السماء الأولى على صورة البقر ويقال لهم الحفظة وهم جند إسماعيل صاحبها . والثانية صاحبها دردیائیل وجنده فيها على صورة الخيل وتسبيحهم كالرعد القاصف يخرج من أفواههم النور اللامع . و الثالثة صاحبها جنحيائيل وسكانها جنده على صورة الطيور على سائر الألوان لكل واحد منهم سبعون جناحا . والرابعة صاحبها صلصيائيل وسكانها جنده على صورة العقارب لكل واحد منهم ألف جناح . والخامسة صاحبها سميخيائيل وسكانها جنده على صورة الولدان لكل واحد منهم سبعون ألف الغة . والسادسة صاحبها صوریائیل وسكانها جنده على صورة الحور العين يخرج من تسبيحهم المسك الأذفر . والسابعة صاحبها بيخائيل وسكانها جنده على صورة بنی آدم يستغفرون لهم ويبكون على من يموت منهم ، والله أعلم .


As-Suddi menukil dari para gurunya bahwa penghuni tingkat pertama bumi adalah manusia. Tingkat kedua adalah angin kencang. Tingkat ketiga adalah batu Jahannam yang dinyalakan di dalamnya. Tingkat keempat adalah Kibrit Jahannam. Tingkat kelima adalah ular Jahannam. Tingkat keenam adalah kalajengking Jahannam. Tingkat ketujuh adalah Iblis dan pasukannya.

Sesuatu yang dikatakan bahwa di setiap tanah terdapat Adam, itu tidak berdasarkan hadits atau atsar, dan itu tidak berdasar sama sekali, meskipun disebutkan oleh sebagian aliran sufi.


Raja yang menguasai seluruh bumi ada empat, dua orang dari kaum mukmin, yaitu Dzul Qarnain dan Sulaiman, dan dua orang dari kaum kafir, yaitu, Namrudz dan Syidad bin 'Ad. Adapun pendapat yang menyatakan bahwa raja penguasa bumi itu berjumlah delapan, tiga dari golongan jin dan lima dari manusia, untuk golongan manusia ditambah Bakhtanshir, dan tiga dari golongan jin adalah Syuhmurus, Kamaruts, dan Rasikh, pendapat ini tidak ada dalilnya daripada pendapat sebelumnya.


Adapun langit, penduduk langit pertama berbentuk sapi. Mereka adalah malaikat penjaga. Mereka adalah tentara Ismail, pemilik langit pertama.

Langit kedua, pemiliknya adalah Dardayail. Pasukan²nya berwujud kuda. Tasbih mereka seperti petir yang menyambar, dari mulut mereka keluar cahaya yang berkilauan.

Langit ketiga, pemiliknya adalah Janahayail. Penghuninya adalah pasukan yang berwujud burung dengan semua warna. Satu burung mempunyai tujuh puluh sayap.

Langit keempat, pemiliknya adalah Shalshayail. Penghuninya adalah pasukan yang berwujud kalajengking. Masing² mempunyai seribu sayap.

Langit kelima, pemiliknya adalah Samahyail. Penghuninya adalah pasukan berwujud anak kecil. Masing² mempunyai tujuh puluh ribu bahasa.

Langit keenam, pemiliknya adalah Shurayail. Penghuninya adalah pasukan berwujud bidadari, yang keluar dari mereka tasbih sewangi dan semerbak misik.

Langit ketujuh, pemiliknya adalah Bikhail. Penghuninya adalah pasukan yang berwujud anak Adam, mereka memintakan ampun bagi anak Adam dan menangis atas orang yang mati dari anak Adam.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 200_201]




Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)






605} Imam Ali Ra Ditanya Tentang Umur Manusia. Kajian 305 Kitab an-Nawadir


(ظريفة) سئل الإمام علي رضي الله عنه عن أسنان بن آدم ، فقال : يقال للمرء صبي إلى اثنتي عشرة سنة ، ثم غلام إلى أربع وعشرين سنة ، ثم حدث إلى ست وثلانين سنة ، ثم شاب إلى ثمان وأربعين سنة ، ثم کھل إلى ستين ، ثم شيخ إلى ثمانين ، ثم بعد ذلك هرم وخرف .


Imam Ali ra ditanya tentang umur manusia..??

Ia menjawab: "Seseorang disebut anak, bila umurnya mencapai dua belas tahun, kemudian remaja bila mencapai umur dua puluh empat tahun, kemudian dewasa sampai umur tiga puluh enam tahun, kemudian matang sampai umur empat puluh delapan, kemudian tua sampai umur enam puluh tahun, kemudian syekh sampai umur delapan puluh tahun, sesudah itu tua dan pikun."

📚[An-Nawadir. Hal. 200]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


604} Ketika Abu Hanifah Masuk Kamar Mandi Melihat Seseorang Terbuka Auratnya. Kajian 304 Kitab an-Nawadir

ABU HANIFAH KETIKA MASUK KAMAR MANDI


الحكاية الخامسة بعد المائتين : في ذكر ما وقع لأبي حنيفة في دخول الحمام

(لطيفة) روي أن الإمام أبا حنيفة رضي الله عنه دخل الحمام فرأى إنسانا مکشوف العورة فأغمض أبو حنيفة بصره فداسه ، فقال لأبي حنيفة : متى أخذ الله بصرك ؟ فقال أبو حنيفة : من حين كشف الله الستر عنك ، وترکه ومضى .


Diriwayatkan bahwa Abu Hanifah ra masuk kamar mandi. Ia melihat seseorang terbuka auratnya. Abu hanifah langsung memejamkan matanya. Ia berkata kepada Abu Hanifah:

"Kapan Allah Swt mengambil matamu..??"

"Semenjak Allah Swt membuka penutupmu," jawab Abu Hanifah.

Setelah itu, orang itu baru mengetahui bahwa auratnya terbuka, lalu pergi meninggalkan Abu Hanifah.

📚[An-Nawadir. Hal. 200]



603} Barang siapa berhaji tiga kali, maka Allah Swt mengharamkan rambut dan kulitnya atas api neraka. Kajian 303 Kitab an-Nawadir


(وذكر) في بعض الأخبار أنه سئل بعض الشيوخ في المغرب : إن رجلا قتله بنو كنانة وأضرموا عليه النار فلم تعمل فيه ، فقال : لعله حج ثلاث حجات ، فقالوا : نعم ، فقال : هو من مصداق حديث "إن من حج حجة فقد أدى فرضه ، ومن حج حجتين فقد داین ربه ، ومن حج ثلاثا حرم الله شعره وبشرته على النار" .


Disebutkan dalam sebagian periwayatan bahwa seorang syekh di Maghrib ditanya: "Sesungguhnya seorang laki² dibunuh oleh Bani Kinanah, dan mereka melemparkannya ke dalam kobaran api, tetapi api tersebut tidak membakarnya. Mengapa..??"

Syekh menjawab: "Barangkali ia melaksanakan haji sebanyak tiga kali."

Mereka menjawab: "Ya."

Syekh menjelaskan: "Itu sesuai dengan bunyi hadits: "Sesungguhnya seseorang yang berhaji sekali, sungguh telah memenuhi kewajibannya. Barang siapa berhaji dua kali, dia telah mengutangi Tuhannya. Dan barang siapa berhaji tiga kali, maka Allah Swt mengharamkan rambut dan kulitnya atas api neraka."

 📚[An-Nawadir. Hal. 200]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


602} Berapa kali Rasulullah ﷺ melaksanakan ibadah haji..??. Kajian 302 Kitab an-Nawadir


(فائدة) حج رسول الله ﷺ قبل الهجرة حجة واحدة ، وحج بعدها حجة واحدة أيضا ، وهي حجة الوداع ، واعتمر أربع مرات ؛ واحدة في سنة ست من الهجرة صد فيها ، وعمرة في عام سبع قضاء لها ، وعمرة في عام فتح مكة ، وعمرة عند رجوعه من الطائف . وحج أبو بكر واعتمر ، وحج عمر أميرا في أول خلافته ، وحج معه في آخر خلافته زوجاته ، واعتمر في خلافته أيضا ثلاث مرات . وحج عثمان وأعتمر . وأما على فلم يعلم عدد حجاته ولا عمراته .


