Kamis, 27 Agustus 2020

315} Kajian 15 kitab an-Nawadir: "Keutamaan puasa"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]

HIKAYAH YANG KE-LIMA BELAS: {"KEUTAMAAN PUASA"}

الحكاية الخامسة عشرة : في فضل الصيام
حكي عن سفيان الثوري رضي الله عنه قال : أقمت بمكة ثلاث سنين ، وكان رجل من أهلها يأتي كل يوم عند الظهيرة إلى المسجد فيطوف ويصلي ركعتين ثم يسلم علي ، ثم يرجع إلى بيته فحصل لي به ألفة ومحبة فصرت أتردد إليه ، فحصل له مرض فدعاني وقال لي : إذا دمت فغسلني بنفسك وصل علي وادفني ولا تتركني تلك الليلة وحيدا في قبري ولقني التوحيد عند سؤال منكر ونكير فضمنت له ذلك . فلما مات فعلت ما أمرني به وبت عند قبره ، فبينما أنا بين النائم واليقظان سمعت هاتفا من فوقي ينادي : يا سفيان لا حاجة له إلى حفظك ولا إلى تلقينك ولا إلى أنسك ، لأنا آنسناه ولقناه ، فقلت : بماذا ؟ فقيل : بصيامه شهر رمضان و إتباعه بست من شوال ، فاستيقظت فلم أر أحدا ، فتوضأت وصليت حتى نمت فرأيت مثل الأول وهكذا ثلاث مرات فعرفت أنه من الرحمن لا من الشيطان ، فانصرفت عن قبره وقلت : اللهم وفقني لصيام ذلك بمنك و كرمك آمين .

Diceritakan dari Sufyan Ats-Tsauri Radhiyallahu 'anh, beliau berkata:
Aku tinggal di Makkah selama tiga tahun. Ada seorang laki² penduduk kota tersebut setiap siang hari mengunjungi masjid. Di sana ia melakukan thawaf, shalat dua rakaat, dan mengucapkan salam kepadaku, Setelah itu ia kembali ke rumahnya. Lalu aku dan laki² itu menjadi teman dan mahabbah. Maka aku sering berkunjung ke tempatnya.
Pada suatu hari laki² itu sakit dan ia memanggil aku:
"Apabila aku mati, maka mandikan oleh kamu sendiri, shalatkan aku, dan kuburkan aku. Dan pada malam itu, jangan engkau tinggal aku sendirian di dalam kubur, tuntunlah aku untuk meng~esakan Tuhan tatkala pertanyaan Munkar dan Nakir," pinta laki² itu kepadaku.
Aku memegang teguh pesannya.
Ketika laki² itu meninggal, aku melakukan perintah yang ia titipkan kepadaku. Pada malam itu aku tidur di samping kuburnya di antara sadar dan tidak, aku mendengar sebuah suara dari atasku:
"Wahai Sufyan, ia tidak memerlukan engkau sebagai penjaga, penuntun, dan penghibur. Sebab kamilah yang menghibur dan menuntunnya."
"Dengan apa..??" tanyaku.
"Dengan puasa Ramadhan dan dilanjutkan enam hari puasa bulan Syawwal," jawab suara itu.
Setelah itu aku pun sadar dan aku tidak menemukan seorang pun. Kemudian aku berwudhu dan melaksanakan shalat hingga aku tertidur kembali. Aku kembali bermimpi seperti mimpi yang pertama hingga terhitung tiga kali. Maka aku berkesimpulan bahwa ini berasal dari Allah Yang Maha Pengasih, bukan dari setan. Setelah itu aku pergi dari kubur dan berkata:
"Ya Allah, berikanlah aku taufiq untuk menjalankan puasa itu atas anugerah dan kemuliaanMu.
📚[An-Nawadir. Hal. 23_24]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...