Selasa, 20 April 2021

644} Kisah Seorang Budak Laki² Yang Jatuh Cinta Kepada Budak Perempuan. Kajian 344 Kitab an-Nawadir

Dikisahkan: seorang budak laki² dan budak perempuan belajar di suatu tempat. Si budak laki² jatuh cinta kepada budak perempuan. Ia sangat mencintainya. Keduanya sangat bagus dan cantik. Budak laki² sering merayunya hingga ia dekat sekali dengannya.

Suatu hari budak laki² menulis sesuatu pada ikat pinggang budak perempuan:


Apa pendapatmu tentang orang yang sedang sakit

Sebab begitu mencintaimu hingga kebingungan

la mengadukan kerinduannya karena senang dan sakit

la tidak mampu menyimpan hatinya


Setelah itu, budak perempuan mengambil ikat pinggangnya, dan melihat tulisan itu. Lalu ia menjawabnya dengan tulisan di ikat pinggangnya juga:


Ketika kami melihat seorang pencinta yang membahayakan diri

Kerinduan mendalam atau kelembutannya

Tujuan kami sampai pada cintanya

Meskipun cinta kita akan banyak yang mencegahnya 


Seorang alim masuk menemui mereka. Ia menemukan tulisan pada ikat pinggang itu. Ia merasa kasihan kepada mereka. Lalu pada ikat pinggang itu, si alim menulis:


Temuilah kekasihmu, jangan takut kepada siapa pun

Dan temuilah orang yang sakit karena cinta dan bingung

Adapun kepada al-faqih, janganlah takut kepada wibawanya

Sebab ia telah diuji dalam rindu selama beberapa zaman


Tiba² setelah itu, Tuan budak perempuan datang pada jam yang sama. Ia menemukan ikat pinggangnya. Ia mengambil, dan membaca tulisan budak laki², budaknya sendiri, dan si faqih. Lalu ia menulis di bawahnya:


Allah tidak akan memisahkan kalian selamanya

Kerinduan kalian telah membuat kalian bingung dan capek

Adapun faqih, demi Allah, aku tidak pernah melihat

Dengan kedua mataku orang yang lebih rakus darinya


Setelah itu, ia mengutus seseorang pergi ke hakim dengan beberapa saksi. Ia menetapkan pernikahan antara budak perempuan atas budak laki² di majelis tersebut. Lalu walimah dilangsungkan oleh tuannya dengan baik.

Sebagian mengirim surat kepada temannya:


"Amma ba'du. Orang² menceritakan perbuatanmu,

akan tetapi engkau tidak memuliakan perkataanmu.

Malulah kamu kepada Allah Swt dengan kadar kedekatan-Nya kepadamu. Dan takutlah kepada-Nya dengan kadar kuasa-Nya kepadamu. Wassalaam."


Aku meminta ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan bertaubat kepada-Nya.

📚[An-Nawadir. Hal. 222_223]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Senin, 19 April 2021

643} Kisah Seorang Laki² Yang Membawa Botol Khamar Ketika Datang Kepada Seorang Pemimpin. Kajian 343 Kitab an-Nawadir


حكي : أنه أتى إلى أمير برجل ومعه آنية الخمر ، فقال : حدوه حد الشراب ، فقال له : لماذا يا أيها الأمير ؟ فقال : لأن معك آلة الخمر ، فقال : حدني حد الزنا أيضا ، فقال : لماذا ؟ فقال : لأن معي آلة الزنا ، فضحك منه الأمير وقال : خلوا سبيله .


Dikisahkan: seorang laki² yang membawa botol khamar datang kepada seorang pemimpin. Pemimpin itu berkata: "Hukumlah ia dengan hukuman peminum."

Ia menjawab: "Mengapa, wahai Amirul Mukminin..??"

"Sebab engkau membawa alat khamar."

"Kalau begitu, hukumlah aku dengan had zina juga."

"Memang mengapa..??" tanya pemimpin.

"Sebab aku membawa alat zina," jawab laki² itu.

Pemimpin itu langsung tertawa mendengar jawabannya, dan membebaskan laki² tersebut.