(Faedah) Rasulullah ﷺ melaksanakan haji sekali sebelum hijrah. Sesudah itu beliau berhaji sebanyak sekali juga, yaitu haji Wada'. Beliau melaksanakan umrah sebanyak empat kali. Umrah pertama pada tahun enam hijriah, namun tercegah. Umrah kedua pada tahun ketujuh, sebagai pengganti sebelumnya. Umrah ketiga pada tahun pembebasan kota Makkah. Dan umrah keempat ketika pulang dari Thaif.

Abu Bakar melakukan haji dan umrah. Umar melakukan haji pada awal ia menjadi khalifah. Kemudian istri²nya juga berhaji bersamanya pada akhir kekhalifahan. Umar juga melaksanakan umrah pada saat menjadi khalifah sebanyak tiga kali. Utsman juga melaksanakan haji dan umrah. Adapun Ali, tidak diketahui berapa kali pelaksanaan haji dan umrahnya.

📚[An-Nawadir. Hal. 199_200]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Kamis, 18 Maret 2021

601} Cara Membasmi Kutu. Kajian 301 Kitab an-Nawadir

CARA MEMBASMI KUTU


(فائدة) لدفع البراغيث تقول : أيتها البراغيث السود ، إنكم فرقة من الجنود من عهد عاد وثمود ، أقسمت عليكم بالواحد المعبود ، تكونوا عن جلدي بعود أرسلت علیکم صاعقة مثل صاعقة عاد وثمود ، ولكم علي من العهود أن لا أقتل منکم والدا ولا مولودا انفروا فورا عجلا مرتين ، بارك الله فيكم .


Untuk menghilangkan kutu, maka katakan kepada kutu:

"Wahai kutu yang hitam, kalian adalah bagian dari tentara pada masa 'Ad dan Tsamud. Aku bersumpah kepada kalian dengan Nama Yang Maha Esa yang disembah, jadilah kalian kulitku. Aku mengirim kalian petir seperti petir 'Ad dan Tsamud. Dan bagi kalian yang harus aku penuhi, ada janji untuk tidak membunuh dari kalian yang induk atau anak. Pergilah dengan cepat!" sebanyak dua kali. Semoga Allah Swt memberi berkah kepada kalian.

📚[An-Nawadir. Hal. 199]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


600} Di Antara Kalimat Khidhir. Kajian 300 Kitab an-Nawadir


و من كلام الخضر أو غيره أبيات ينتفع بها قائلها أو حاملها :

سألتك بالحوامیم العظيمة ¤ وبالسبع المطولة القديمه

و بالآمين والفرد المبدي ¤ به قبل الحروف المستقيمه

وبالقصر الكبير وصاحبيه ¤ وبالأرض المقدسة الكريمه

وبالمبسوط في رق المعاني ¤ وبالنشور في أهل الوليمه

وبالكهف الذي قد حل فيه ¤ أبو فتياتها و أبو رقيمه

تقين في فؤادي كل خب ¤ يروى في مسارحها صمیمه

(فائدة) إذا أردت طول شيء عال ¤ كالنخل والبنيان والجبال

فانظر إلى ظلك بالأقدام ¤ فإنه أصل على الدوام

فإن تجد ظلك طول القامة ¤ ستة أقدام فخذ قوامه

فكل شيء قد أردت ظله ¤ في وقتك الحاضر كان مثله

فإن حسبت ظله بالأذرع ¤ فذاك طول ظلك المرتفع

وإن وجدت الظل في الميزان ¤ أوف من القامة في البيان

فالقدم الواحد سدس القامه ¤ وظله السدسه علامه

وهكذا تفعل في نصف القدم ¤ أو قدمين فاعتبره كالعلم

وإن تجد ظلك قامتين ¤ فالظل مثلاه بغير منين

ثم القياس بالقريب السهل ¤ قرب الزوال لانتفاص الظل

(مسألة) إن كان الظل قدما فظل كل شيء سدسه ، فإن كان الظل عشرة أذرع فطوله ستون ذراعا ، أو عشرين فطوله مائة وعشرون ذراعا ، وهكذا .


Di antara kalimat Khidhir atau yang lain, terdapat bait yang bermanfaat bagi pembacanya atau yang membawanya:


Aku meminta kepada-Mu dengan al-hawamim yang agung

Dengan tujuh ayat yang dipanjangkan yang qadim

Dengan amin dan Esa yang Mengawali

Sebelum huruf-huruf tegak

Dengan wali quthub yang agung dan pemiliknya

Dengan bumi yang disucikan yang mulia

Dengan gedung tempat aku i'tikaf

Di dalamnya ada burung pemiliknya yang berkehendak

Dengan al-mabsuth di dalam makna² yang lembut

Dengan an-nusyur pada pemilik walimah

Dengan al-Kahfi yang telah menempati padanya

Abu Fityatuha dan Abu Raqimah

Jagalah aku dalam hatiku dari semua kejelekan

Yang menggiring kepada tempat penggembalaan buta

Apabila engkau menghendaki sesuatu yang panjang lagi tinggi

Seperti kurma, bangunan, dan gunung

Maka lihatlah kezhaliman langkah kaki

Sebab, itu adalah pijakan sesuatu menjadi kekal

Apabila engkau menemukan bayanganmu begitu tinggi

Setinggi enam langkah, maka ambillah tegaknya

Sebab, segala sesuatu yang engkau kehendaki sebagai bayangan

Pada waktumu yang hadir, maka itu semisal

Apabila engkau menganggap bayangannya berdasarkan dzira'

Maka, itulah panjangnya bayanganmu yang tinggi

Apabila engkau menemukan bayangan di mizan

Lebih memenuhi daripada berdiri dalam penjelasan

Maka langkah satu adalah seperenam berdiri tegak

Dan bayangannya bagi seperenam adalah tanda

Demikianlah engkau melakukan pada setengah langkah

Atau dua langkah, maka ambillah pelajaran sebagai ilmu

Apabila engkau menemukan bayanganmu dua berdiri tegak

Maka bayangan adalah semisalnya tanpa dusta

Kemudian qiyas dengan yang dekat yang lebih mudah

Mendekati hilang untuk mengurangi bayangan


Apabila panjang bayangan satu langkah, maka bayangan segala sesuatu adalah seperenamnya. Apabila panjang bayangan adalah sepuluh dzira', maka panjangnya adalah enam puluh dzira' atau dua puluh, maka panjangnya adalah seratus dua puluh dzira'.

📚[An-Nawadir. Hal. 198_199]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




599} Doa Belajar Biar Agar Cerdas. Kajian 299 Kitab an-Nawadir

DOA BELAJAR AGAR CERDAS


(فائدة) يقال عند القراءة في الدرس : اللهم ألهمني علما أفقه به أوامرك ونواهيك ، وارزقني فهما أعلم به كيف أناجيك يا أرحم الراحمين ، اللهم ارزقي فهم النبيين وحفظ المرسلين وإلهام الملائكة المقربين ، برحمتك يا أرحم الراحمين . اللهم أكرمني بنور الفهم ، وأخرجني من ظلمات الوهم ، وافتح لي أبواب رحمتك ، وانشر علي خزائن علمك يا أرحم الراحمين .


Ketika hendak membaca pelajaran, sebaiknya berdoa:


اَللَّهُمَّ اَلْهِمْنِيْ عِلْمًا أَفْقَهُ بِهِ أَوَامِرَكَ وَنَوَاهِيَكَ، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا أَعْلَمُ بِهِ كَيْفَ اُنَاجِيْكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


اَللَّهُمَّ أَكْرِمْنِيْ بِنُوْرِ الْفَهْمِ وَأَخْرِجْنِيْ مِنْ ظُلُوْمَاتِ الْوَهْمِ وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيَّ مِنْ خَزَاءِنِ عِلْمِكَ  يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ


Artinya: "Ya Allah, berilah aku ilham akan ilmu yang dengannya aku bisa memahami perintah²-Mu dan larangan²-Mu, dan berilah aku rezeki pemahaman (hingga) aku mengerti bagaimana caraku bermunajat kepada-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara yang pemurah."


“Ya Allah, berilah aku rezeki pemahaman para Nabi, hafalan para Rasul, dan ilham para malaikat yang dekat dengan-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara yang pemurah."


"Ya Allah, muliakanlah aku dengan cahaya pemahaman, keluarkanlah aku dari kegelapan² persangkaan yang keliru, bukakanlah bagiku pintu² kasih sayang-Mu, dan tolonglah aku akan hikmah²-Mu, Wahai Dzat Yang Paling Pemurah di antara yang pemurah."


📚[An-Nawadir. Hal. 198]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Selasa, 16 Maret 2021

598} Doa Agar Hajat Dikabulkan. Kajian 298 Kitab an-Nawadir

DOA AGAR HAJAT DIKABULKAN


(فائدة) عن مقاتل بن سلیمان ، قال : من صلی الصبح في وقته ثم دعا بهذا الدعاء مائتي مرة قبل أن يتكلم ولم يستجب له فليلعن مقاتلا وهو هذا : اللهم يا حي يا قيوم یا فرد یا وتر یا صمد یا سند من إليه استند ، یا من لم يلد الخ ، أسألك كذا وكذا ، انتھی .

ورأيت في نسخة أخرى معزوة للإمام الشافعي رضي الله عنه ، أن من يقول مائة مرة : "بسم الله الرحمن الرحيم ، لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ، یا قدیم یا دائم ، یا فرد یا وتر یا أحد يا صمد يا حي يا قيوم" ثم يسجد ويطلب حاجته فتقضى . وعن بعضهم أنه يزيد بعدها : " يا ذا الجلال والإكرام صل على محمد و آله" ويذكر حاجته ، وفي نسخة أخرى ، يقول مائة مرة : "بسم الله الرحمن الرحيم ، ما شاء الله كان ، لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم ، یا قديم یا وفي يا خفي يا قائم ، یا دائم ، یا فرد یا وتر یا أحد یا صمد يا حي يا قيوم برحمتك أستغيث" . وفي نسخة ، أنه يقول هذا ثلاثة أيام .


(Faedah) Dari Muqathil bin Sulaiman berkata: "Barang siapa melaksanakan shalat subuh pada waktunya, kemudian bermunajat dengan doa ini sebanyak dua ratus kali sebelum berkata apa², dan doanya tidak diijabahi, maka orang itu boleh melaknat Muqathil. Doa itu adalah:


اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ یَا فَرْدُ یَا وِتْرُ یَا صَمَدُ یَا سَنَدُ مَنْ إِلَيْهِ اسْتَنَدَ ، یَا مَنْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ، أسألك كذا وكذا


Di tulisan lain, aku juga melihat yang dinisbahkan kepada Imam Syafi'i Ra, bahwa orang yang membaca doa berikut sebanyak seratus kali:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ ، یَا قَدِیْمُ یَا دَائِمُ ، یَا فَرْدُ یَا وِتْرُ یَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ


Lalu ia bersujud dan meminta hajatnya, maka hajatnya akan dipenuhi.


Dari sebagian ulama bahwa sesudah itu ditambah:


يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ صَلَّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ


Lalu setelah itu ia menyebutkan hajatnya.

Di dalam tulisan lain, disebutkan bahwa membaca doa berikut sebanyak seratus kali:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ، مَا شَاءَ اللهُ كَانَ ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ ، یَا قَدِيْمُ یَا وَفِيْ يَا خَفِيْ يَا قَائِمُ ، یَا دَائِمُ ، یَا فَرْدُ یَا وِتْرُ یَا أَحَدُ یَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ


Di dalam tulisan lain disebutkan bahwa ia membaca itu selama tiga hari.


📚[An-Nawadir. Hal. 198]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


597} Amalan Sembuhkan Sakit Gigi. Kajian 297 Kitab an-Nawadir

AMALAN SEMBUHKAN SAKIT GIGI


(فائدة) من ابتلى بوجع الأضراس فليواظب على ركعتين بعد المغرب يقرأ فيهما المعوذتين أو يقرأ في الأولى {أو لم ير الإنسان أنا خلقناه من نطفة} إلى آخر السورة (٢) وفي الثانية (إذا زلزلت) (۳) وله صلاتها أربع ركعات . ومثله أن يقرأ عليها {قال من يحيي العظام} إلى آخر السورة ،(٤) أو يقرأ (لن ينال الله لحومها - إلى قوله - المحسنين} (١) ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ، أو يكتب على لقمة {أفأمنوا أن تأتيهم غاشية من عذاب الله} (۲) ويضعها فوق الضرس حتى تبتل ، ثم يرميها لكلب .


(Faedah) Barang siapa mendapat cobaan penyakit gigi, maka hendaknya mengerjakan shalat dua rakaat setelah maghrib. Dalam dua rakaat tersebut, ia membaca surat al-Mu'awwidzatain. Atau pada rakaat pertama membaca:


أَوَلَمْ يَرَ الإنْسَانُ أَنَّا خَلَقْنَاهُ مِنْ نُطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُبِينٌ


Sampai selesai surat Yaasiin. Dan pada rakaat kedua membaca surat az-Zalzalah.


Dan cara lainnya adalah, ia melaksanakan shalat empat rakaat. Rakaat pertama membaca:


قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ


Sampai akhir surat Yaasiin.


Atau membaca surat al-Hajj, ayat: 37:


لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ


Atau menulis di atas suapan:


أَفَأَمِنُوا أَن تَأْتِيَهُمْ غَاشِيَةٌ مِّنْ عَذَابِ اللَّهِ


Kemudian meletakkannya di atas gigi, maka akan sembuh.


📚[An-Nawadir. Hal. 197_198]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




596} Doa Meluluhkan Hati Seseorang. Kajian 296 Kitab an-Nawadir

DOA MELULUHKAN HATI SESEORANG


(فائدة) إذا كان لك حاجة عند بخيل شحيح أو سلطان جائر أو غريم فاحش تخاف من فحشه فقل هذا الدعاء : اللهم أنت العزيز الكبير وأنا عبدك الذليل الضعيف الذي لا حول لي ولا قوة إلا بك ، اللهم سخر لي فلانا کما سخرت فرعون لموسى ولين لي قلبه كما لینت الحديد لداود فإنه لا ينطق إلا بإذنك ، ناصيته في قبضتك و قلبه في يدك ، جل ثناء وجهك يا أرحم الراحمين .


Apabila engkau mempunyai keperluan kepada seorang yang amat pelit atau pemimpin yang zhalim atau orang yang berutang yang keji yang engkau takut akan kekejiannya, maka bacalah doa ini:


اللَّهُمَّ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الذَّلِيْلُ الضَّعِيْفُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَاناً كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ ، نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ ، جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .


Artinya: "Ya Allah sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar, sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina lagi dina yang tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah....(sebutkan nama orang yang anda maksud) padaku sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir’aun pada Musa. Dan luluhkanlah hatinya untukku sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun²nya dalam genggaman-Mu dan hatinya di Tangan-Mu. Pujian Wajah-Mu telah agung, wahai Dzat yang lebih sayang daripada para penyayang."