📚[An-Nawadir. Hal. 222]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


642} Kisah Abu Nawas Ketika Melewati Tempat Belajar Yang Di Dalamnya Banyak Anak². Kajian 342 Kitab an-Nawadir

Dikisahkan: suatu hari, Abu Nawas berjalan melewati tempat belajar yang di dalamnya terdapat banyak anak². Ia mendengar seorang anak berkata kepada gurunya:

"Apa yang dikehendaki Abu Nawas dengan kata²nya:


"Ingatlah, tuangkan khamar kepadaku dan katakan itu adalah khamar

Jangan menuangkan kepadaku kesamaran ketika mungkin menerangkannya"


Gurunya menjawab: "Aku tidak tahu."

Anak kecil itu menjawab sendiri, "Dengan kata² itu, ia menghendaki menyempurnakan panca indra yang lima. Sebab jika ia meminumnya, penglihatan, sentuhan, bau, dan rasa akan dihasilkan. Hal ini diambil dari kata: Ingatlah, tuangkan khamar kepadaku. Namun indra pendengaran menjadi tidak terpakai. Ketika ia berkata: Katakan kepadaku itu adalah khamar. Maka telinganya bersiap² mendengar dengan penyebutannya. Sehingga sempurnalah indranya."

Lalu Abu Nawas berkata: "Engkau telah memberikan pemahaman kepadaku tentang syairku, padahal aku memahaminya."

Suatu hari, Harun ar-Rasyid memerintahkan agar Abu Nawas tidak dibunuh.

Abu Nawas pun berkata: "Wahai Amirul Mukminin, apakah engkau membunuhku karena syahwat atau menunaikan hak..?? Sebab Allah Swt akan menghisab, kemudian mengampuni, dan menyiksa. Maka dengan alasan apa engkau hendak membunuhku..??"

"Sebab kata²mu: Ingatlah, tuangkan khamar kepadaku dan katakan itu adalah khamar."

"Wahai Amirul Mukminin, apakah engkau mengetahui, ia memberiku minum khamar..??" tanya Abu Nawas

"Aku kira demikian," jawab Harun ar-Rasyid.

"Apakah engkau akan membunuhku berdasarkan prasangka..??" tanya Abu Nawas.

"Engkau berhak dibunuh karena engkau telah melalaikan Tuhan:

Tidak ada seorang pun memberi tahu bahwa

Seseorang di surga semenjak mati atau di neraka."


Abu Nawas menjawab: "Apakah seseorang datang kepada kami, wahai Amirul Mukminin..??"

Harun ar-Rasyid berkata: "Engkau berhak dibunuh dengan kata²mu:


Wahai Ahmad yang diharapkan dalam setiap musibah

Berdirilah, wahai Tuanku, kami bermaksiat kepada Tuhan penguasa."


Abu Nawas berkata: "Wahai Amirul Mukminin, apakah perkataan menjadi perbuatan..??"

"Tidak."

"Apakah engkau akan membunuhku atas tuduhan yang tidak engkau ketahui..??"

"Tinggalkan kalam ini. Sebab engkau mengaku di banyak tempat telah melakukan sesuatu yang mengharuskan dibunuh, yaitu zina."

"Allah Swt mengetahui ini sebelum Amirul Mukminin, aku berkata sesuatu yang tidak aku lakukan, sebagaimana kata sebagian orang:


"Kami adalah orang² yang didatangkan kitab memberi kabar

Mengenai jiwa yang bersih dan lisan yang fasik."


Mendengar hal itu, Harun ar-Rasyid tertawa, dan melepaskan Abu Nawas.

📚[An-Nawadir. Hal. 221_222]



Ishadi al_Asyi (Santri Aceh)





641} Kisah Seorang Anak Yang Minum Khamar Mencerca Ayahnya. Kajian 341 Kitab an-Nawadir

Dikisahkan: ada seseorang minum khamar secara sembunyi². Ia sebenarnya ditahan oleh orang tuanya. Namun orang tuanya mendapat kabar dari seseorang tentang anaknya. Akhirnya orang tua itu mengikutinya hingga bertemu dengannya yang sedang makan ayam dan minum khamar.

"Apa ini..??" tanya orang tuanya.

"Susu," jawab sang anak.

"Susu bagaimana..?? Ini berwarna merah, sementara susu berwarna putih," tanya sang ayah.

"Engkau benar, susu berwarna putih. Akan tetapi, ketika melihatmu, ia malu dan menjadi merah. Dan Allah Swt melaknat orang yang tidak malu," bantah si anak.

Orang tuanya berkata: "Engkau malah mencercaku."

Setelah itu, orang tuanya pulang.