📚[An-Nawadir. Hal. 197]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


595} Doa Awal Tahun. Kajian 295 Kitab an-Nawadir

DOA AWAL TAHUN


(وأما دعاء أول السنة) فيقال في أول يوم من المحرم : اللهم أنت الأبدى القديم الحي القيوم الكريم الحنان المنان ، وهذه سنة جديدة ، أسألك فيها العصمة من الشيطان الرجيم وأوليائه ، والعون على هذه النفس الأمارة بالسوء ، والإشتغال بما يقربني إليك يا ذا الجلال والإكرام وفي رواية من صلى في أول المحرم ركعتين يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة سورة الإخلاص ثلاثا ويقرأ {الذين قال لهم الناس} (١) الآية ألف مرة ، ثم يقول : یا کافی موسی فرعون ويا کافی محمدا الأحزاب ، اكفني ما أهمنی مائة مرة كفاه الله جميع الهموم في جميع السنة ومن فعل هذا في حاجة مهمة قضيت بإذن الله تعالی .


Adapun doa awal tahun, maka dibacakan pada awal hari dari bulan muharram:


اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَبَدِىُّ الْقَدِيْمُ الْحَىُّ الْقَيُّوْمُ الْكَرِيْمُ الْحَنَّانُ الْمَنَّانُ وَهَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ ، أسْأَلُكَ فِيْهَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ وَاَوْلِيَاءِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ اِلَيْكَ يَا ذَا الْجَلاَلِ اْلاِكْرَامِ


Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Barang siapa shalat pada permulaan bulan Muharram sebanyak dua rakaat, masing² rakaat setelah al-Faatihah membaca surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, dan membaca seribu kali:


الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ


Kemudian membaca sebanyak seratus kali:


یَا کَافِيْ مُوْسَی فِرْعَوْنَ وَيَا کَافِيْ مُحَمَّدَا اْلأَحْزَابِ ، اِكْفِنِيْ مَا أَهَمَّنِيْ


Maka Allah Swt menghilangkan semua kesusahan dalam satu tahun. Dan barang siapa melakukan ini untuk suatu keperluan penting, maka keperluan itu akan dipenuhi dengan izin Allah Swt.

📚[An-Nawadir. Hal. 197]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Jumat, 12 Maret 2021

594} Doa Akhir Tahun Pada Bulan Dzulhijjah. Kajian 294 Kitab an-Nawadir

(FAEDAH) DOA AKHIR TAHUN PADA BULAN DZULHIJJAH


(فائدة : في دعاء آخر السنة في شهر ذي الحجة) من دعا سبع مرات بما يأتي غفر الله له ذنوب ما سلف فيها ، فيقول الشيطان : يا وليتاه هدم ما مضى منه في ساعة واحدة ، و هو هذا الدعاء : اللهم ما عملت من عمل في هذه السنة مما نهيتني عنه ولم ترضه ونسيته ولم تنسه وحلمت عني بعد قدرتك على عقوبى ودعوتني إلى التوبة بعد جراءتي عليك فاغفر لي يا غفور .

وفي رواية : من صلى في آخر يوم من ذي الحجة قبل الزوال أربع ركعات يقرأ في كل ركعة الفاتحة سبعا وسورة الإخلاص عشرا والكوثر عشرا ، ثم يسلم ويقول : لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد يحيى ويميت وهو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيئ قدير ، ويقول ثلثمائة وستين مرة : أستغفر الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحى القيوم وأتوب إليه من جميع ذنوبي وسيئات أعمالى ، ثم يصلي على النبي ﷺ اثنتى عشرة مرة ثم يقول : اللهم اغفر لي (مائة مرة) ، ثم يسجد ويقول : يا رب سبعا فإذا فعل ذلك نادي ملك من السماء : أبشر فقد غفر الله لك ما عملت في هذه السنة من الذنوب .


(FAEDAH) DOA AKHIR TAHUN PADA BULAN DZULHIJJAH


Barang siapa berdoa sebanyak tujuh kali dari doa di bawah ini, maka Allah Swt akan mengampuni dosa² yang telah lalu. Hingga setan berkata: "Alangkah celaka! Dosa²nya hilang dalam sekejap."


Doa tersebut adalah:


اَللّـهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَمَلْتَ عَنِّيْ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْءَاتِيْ عَلَيْكَ فَاغْفِرْ لِيْ يَا غَفُوْرُ .


Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Barang siapa melakukan shalat pada hari akhir bulan Dzulhijjah sebelum tergelincirnya matahari sebanyak empat rakaat, yang mana ia membaca pada setiap rakaat surat al-Faatihah sebanyak tujuh kali, surat al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali, surat al-Kautsar sebanyak sepuluh kali, kemudian salam dan membacakan:


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .


Kemudian ia membaca doa berikut ini sebanyak tiga ratus enam puluh kali:


أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ مِنْ جَمِيْعِ ذُنُبِيْ وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِيْ .


Lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ sebanyak dua belas kali, kemudian membaca seratus kali:


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ


Kemudian ia bersujud dan membaca "Ya rabbi" sebanyak tujuh kali.

Maka ketika ia melakukan ini semua, malaikat langit berkata:

"Berilah kabar gembira! Sungguh, Allah Swt telah mengampuni dosa yang engkau lakukan di tahun ini."

📚[An-Nawadir. Hal. 196_197]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




593} Amalan Agar Diberikan Umur Panjang, Ditolong Dari Musuh, Diluaskan Rezeki, Dan Dijaga Dari Kematian Buruk. Kajian 293 Kitab an-Nawadir


(فائدة) في الحديث "من سره أن ينسأ له في عمره ، وينصر علی عدوه ، ويوسع عليه في رزقه ، ويوقی ميتة السوء ، فليقل مساء وصباحا : سبحان الله ملء الميزان و منتهى العلم ومبلغ الرضا وزنة العرش ، والحمد لله ملء الميزان الخ ، ولا إله إلا الله ملء الميزان الخ ، والله أكبر ملء الميزان الح . ومما ينفع من موت الفجأة ويوسع الرزق ويعتق من النار ويحفظ الإيمان أن يصلي أربع ركعات يقرأ الفاتحة في كل ركعة وسورة ويستغفر عقب القراءة مائة مرة ، وفي من كل ركوعه وسجوده واعتداله وجلوسه بينهما خمسا وعشرين مرة ، ثم يتشهد ويسلم ويدعو بما شاء ، والله أعلم .


Sebuah hadits menyebutkan: "Barang siapa menginginkan agar umurnya panjang, ditolong dari musuh, diluaskan rezeki, dan dijaga dari kematian buruk, maka hendaknya membaca doa berikut ini setiap sore dan pagi:


سُبْحاَنَ اللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ ، وَاْلحَمْدُ ِللهِ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ ، وَلَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ ، وَالله ُأَكْبَرُ مِلْءَ اْلمِيْزاَنِ وَمُنْتَهَى اْلعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضاَ وَزِنَةَ اْلعَرْشِ .


Dan di antara amalan yang bermanfaat agar dimudahkan dalam kematian, diluaskan rezeki, dibebaskan dari api neraka, dan dijaga iman adalah shalat empat rakaat. Setiap rakaat membaca al-Faatihah, satu surat, dan beristighfar sebanyak seratus kali. Dan setiap ruku', sujud, i'tidal, duduk di antara dua sujud, membaca dua puluh lima kali istighfar. Kemudian, mengucapkan tasyahud, salam, dan berdoa apa saja."

Wallaahu a'lam.


📚[An-Nawadir. Hal. 196]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


592} Amalkan Ini Setelah Shalat Jum'at. Maka Allah Swt Mengampuni Seratus Ribu Dosamu Dan Seratus Ribu Dosa Kedua Orang Tuamu. Kajian 292 Kitab an-Nawadir


وعنه أيضا "من قرأ بعد صلاة الجمعة قل هو الله أحد مائة مرة ، وصلى على النبي ﷺ مائة مرة ، وقال سبعين مرة : اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك ، لم تمر به جمعتان حتى يغنيه الله تعالى" . وفي رواية "قضي الله له مائة حاجة ؛ سبعين من حوائج الآخرة وثلاثين من حوائج الدنيا . ومن قال بعد الجمعة : سبحان الله العظيم وبحمده مائة مرة غفر الله له مائة ألف ذنب ولوالديه مائة ألف ذنب" . والله أعلم .


Dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: "Barang siapa setelah shalat Jum'at membaca:


 قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ


Dan bershalawat kepasa Nabi ﷺ sebanyak seratus kali


Dan membaca doa berikut sebanyak tujuh puluh kali:


اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu"


Maka tidak lewat dua Jum'at baginya, kecuali Allah Swt memberikan kecukupan kepadanya.

Dalam riwayat lain: "Allah Swt memenuhi seratus kebutuhannya, tujuh puluh adalah kebutuhan akhirat dan tiga puluh adalah kebutuhan dunia."


Barang siapa setelah shalat Jum'at membaca doa berikut sebanyak seratus kali:


سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ


Maka Allah Swt mengampuni seratus ribu dosanya dan seratus ribu dosa kedua orang tuanya."

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 195_196]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




591} Amalan Malam Jum'at. Kajian 291 Kitab an-Nawadir


(فائدة) عن رسول الله ﷺ ، قال "من قال ليلة الجمعة عشر مرات : یا دائم الفضل على البرية ، يا باسط اليدين بالعطية ، یا صاحب المواهب السنية ، صل على محمد خير البرية ، واغفر لي يا ذا العلا في هذه العشية ، كتب الله له مائة ألف ألف حسنة ، ومحا عنه ألف ألف سيئة ، ورفع له ألف ألف درجة ، وزاحم إبراهيم الخليل يوم القيامة في قبته" .


(Faedah) Dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: "Barang siapa pada malam Jum'at membaca sebanyak sepuluh kali dari kalimat dibawah ini:


 يَادَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّــةِ ، يَابَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ ، يَاصَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِــيَّةِ، صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ خَيْرَ الْبَرِيَّةِ ، وَاغْفِرْلِيْ يَاذَا لْعُلٰى فِى هٰذِهِ الْعَشِيَّةِ


"Wahai Dzat yang terus-menerus anugerahnya kepada manusia, wahai Dzat yang membentangkan kedua tangannya dengan pemberian, wahai Dzat yang mempunyai pemberian² yang luhur. Limpahkanlah rahmat kepada Muhammad, sebaik² manusia. Dan ampunilah aku, wahai Dzat yang mmpunyai keluhuran di malam ini."


Maka Allah Swt menuliskan baginya seratus juta kebaikan, menghapus darinya satu juta kejelekan, mengangkatnya satu juta derajat, dan kelak akan didekati Ibrahim dalam kubahnya."

📚[An-Nawadir. Hal. 195]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Rabu, 10 Maret 2021

590} Galau? Ini Doa Yang Diajarkan Rasulullah ﷺ. Kajian 290 Kitab an-Nawadir

DOA PENYEJUK HATI


(فائدة) في الحديث ما أصاب عبدا هم أو غم أو حزن ، فقال : اللهم إني عبدك وابن عبدك وابن أمتك ، ناصيتي بيدك ، ماض في حكمك ، عدل في قضاؤك ، أسألك بكل اسم هو لك ، سميت به نفسك ، أو أنزلته في كتاب من كتبك ، أو علمته أحدا من خلقك ، أو استأثرت به في علم الغيب عندك ، أن تجعل القرآن العظيم ربيع قلبي و نور بصري وجلاء حزني وذهاب همي وغمي ، إلا أذهب الله همه وغمه وأبدله مكانه فرحا وسرورا ، والله أعلم .


Diriwayatkan dalam sebuah hadits: "Sesuatu yang menimpa hamba, baik berupa bingung, susah, dan sedih, kemudian ia berkata:


اللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِيْ وَجَلاَءَ حُزْنِيْ وَذَهَابَ هَمِّيْ


"Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun²ku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang Engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, agar Engkau menjadikan al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku."


Dengan doa ini, Allah Swt akan menghilangkan kebingungan, kesusahan, dan kesedihannya, dan menggantinya dengan kebahagiaan dan kesenangan."

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 195]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Selasa, 09 Maret 2021

589} Amalan Setelah Shalat Jum'at. Kajian 289 Kitab an-Nawadir

AMALAN SETELAH SHALAT JUM'AT


(فائدة) من قال بعد صلاة الجمعة : يا غني يا حميد يا مبدئ يا معید یا رحیم یا ودود ، أغنني بحلالك عن حرامك واكفني بفضلك عمن سواك ، قضى الله دينه وأغناه الله عن خلقه . قال بعض العلماء : فإن واظب على ذلك بعد كل فريضة فلا تأتيه الجمعة الأخرى إلا وقد أغناه الله تعالى .


Barang siapa setelah shalat Jum'at berdzikir:


 يَا غَنِّيُ يَا حَمِيْدُ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِیْدُ یَا رَحِیْمُ یَا وَدُوْدُ ، أَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاكْفِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


"Wahai Dzat Yang Kaya, wahai Dzat Yang Terpuji, wahai Dzat Yang Memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Pengasih, wahai Dzat Pencinta, cukupkan aku dengan halal-Mu, jauhkan dari haram-Mu. Cukupkan aku dengan kelebihan-Mu, dan jauhkan dari orang selain-Mu."


Maka Allah Swt melunasi hutangnya dan membuatnya menjadi kaya.

Sebagian ulama berkata: "Apabila ia mengamalkan itu terus setiap selesai shalat fardhu, maka tidak sampai jum'at depan, kecuali Allah Swt membuatnya kaya."

📚[An-Nawadir. Hal. 195]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


588} Sedikitnya Rezeki, Baca Ini Sebanyak 100 Kali. Kajian 288 Kitab an-Nawadir


(فائدة) جاء رجل إلى النبي ﷺ يشكو إليه قلة ما في يده ، فقال له : قل "سبحان الله و بحمده ، سبحان الله العظيم ، أستغفر الله" مائة مرة بين طلوع الفجر وصلاة الغداة تأتيك الدنيا راغمة .


Seorang laki² datang kepada Nabi Muhammad ﷺ mengadukan sedikitnya rezeki yang dimilikinya. Nabi Muhammad ﷺ berkata: "Bacakan:


سبحان الله و بحمده ، سبحان الله العظيم ، أستغفر الله"


"Maha Suci Allah dan dengan pujian kepada-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku meminta ampunan kepada Allah Swt."

sebanyak seratus kali pada waktu di antara terbitnya fajar dan shalat subuh. Maka dunia akan datang kepadamu."

📚[An-Nawadir. Hal. 195]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Senin, 08 Maret 2021

587} Tempat Wali. Kajian 287 Kitab an-Nawadir


(فائدة) روی الخطيب البغدادي وابن عساكر عن عبيد بن محمد العبسي ، قال : سمعت الكناني يقول : مسكن النقباء بالمغرب ، ومسكن النجباء مصر وهم سبعون ، والأبدال ثلاثمائة ومسكنهم الشام ، ومسكن الغوث مكة ، والأوتاد أربعون ، والأخيار سائحون في الأرض ، والعمد في زوايا الأرض . فإذا عرضت لك حاجة في أمر مهم فابتهل إلى الله بالنقباء ، ثم النجباء ثم الأبدال ، ثم الأخيار ، ثم العمد الأربعة ، ثم قطب الغوث الفرد الجامع فتقضى حتما .