Berdasarkan kisah tersebut, sebagian berkata: Aku mengambil air dalam suatu wadah, maka datang kepadaku

Budak hendak mengambilnya, maka aku mengikatnya sebagai pencegahan

la berkata air murni hanya akan bersinar

Engkau melihatnya memabukkan, maka engkau menyangka khamar

📚[An-Nawadir. Hal. 221]


Ishadi al_Asyi (Santri Aceh)



640} Kisah al-Ashmu'i Dan Beberapa Orang Arab Ketika Menghadiri Undangan Pada Suatu Jamuan Makanan. Kajian 340 Kitab an-Nawadir

Al-Ashmu'i menuturkan:

Orang² Arab mengundangku pada suatu jamuan makanan. Aku menerimanya dan dengan segera aku bergegas. Aku masuk ke dalam ruang tamu dengan pelan. Belum sempat aku duduk, beberapa orang Arab masuk menyerobot. Bersama mereka, ada seorang pemuda gemuk. Barangkali lebih berat dia daripada unta. Ia duduk dan mengambil banyak tempat. Ia makan dengan lima jari sekaligus. Ia mengambil makanan dengan lengannya. Sementara sisa makanan berceceran. Ia membawa sapu tangan yang ia gunakan untuk mengusap tangannya. Lalu terlihat ia mulai ngantuk setelah makan. Ia membuka mulutnya sambil memejamkan mata. Aku berkata kepadanya:


"Seolah² engkau biji di tanah tandus

Yang disiram oleh hujan lebat."


Ia menoleh kepadaku, dan berpikir sejenak. Setelah itu, ia berkata: "Pertanyaannya betina, tetapi jawabannya jantan."


Seolah² engkau kudis di pantat kambing

Yang digantung, sementara kambing itu berjalan.


Al-Ashmu'i menceritakan:

Aku hendak menertawakan orang² Arab itu dengan si gendut, akan tetapi mereka malah menertawakanku. Lalu aku berkata kepadanya: "Wahai saudara Arab, apakah engkau mengetahui suatu syair atau maknanya..??"

"Bagaimana tidak! Sedangkan aku seperti ibu dan bapaknya?"

"Aku mendengar satu bait syair, apakah engkau mengetahui bait keduanya?" tanyaku.

"Tentang apa?" tanya mereka.

Aku berpikir untuk mencari syair. Maka aku menemukan sebuah syair yang sangat sulit, sebab selalu diakhiri dengan wawu mati. Aku bersyair:


Suatu kaum dengan kenikmatan yang kami janjikan

Allah menuangkan mereka dari suatu Nuw


Ia berkata kepadaku: "Tidakkah engkau tahu Nuw itu apa?"

"Tidak," jawabku.


Nuw bersinar pada gelap malam

Yang begitu gelap, seandainya (lau)


"Engkau berkata: lau apa?"

Ia menjawab:

"Seandainya di sana seorang penunggang kuda berjalan niscaya pulang

Di atas hamparan bumi sambil menjauh (manthuw)."


Aku berkata: "Apa manthuw?"

Ia menjawab:

"Berpaling darinya dengan melipat badan

Seperti burung alap² turun dari langit (al-Jaww)."


Aku berkata kepadanya: "Jaww apa?"

Ia menjawab:

"Mendung langit dan angin turun dengannya

Angin bumi mengalir, maka naiklah (fa'luw)."


Aku berkata kepadanya: "U'luw apa?"

Ia menjawab:

"Naiklah ketika dikalahkan dari sabarnya

la seperti kaum yang memberi kabar kematian (yan'uw)."


Aku berkata kepadanya: "Yan'uw apa?"

la menjawab:

"Mereka memberi kabar kematian tentang laki² yang ditetapkan

Cukuplah dengan apa yang mereka temui dan melemparkan (yalquw)."


Aku berkata kepadanya: "Yalquw apa?"

Ia menjawab:

"Mereka melempar dengan pedang kanannya

Dan dari sedikit mereka akan sirna (yafnuw)"


Maka aku mengetahui bahwa tidak ada sesuatu setelah fana'. Akan tetapi aku ingin menyebutkan lebih berat lagi kepadanya.

Maka aku berkata: "Yafnuw apa?"

Ia menjawab:

"Apabila engkau tidak paham apa yang aku katakan

Maka engkau adalah seorang laki² (buw)."


"Buw apa?"