(Faedah) Al-Khathib al-Baghdadi dan Ibnu Asakir dari Abid bin Muhammad al-Abasi berkata: "Aku mendengar al-Kannani berkata: "Tempat wali an-Nuqaba' adalah di Maghrib. Tempat wali an-Nujaba adalah di Mesir yang berjumlah tujuh puluh. Sedangkan wali Abdal berjumlah tiga ratus, tempat mereka adalah di Syam. Tempat wali Ghauts adalah di Makkah. Jumlah wali Autad adalah empat puluh. Wali Akhyar berkeliling di bumi. Sementara wali al-Amd berada di pojok bumi. Apabila engkau mempunyai suatu kebutuhan yang mendesak, maka berdoalah kepada Allah Swt dengan sungguh² melalui wali an-Nuqaba', kemudian an-Nujaba', kemudian al-Abdal, kemudian al-Akhyar, kemudian al-Amd yang berjumlah empat, kemudian Quthb al-Ghauts al-Fard al-Jami', maka hajatmu akan dipenuhi."

📚[An-Nawadir. Hal. 194_195]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




586} Manfaat Air Hujan Sebagai Obat. Kajian 286 Kitab an-Nawadir

MANFAAT AIR HUJAN BAGI KESEHATAN TUBUH


(فائدة) روي أنه ﷺ قال "علمني جبريل دواء لا أحتاج معه إلى دواء ولا طبيب ، فقال أبو بكر وعمر وعثمان وعلي رضي الله عنهم : وما هو یا رسول الله ؟ إن بنا حاجة إلى هذا الدواء . فقال : يؤخذ شيء من ماء المطر وتتلی علیه فاتحة الكتاب ، وسورة الإخلاص ، والفلق ، والناس ، وآية الكرسي ، كل واحدة سبعين مرة ويشرب غدوة وعشية سبعة أيام . فو الذي بعثني بالحق نبيا ، لقد قال لي جبريل : إنه من شرب من هذا الماء رفع الله عن جسده كل داء وعافاه من جميع الأمراض والأوجاع ، ومن سقى منه امرأته ونام معها حملت بإذن الله تعالى "ويشفي العينين ، ويزيل السحر ، يقطع البلغم ، ويزيل وجع الصدر والأسنان والتخم والعطش وحصر البول ، ولا يحتاج إلى حجامة ولا يحصى ما فيه من المنافع إلا الله تعالى ، وله ترجمة كبيرة اختصرناها ، والله أعلم .


Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ berkata: "Jibril mengajariku suatu pengobatan yang aku tidak butuh obat dan tabib."

Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali bertanya, "Apa itu, wahai Rasulullah..?? Kami membutuhkan obat itu..??"

Beliau menjawab: "Diambilkan sedikit air hujan yang dibacakan kepadanya surat al-Faatihah, surat al-Ikhlas, surat al-Falaq, surat an-Naas, dan ayat Kursi. Masing² dibaca sebanyak tujuh puluh kali. Lalu airnya diminum pagi dan sore selama tujuh hari. Maka, demi Dzat yang mengutusku sebagai nabi dengan benar, sungguh Jibril berkata kepadaku bahwa barang siapa meminum air ini, Allah Swt akan mengangkat dari jasadnya semua penyakit dan menyembuhkan semua penyakit dan segala sesuatu yang menyebabkan rasa sakit. Dan barang siapa yang meminumkan itu kepada istrinya dan tidur dengannya, maka ia akan hamil, insya Allah. Air itu juga menyembuhkan dua mata, menghilangkan sihir, menghilangkan lendir, menghilangkan sakit hati, sakit gigi, sakit pencernaan, bersin, membatasi kencing, tidak butuh bekam, dan tidak terhitung manfaat yang akan diterima."

Untuk hadits ini, ada terjamah luas yang kami ringkas. Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 194]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


585} Faedah Surat al-Mulk dan Surat al-Baqarah Ayat 163-164 Yang di Bacakan Ketika Hendak Tidur. Kajian 285 Kitab an-Nawadir

FAEDAH SURAT AL-MULK DAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 163-164


(فائدة) روی صاحب الفردوس عن النبي ﷺ "إني لأجد في كتاب الله سورة هي كتاب الله ثلاثون آية من قرأها عند نومه كتب له بها ثلاثون حسنة ، ومحي عنه ثلاثون سيئة ، ورفع له ثلاثون درجة وبعث الله إليه ملكا من الملائكة يبسط عليه جناحه ويحفظه من كل شيء حتى يستيقظ ، وهي المجادلة تجادل عن صاحبها في القبر ، وهي سورة تبارك " .(١)


(فائدة) قال الإمام علي رضي الله عنه : من قرأ عند نومه على فراشه {وإلهكم إله واحد - إلى يعقلون} (۲) أمن من تفلت القرآن من صدره بفضل الله ، وقيل إنه حديث .

➖➖➖➖➖➖➖

(١) سورة الملك : ١_٣٠

(٢) سورة البقرة : ١٦٣_١٦٤


(Faedah) Pengarang kitab al-Firdaus meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Sesungguhnya aku menemukan dalam al-Qur'an sebuah surat yang berjumlah tiga puluh ayat. Barang siapa membacanya ketika menjelang tidur, maka Allah Swt menulis untuknya tiga puluh kebaikan, menghapus tiga puluh kejelekan, mengangkat tiga puluh derajat, mengutus seorang malaikat yang menghamparkan sayapnya dan menjaganya dari segala sesuatu sampai ia bangun. Surat itu adalah surat perdebatan, yang bisa digunakan untuk berdebat oleh pembacanya ketika di kubur nanti, yaitu surat al-Mulk."


(Faedah) Imam Ali berkata: "Barang siapa ketika hendak tidur membaca:


{وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (163)} إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (164)


Maka, ia selamat dari lepasnya al-Qur'an dari dadanya dengan karunia Allah Swt."


Menurut suatu pendapat, ini adalah hadits.


📚[An-Nawadir. Hal. 193_194]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Minggu, 07 Maret 2021

584} Ketika Nabi Adam dan Siti Hawa Memakan Khuldi, Mereka Dihukum Dengan Sepuluh Hal

KETIKA NABI ADAM DAN SITI HAWA MEMAKAN KHULDI, MEREKA DIHUKUM DENGAN SEPULUH HAL. DAN KETIKA IBLIS DIUSIR DARI SURGA, IA JUGA DIHUKUM DENGAN SEPULUH HAL


(عجيبة) قال بعضهم : لما أكل آدم وحواء من الشجرة عوقب بعشرة أشياء : أولها عتاب الله لهما بقوله { ألم أنهكما عن تلكما الشجرة } (۱) الثاني : سقوط لباس الجنة عنهما حتى بدت سوأتهما . الثالث : سلب النور عنهما . الرابع : إخراجهما من الجنة . الخامس : فراقه لحواء مائة سنة . السادس : العداوة لهما من إبليس . السابع : الندم منهما على المعصية . الثامن : تسليط إبليس على أولادهما . التاسع : جعل الدنيا سجنا المؤمنهم ، العاشر : تعبهم في طلب القوت .


ولما هبط إبليس من الجنة بأيلة وهي البصرة وقیل نیسابور ، عوقب بعشرة أشياء ؛ الأول : عزله عن ولايته ، لأنه كان مقدم ملائكة السموات والأرض ، وخازنا من خزنة الجنة . الثاني : تحريم الجنة عليه أبدا . الثالث : مسخه فصار شيطانا . الرابع : تغيير اسمه ، لأنه كان عزازیل فغير إلى إبليس ، والإبلاس اليأس من الرحمة . الخامس : جعله إمام الأشقياء . السادس : لعنه إلى يوم القيامة . السابع : سلب المعرفة منه فلم يبق عنده من تعظيم الله ذرة . الثامن : غلق باب التوبة عليه . التاسع : خلوه عن كل خير . العاشر : جعله خطيب أهل النار .


Sebagian ulama menuturkan: Ketika Nabi Adam dan Siti Hawa memakan pohon Khuldi, mereka dihukum dengan sepuluh hal: Pertama adalah kemarahan Allah Swt terhadap mereka melalui ayat:


أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ


"...Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu..." (QS. al-A'raaf [7): 22).