Ia menjawab:

"Orang bodoh yang asing yang dikelupas kulitnya

Apakah engkau akan berdiri wahai seribu tanduk atau (auw)"


"Auw apa?"

Ia menjawab:

"Atau aku memukul kepalamu dengan batu keras

Engkau berkata aku memukulnya, maka kuatkanlah (quw)."


"Quw apa?"

Ia menjawab:

"Kekuatan di kepala mempunyai tiupan

Yang menjelaskan orang yang kemasukan sinar (dhauw)."


Aku takut berkata Dhauw apa? Sebab ia akan memukulku dengan batu keras. Ia menutup itu dengan suatu bait dan menjadikan suara pukulan sebagai akhir sajak. Aku berkata kepadanya, "Wahai saudara Arab, maukah engkau menjadi tamuku? Aku hendak mengalahkanmu."

"Seorang tidak akan menolak kemuliaan, kecuali orang yang rendah diri."

Lalu aku mengajaknya ke rumahku. Aku berkata kepada istriku agar membuatkan ayam bagi kami. Istriku membuatnya, dan menghidangkan kepada kami. Aku duduk bersama anak²ku dan istriku. Aku berkata kepadanya, "Bagilah ayam itu kepada kami."

Ia memotong kepalanya untukku, dan berkata: "Kepala untuk kepala keluarga."

Kemudian ia memotong dua sayap, dan berkata: "Dua anak laki², dua sayap."

Kemudian ia memotong dua paha, dan berkata: "Dua anak perempuan, dua paha."

Kemudian ia memotong pantat ayam, dan berkata: "Ekor ayam (al-a'jzu) untuk si tua (al-'ajuz)."

Kemudian ia memotong² lagi sisa ayam, dan berkata: "Sisanya (az-zawaid), untuk pengunjung (az-zair)."

la memakannya, dan tidak memberikan sama sekali kepada kami, kecuali sedikit itu. Lalu aku meminta istriku agar membuatkan memasakkan lima potong ayam. Ia melakukannya, dan menyuguhkannya sekaligus. Dalam hati, aku akan mengalahkannya.

Aku berkata kepadanya: "Bagilah ayam ini!"

"Engkau ingin genap atau ganjil?"

"Allah Swt menyukai ganjil."

Kemudian ia berkata: "Engkau, istrimu, dan seekor ayam adalah ganjil. Dua anak dan satu ayam adalah ganjil. Dua anak perempuan dan seekor ayam adalah ganjil. Dan aku dan dua ayam adalah ganjil."

Kemudian aku berkata kepadanya: "Aku tidak rela dengan pembagian ini."

"Sepertinya, tadi engkau menghendaki ganjil?" jawabnya.

"Ya," jawabku.

Kemudian ia berkata lagi: "Engkau, dua anakmu, dan seekor ayam adalah genap. Istrimu, dua anak putrimu, dan seekor ayam adalah genap. Aku dan tiga ekor ayam adalah genap. Demi Allah Swt, aku tidak mengusai pembagian ini."

Ia telah mengalahkanku dalam syair dan makan ayam.

📚[An-Nawadir. Hal. 218_221]





Ishadi al_Asyi (Santri Aceh)








639} Tulislah Lafadz Ini Apabila Ada Orang Yang Menzhaliminya. Kajian 339 Kitab an-Nawadir


(فائدة : رؤيت في المنام وجربت فصحت) وهي إذا ظلمك أحد فاكتب في ورقة مربعة هد هد هد هد كل واحدة في ركن من أركان الورقة ، وتحت كل : اللهم أهد روامح الظالم لعبدك فلان بن فلان الذي كان سببا لايجاده يارب عباده و ۲ و ۳ و ٤ كذلك ، ثم تقطع الورقة نصفين وتلقيها في البحر فإنك ترى عجبا والله أعلم .


Aku bermimpi. Aku mencobanya dan ternyata benar. Yaitu, apabila seseorang menzhalimimu, maka tulislah pada kertas persegi empat kalimat:


هد هد هد هد


Masing² dituliskan di pojok kertas. Lalu di bawah masing kata di atas ditulis:


اللهم أهد روامح الظالم لعبدك فلان بْن فلان الذي كان سببا لايجاده يارب عباده


Kemudian kertas tersebut dipotong menjadi dua dan dilemparkan ke laut. Maka engkau akan melihat keajaibannya.

📚[An-Nawadir. Hal. 218]


Ishadi al_Asyi (Santri Aceh)


638} Jawaban Cedas Sayyidina Ali Ketika Ditanya Pendeta Yahudi. Kajian 338 Kitab an-Nawadir

JAWABAN CERDAS SAYYIDINA ALI KETIKA DITANYA PENDETA YAHUDI


Para pendeta Yahudi bertanya kepada Imam Ali Ra: "Beri tahu kami tentang langit, dan apa yang lebih besar darinya..?? Tentang bumi, dan apa yang lebih luas darinya..?? Tentang neraka, dan apa yang lebih panas darinya..?? Tentang angin, dan apa yang lebih cepat darinya..?? Tentang lautan, dan apa yang lebih kaya darinya..?? Tentang batu, dan apa yang lebih keras darinya..?? Tentang sesuatu yang diketahui oleh kita, tetapi tidak diketahui oleh Allah Swt..?? Tentang sesuatu yang mana ia adalah Allah Swt..?? Tentang sesuatu yang mana ia adalah milik kita..?? Tentang sesuatu yang mana ia ada di antara kita dan Allah Swt..??

"Beri tahu juga tentang ringkikan kuda..?? Unta dengan suaranya..?? Sapi dengan lenguhannya..?? Keledai dengan ringkikannya..?? Kambing dengan embekannya..?? Anjing dengan gonggongannya..?? Serigala dengan lolongannya..?? Kucing dengan meongnya..?? Singa dengan aumannya..?? Elang dengan pekiknya..?? Burung gagak dengan suaranya..?? Rajawali dengan deringnya...? Merpati dengan suaranya..?? Katak dengan nyanyiannya..?? Burung hud-hud dengan suaranya..?? Burung nuri dengan ocehannya..?? Burung pipit dengan cicitannya..?? Burung bulbul dengan siulannya..?? Ayam jantan dengan kokokannya..?? Ayam betina dengan suaranya..??

"Beri tahu kami apa yang dimaksud dengan gemuruh api..?? Desiran angin..?? Gelombang air..?? Kalamnya bumi..?? Mendung langit..?? Ombak laut..?? Cahaya matahari..?? Dan Sinar bulan..??

"Beri tahu kami juga tentang Muhammad, berapa nama yang ia punya..?? Mengapa al-Qur'an dinamakan al-Qur'an..?? Berapa jumlah hewan yang berubah bentuknya..?? Mengapa demikian..?? Apabila engkau memberikan jawaban kepada kami, kami mengakui kalian benar. Apabila tidak, kami mengakui kalian berada dalam kesesatan."

Kemudian Imam Ali berkata kepada mereka: "Kami mempunyai enam puluh bab ilmu. Masing² membutuhkan seribu pembawa kertas. Maka bertanyalah kalian tentangnya, terserah kalian. Sebab jawaban bagi kami lebih mudah. Dan tidak ada daya dan kekuatan selain Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.

Setelah itu, Sayyidina Ali menjawab dengan cepat, "Sesuatu yang lebin besar daripada langit adalah dosa kepada Pencipta. Sesuatu yang lebih luas daripada bumi adalah kebenaran. Sesuatu yang lebih panas daripada api adalah hati seseorang yang berhasrat mengumpulkan harta. Sesuatu yang lebih cepat dari angin adalah doa orang yang dizhalimi. Sesuatu yang lebih kaya dari lautan adalah hati orang qanaah. Sesuatu yang lebih keras daripada batu adalah hati seorang penjahat. Sesuatu yang kita lihat dan tidak dilihat oleh Allah Swt adalah wajah orang kafir dan amalnya. Sesuatu yang menjadi milik Allah Swt adalah ruh. Sesuatu yang menjadi milik kita adalah amal kita. Dan sesuatu yang ada di antara kita dengan Allah Swt adalah doa dari kita dan ijabah dari-Nya.

"Adapun maksud kuda itu adalah: Ya Allah, muliakanlah orang Islam dan hinakanlah orang kafir."

"Maksud suara unta itu adalah: Sangat mengagumkan, bagi orang yang tidak mempunyai makanan, bagaimana mungkin bisa diam."

"Maksud suara sapi itu adalah: "Wahai orang lalai terhadap kematian, engkau begitu sibuk. Wahai orang lalai, engkau dari dekat pergi. Wahai orang lalai, segala sesuatu yang engkau berikan berhasil. Besok, engkau akan bertemu sesuatu yang engkau kerjakan."