Kedua, hilangnya pakaian surga mereka hingga tampak keburukan mereka. Ketiga, ditariknya cahaya dari mereka. Keempat, dikeluarkan dari surga. Kelima, Adam dipisahkan dari Hawa selama seratus tahun. Keenam, permusuhan mereka dengan Iblis. Ketujuh, penyesalan mereka sebab maksiat. Kedelapan, penguasaan Iblis atas anak keturunan Adam. Kesembilan, dunia dijadikan sebagai penjara bagi orang mukmin. Kesepuluh, kesulitan mereka dalam mencari makanan.


Ketika Iblis diusir dari surga diturunkan di Ailah, yaitu di Basrah, menurut pendapat lain daerah ini adalah Naisabur. Ia dihukum dengan sepuluh hal: Pertama, ia dilepaskan dari jabatannya. Sebab sebelumnya ia adalah pemimpin malaikat langit dan bumi serta penjaga gudang surga. Kedua, ia diharamkan surga selamanya. Ketiga, berubah menjadi setan. Keempat, diubah namanya. Sebelumnya nama Iblis adalah Azazil, kemudian diubah menjadi Iblis yang berasal dari kata al-Iblas yang bermakna putus asa dari rahmat. Kelima, ia dijadikan sebagai pemimpin orang² yang sengsara. Keenam, ia dilaknat sampai hari kiamat. Ketujuh, kemakrifatan ditarik darinya. Sehingga tidak ada sedikit pun rasa ta'zhim kepada Allah Swt, meskipun sebesar biji zarrah. Kedelapan, tertutupnya pintu taubat baginya. Kesembilan, ia tidak mempunyai kebaikan sama sekali. Kesepuluh, ia dijadikan sebagai juru khutbah penghuni neraka.

📚[An-Nawadir. Hal. 193]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


583} Raja Bani Israil Menyuruh Utusan Agar Mendatangkan Ahli Ibadah Kehadapannya. Kajian 283 Kitab an-Nawadir


(نفيسة) روي أنه كان في بني إسرائيل ملك فوصف له عابد منالعباد ، فأرسل له فأحضروه وراوده عن صحبته ولزوم بابه ، فقال له العابد : إن قولك هذا حسن . ولكن لو دخلت يوما بيتك فرأيتني ألعب مع جاريتك ، ماذا كنت تفعل ؟ فغضب الملك وقال له : يا فاجر تجرأ علي بمثل هذا الكلام ؟ فقال له العابد : إن لي ربا کریما ، لو رأی من سبعين ذنبا في اليوم ما غضب علي ولا طردني عن بابه ولا أحرمني من رزقه ، فكيف أفارق بابه وألزم باب من غضب علي قبل وقوع الذنب مني ، فكيف لو رأيتني في المعصية ؟ ثم ترکه و مضى .


Diriwayatkan bahwa pada Bani Israil terdapat seorang raja yang mendengar cerita tentang ahli ibadah. Ia tertarik kepada ahli ibadah tersebut, dan menyuruh utusan agar mendatangkan di hadapannya. Setelah di istana, raja meminta agar ahli ibadah itu berada di sampingnya dan menjadi temannya.

"Sesungguhnya kata²mu bagus. Akan tetapi, apabila suatu hari nanti, ketika aku berada di istanamu, engkau melihat aku bermain dengan selirmu, apa yang akan engkau lakukan..??" tanya si ahli ibadah.

Mendengar ucapan itu, raja marah dan berkata: "Wahai penzina, engkau berkata demikian di hadapanku."

"Aku mempunyai Tuhan yang baik. Apabila Dia melihatku melakukan tujuh puluh kesalahan, Dia tidak marah kepadaku. tidak mengusirku dari rumah-Nya, dan tidak menghalangiku memperoleh rezeki-Nya. Lalu bagaimana aku meninggalkan pintunya, dan menetap bersama orang yang marah kepadaku sebelum kesalahan itu aku lakukan? Bagaimana seandainya engkau melihatku melakukan kesalahan?"

Setelah itu, ahli ibadah itu pun pergi meninggalkan sang raja.

📚[An-Nawadir. Hal. 193]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


582} Meninggalkan Agama Yang Benar Karena Syahwat. Kajian 282 Kitab an-Nawadir

MENINGGALKAN AGAMA YANG BENAR KARENA SYAHWAT


الحكاية الرابعة بعد المائتين : في ذكر من ترك الدين الحق لشهوة النفس فرد عليه ما رغب فيه

حكي : أن رجلا من الفقراء دخل بلاد الروم فرأى جارية حسناء فافتتن بها فخطبها فأبوا أن يزوجوه بها حتى يتنصر ، فأجابهم إلى ذلك فأحضروا له القسيسين ونصروه ، فخرجت الجارية وبصقت في وجهه ، وقالت : ويحك ، تركت الدين الحق لشهوة ، فكيف لا أترك الدین الباطل لنعيم الأبد ؟ فأنا أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أن محمدا رسول الله .


Diceritakan: Ada seorang faqir masuk ke kota Romawi. Sesampainya di sana, ia melihat seorang perempuan cantik, dan ia langsung jatuh cinta. Kemudian ia pun melamar perempuan tersebut. Namun saudara² si perempuan menolak lamaran itu sampai si faqir sudi masuk agama Nasrani. Si faqir pun mengabulkan permintaan itu. Setelah itu, mereka membawanya kepada pendeta untuk dinikahkan. Perempuan yang hendak dinikahi tersebut keluar dan meludahi wajah calon suaminya.

"Celakalah engkau! Engkau meninggalkan agama yang benar karena syahwat. Bagaimana mungkin aku tidak meninggalkan agama yang batil ini demi kenikmatan abadi. Maka sekarang aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah," ucap calon pengantin perempuan.

📚[An-Nawadir. Hal. 192]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


581} Air Mata Nabi Adam Dan Siti Hawa. Kajian 281 Kitab an-Nawadir

NABI ADAM DAN SITI HAWA MENANGIS KETIKA DITURUNKAN KE BUMI


(لطيفة) لما هبط آدم عليه الصلاة والسلام بکی في البر والبحر ، فدمعه في البر صار قرنفلا ، وفي البحر صار حيتانا لأنه هبط من باب التوبة ، وبكت حواء في البر والبحر ، فدمعها في البر صار منه الحناء ، وفي البحر صار منه اللؤلؤ لأنها هبطت من باب الرحمة ، وبكت الحية في البر والبحر ، فدمعها في البر صار عقربا ، وفي البحر صرطانا لأنها هبطت من باب السخط ، وبکی الطاوس في البر والبحر ، فدمعه في البر صار بقا ، وفي البحر صار علقا لأنه هبط باب الغضب ، وبکی إبليس في البر والبحر ، فدمعه في البر صار شوکا ، و في البحر صار تمساحا لأنه هبط من باب اللعنة ، والله أعلم .


Ketika nabi Adam As diturunkan ke bumi, ia menangis di daratan dan lautan. Air matanya yang tumpah ke daratan menjadi pohon cengkeh, sedangkan yang tumpah ke lautan menjadi ikan paus. Sebab ia diturunkan termasuk bagian dari taubat.

Sementara itu, Siti Hawa juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya yang tumpah di daratan menjadi pohon pacar, dan air matanya yang tumpah di lautan menjadi mutiara. Sebab ia diturunkan ke bumi termasuk bagian dari rahmat.

Ular yang menggoda mereka juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi kalajengking, dan di lautan menjadi kepiting. Sebab ia diturunkan termasuk bagian dari kebencian.

Burung merak juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi hewan bangsat (kutu busuk), dan di lautan menjadi lintah. Sebab ia diturunkan dari surga termasuk bagian dari kemarahan.