"Maksud suara keledai itu adalah: "Ya Allah, laknatilah para perusak dan pekerjaannya."

"Maksud suara kambing itu adalah: "Wahai kematian, alangkah menyakitkan engkau. Wahai kematian, alangkah pedihnya engkau. Wahai anak Adam, alangkah lalainya engkau.

"Maksud suara anjing itu adalah: "Ya Allah, aku adalah makhluk yang terhalangi. Maka rahmatilah orang yang menyayangiku."

"Maksud suara serigala itu adalah: "Wahai Pembagi Rezeki, cukupkan bagiku mencari sesuatu yang Engkau bagi kepadaku."

"Adapun suara kucing itu adalah bacaan sepuluh ayat dari Taurat."

"Maksud suara singa itu adalah: "Wahai Dzat yang mempunyai kekuatan, kuasakan kepadaku atas orang yang bermaksiat kepada-Mu, di dalam terang maupun gelap."

"Maksud suara burung itu adalah: "Hiduplah sekehendakmu, sebab engkau akan mati! Kumpulkan harta sekehendakmu, sebab engkau akan meninggalkannya! Dan cintai sesuatu sekehendakmu, sebab engkau akan berpisah dengannya."

"Maksud suara gagak itu adalah: "Wahai semua umat, takutlah pada hilangnya nikmat. Wahai semua umat, takutlah pada turunnya siksa.

Maksud suara rajawali itu adalah: "Menjauhi manusia adalah kesenangan bagi orang yang berakal."

"Maksud suara merpati itu adalah: "Sambunglah orang yang memotong hubungan kalian! Maafkan orang yang menzhalimi kalian! Berikanlah orang yang menghalangi kalian! Dan bicaralah kepada orang yang meninggalkan kalian. Maka surga akan menjadi tempat tinggal kalian."

"Maksud suara katak itu adalah: "Maha Suci Dzat yang semua makhluk di lautan bertasbih kepada-Nya. Maha Suci Dzat yang semua di atas gunung bertasbih kepadanya. Maha Suci Dzat yang semua makhluk di padang pasir bertasbih kepada-Nya."

"Maksud suara hud-hud itu adalah: Tuhan, aku berbuat zhalim terhadap diriku sendiri. Maka, ampunilah aku. Sebab, tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

"Maksud suara nuri itu adalah: "Ajal telah dekat, amal telah hilang, dan amal telah dihasilkan.

"Maksud suara jambul itu adalah: "Ya Allah, laknatilah orang² yang dibenci Muhammad dan keluarganya.

"Maksud suara burung pipit itu adalah: "Wahai Dzat yang mengetahui rahasia dan bisikan, wahai Dzat yang membuka bahaya dan bala, kuasakan aku atas tanaman orang yang tidak menunaikan hak-Mu."

"Maksud suara burung bul-bul itu adalah: "Aku mengucapkan syukur atas nikmat-Nya. Sebab Dia yang memberikan kecukupan dunia."

"Maksud suara ayam jantan itu adalah: "Maha Suci Dzat Penguasa malaikat dan ruh. Ingatlah kepada Allah Swt, wahai orang² yang lalai.

"Maksud suara ayam betina itu adalah: "Ya Allah, Engkau Maha Benar dan janji-Mu benar."

"Adapun suara api itu maksudnya adalah: "Ya Allah, aku meminjam api Jahannam dari-Mu.

"Maksud suara angin itu adalah: Aku diperintahkan. Maka terlaknatlah orang yang mencercaku!"

"Maksud suara air itu adalah: "Maha Suci Dzat yang mana Dia adalah Dia. Maha Suci Dzat yang tidak mengetahui Dia, kecuali Dia.

"Maksud suara bumi adalah: Wahai anak Adam, engkau berjalan di punggungku dan tempat kembalimu adalah ke dalam perutku. Wahai anak Adam, engkau pergi di punggungku, kemudian belatung² akan memakanmu di dalam perutku."

"Maksud suara langit itu adalah: "Ya Allah, aku menyaksikan semua makhluk di bawahku."

"Maksud suara laut itu adalah: "Ya Allah, berilah izin aku menenggelamkan orang yang membencimu."

"Maksud suara matahari itu adalah: "Ya Allah, aku menyaksikan orang yang memperoleh cahayaku.