Iblis juga menangis di daratan dan lautan. Air matanya di daratan menjadi rumput, dan di lautan menjadi buaya. Sebab ia diturunkan dari surga termasuk bagian dari laknat.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 192]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


580} Doa Agar Bebas Dari Penjara. Kajian 280 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-DUA RATUS TIGA: "DOA AGAR BEBAS DARI PENJARA"


الحكاية الثالثة بعد المائتين : في دعاء يخلص المسجون من السجن


حكي : أن بعض الملوك غضب على فقير فسجنه في قبة و لم يجعل لها بابا و منع عنها الطعام والشراب ، ثم بعد ثلاثة أيام أخبر الملك بأن الفقير قد خرج من القبة وهو صحیح سليم ، فأمر بإحضاره ، فلما حضر بين يديه قال له : بالذي نجاك من هذه الشدة وفرج عنك هذه الكربة وأخرجك هذا الضيق ، ما سبب خلاصك ؟ فقال له الفقير : دعاء دعوت به ، فقال له الملك : وما هو ؟ فقال : هو اللهم إني أسألك يا لطيف يا لطيف يا لطيف ، يا من وسع لطفه أهل السموات والأرض ، أسألك اللهم أن تلطف بي بلطفك الخفي ( ثلاث مرات ) الذي إذا لطفت به بأحد من عبادك كفي ، فإنك قلت وقولك الحق "الله لطيف بعباده" الآية،(۱) فأطلقه الملك وأحسن إليه .


Dikisahkan: Ada seorang raja marah terhadap seorang fakir. Maka si fakir dipenjara di sebuah kubah yang tidak mempunyai pintu, dan ia tidak diberi makan dan minum. Setelah tiga hari, raja mendapatkan kabar bahwa si fakir telah keluar dari kubah dalam keadaan sehat dan selamat. Lalu raja memerintahkan agar si fakir di bawa ke hadapannya.

Ketika si fakir itu berada di depan raja, raja bertanya: "Dengan apa engkau selamat dari kesulitan ini, engkau bebas dari penjara ini, dan engkau keluar dari kesempitan ini..?? Apa penyebab engkau bisa bebas..??"

Si fakir menjawab: "Doa yang aku panjatkan."

"Bagaimana doa itu..??" tanya raja.

"Doa itu adalah":


اللهم إني أسألك يا لطيف يا لطيف يا لطيف ، يا من وسع لطفه أهل السموات والأرض ، أسألك اللهم أن تلطف بي بلطفك الخفي ( ثلاث مرات ) الذي إذا لطفت به بأحد من عبادك كفي ، فإنك قلت وقولك الحق "الله لطيف بعباده" الآية،(۱) فأطلقه الملك وأحسن إليه .


Artinya: "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu, wahai Dzat Maha Lembut, wahai Dzat Maha Lembut, wahai Dzat Maha Lembut, wahai Dzat yang kasihnya menyeluruh kepada penduduk langit dan bumi. Aku meminta kepada-Mu, ya Allah, agar mengasihiku dengan Kasih-Mu yang rahasia. (3x). Kasih yang apabila Engkau mengasihi seorang hamba, maka itu mencukupi. Sebab engkau berkata dan perkataan-Mu benar, Allah Maha Pengasih terhadap Hamba-Nya."


Setelah itu, raja pun membebaskan si fakir dan berbuat baik kapadanya.

📚[An-Nawadir. Hal. 191_192]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Senin, 01 Maret 2021

579} Waktu-Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa. Kajian 279 Kitab an-Nawadir

(FAEDAH) WAKTU² MUSTAJAB UNTUK BERDOA


(فائدة : في الأوقات التي يستجاب فيها الدعاء) قال بعضهم : إن في اليوم والليلة تسعين وقتا يستجاب فيها الدعاء : عند الأذان ، وعند الإقامة ، وبعد الخروج من الخلاء ، وبعد الوضوء ، وبعد دخول المنزل أو المسجد والخروج منه ، وعند آمين ، وعقب الفاتحة ، وعند سمع الله لمن حمده ، وعند الرفع من الركوع ، وفي السجود ، وفي التشهد ، و في المسجد الحرام ، ومسجد المدينة ، والأقصى ، وقبل الظهر ، وعند الزوال ، وبين المغرب والعشاء ، وعند ختم القرآن ، وفي الطواف ، ووقت جلوس الإمام على المنبر ، وليلة القدر وليلة الجمعة ویومیهما ، ووقت السحر ، وثلث الليل الأخير ، وغير ذلك .


قال بعضهم : وأسباب عدم إجابة الدعاء عشرة أشياء : عدم أداء حقوق وترك سنة رسول الله ، وعدم العمل بالقرآن ، وعدم شكر النعم ، و موافقة إبليس في أمره ونهيه ، وعدم العمل بما یوجب الحنة ، والعمل بما یوجب النار ، وعدم الإستعداد للموت ، والإشتغال بعيوب الناس ، وعدم الإعتبار بالموت .


Sebagian ulama berkata bahwa dalam sehari semalam terdapat sembilan puluh waktu yang mustajab untuk berdoa, yaitu: ketika adzan, ketika iqamah, setelah keluar dari kamar kecil, setelah wudhu, setelah masuk rumah atau masjid dan setelah keluar darinya, ketika membaca amin, setelah membaca surat al-Faatihah, ketika bacaan sami'allaahu liman hamidah, ketika bangkit dari ruku', di dalam sujud, ketika tasyahud, di dalam Masjidil Haram, masjid Madinah, Masjidil Aqsha, sebelum Zhuhur, ketika matahari tergelincir, di antar Maghrib dan 'Isya', ketika khatam al-Qur'an, ketika thawaf, ketika imam duduk di mimbar, malam Lailatul Qadar dan siang harinya, malam Jum'at dan siang harinya, waktu sahur, sepertiga malam terakhir, dan sebagainya.


Sebagian ulama menyebutkan bahwa faktor penyebab doa tidak terkabul ada sepuluh, yaitu: tidak menunaikan hak² Allah Swt, meninggalkan sunnah Nabi Muhammad ﷺ, tidak mengamalkan al-Qur'an, tidak bersyukur atas nikmat, menyamai perbuatan Iblis dalam masalah perintah dan larangan-Nya, tidak mengamalkan kewajiban yang mengantarkan ke surga dan tidak meninggalkan larangan yang menyebabkan ke neraka, tidak mempersiapkan bekal menyambut kematian, sibuk mempergunjingkan orang, dan tidak mengambil pelajaran dengan kematian.

📚[An-Nawadir. Hal. 191]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


578} Melihat Sesuatu Yang Tidak Dihalalkan, Akan Terhapus Oleh Melihat Kepada Mushaf. Kajian 278 Kitab an-Nawadir


(نفيسة) قال الغزالي في الإحياء : مظالم العباد لا بد من إظهارها والتمكين منها . وأما غيرها فيستحب سترها إلى أن تكفر كل معصية بمشاكلها ، فيكفر النظر إلى ما لا يحل بالنظر إلى المصحف ، وسماع الملاهي بسماع القرآن ، والمكث في المسجد جنبا بالإعتكاف فيه ، وشرب الخمر بالتصدق بشراب حلال ، وإيذاء المؤمنين بالإحسان إليهم ، والقتل بعتق الرقاب .


Di dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berkata: "Kezhaliman terhadap hamba harus ditampakkan. Sedangkan selainnya, disunnahkan agar ditutupi sampai kemudian semua maksiat terhapus dengan kebaikan yang serupa. Melihat sesuatu yang tidak dihalalkan akan terhapus oleh melihat kepada mushaf. Mendengarkan permainan² akan terhapus oleh mendengarkan al-Qur'an. Diam membelakangi masjid akan terhapus oleh i'tikaf di dalamnya. Minum khamar akan terhapus dengan sedekah minuman halal. Menyakiti orang mukmin akan terhapus dengan berbuat baik kepada mereka. Membunuh akan terhapus dengan memerdekakan budak."

📚[An-Nawadir. Hal. 191]



646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...