"Adapun nama² Muhammad berjumlah sepuluh. Pertama; Muhammad diambil dari nama-Nya Mahmud. Kedua; Ahmad, sebab kata Muhammad berasal dari masdar al-hamdu. Ketiga; al- Basyir, sebab beliau memberi tahu kabar gembira kepada orang² mukmin tentang surga. Keempat; an-Nadzir, sebab beliau menyampaikan ancaman kepada orang² kafır dengan neraka.

Kelima; Wahid, sebab orang² mengesakan Allah Swt karena dakwahnya. Keenam; Tsabit, sebab Allah Swt menetapkan Islam melaluinya. Ketujuh; Qasim, sebab Allah Swt membagi neraka dan surga pada hari kiamat dengannya. Kedelapan; al-Hasyir, sebab orang² digiring pada hari kiamat mengikuti jejaknya. Kesembilan; al-Mahi, sebab Allah Swt menghapus dosa orang² yang bertaubat dengannya. Kesepuluh; al-Mubayyidh, sebab Allah Swt memutihkan wajah orang² mukmin dengannya.

"Adapun nama al-Qur'an adalah: al-Qur'an karena ia menempati Taurat, Injil, dan Zabur dalam banyaknya bacaan dan makna.

"Adapun hewan yang bermetamorfosis dari anak Adam ada dua puluh sembilan, yaitu: gajah, beruang, kelinci, ular, kalajengking, babi, monyet, laba-laba, serigala, kepiting, kura², kumbang, bintang venus, kadal, larva, kelelawar, burung gagak, burung murai, burung merpati hutan, burung garuda, kutu busuk, burung pipit, tikus, burung hantu, serangga, landak, kucing, singa, dan biawak.

"Gajah berasal dari seorang laki² yang menjima' binatang ternak. Beruang adalah dari seseorang yang mengajak manusia menganggap dirinya lebih. Kelinci berasal dari perempuan yang tidak mandi selesai jinabat dan haidh. Kalajengking berasal dari seorang laki² yang menyebabkan orang lain bahaya karena lisannya. Babi adalah berasal dari kumpulan orang yang makan selama empat puluh hari dari suatu jamuan. Mereka berjumlah sembilan ratus orang. Kemudian mereka kufur terhadap nikmat makanan itu. Monyet berasal dari orang² yang meminta izin pada hari Sabtu. Mereka berjumlah lima puluh laki² Yahudi. Dan laba² berasal dari perempuan yang menyihir suaminya. Demikianlah, semua mempunyai asal-muasal."

📚[An-Nawadir. Hal. 215_218]





Ishadi al_Asyi (Santri Aceh)





Kamis, 15 April 2021

637} Doa 'Arsy Dan Keutamaannya. Kajian 337 Kitab an-Nawadir

DOA 'ARSY DAN KEUTAMAANNYA


(فائدة : في دعاء العرش وفضائله) عن رسول الله ﷺ قال : قال لي جبریل : يا محمد من دعا بهذا الدعاء في عمره مرة واحدة حشره الله يوم القيامة ووجهه يتلألأ نورا کالبدر في تمامه حتى يظن الناس أنه نبي أو ملك وأقوم أنا وأنت على قبره ويؤتى إليه ببراق من الجنة يركبه إلى أن يدخل الجنة بلا حساب ولا عقاب ويمر على الصراط كالبرق الخاطف وإن كان له ذنوب أكثر من ماء البحار وقطر الأمطار وورق الأشجار والرمل والأحجار ، ويكتب له ثواب ألف حجة وألف عمرة مبرورة ، وإن قرأه خائف أمنه الله ، أو عطشان سقاه الله ، أو جائع أطعمه الله ، أو عريان كساه الله ، أو مريض شفاه الله ، أو على مريض أو طالب حاجة من حوائج الدنيا والآخرة قضاها الله على مراده ، أو خائف من عدو أو سلطان كفاه الله شره ومنعه الوصول إليه بأذية أو ضرر من جميع العالمين من خلق الله ، أو مدیون قضى الله دينه فلا يحتاج إلى أحد ، وإن حمله ذو عاهة برئ ، أو زوجة أكرمها زوجها ، وأمن من الجن والإنس والمردة والشياطين والأوجاع والأمراض ، ورد إلى أهله إن كان غائبا سالما ، ويستغفر لقارئه کل إنس أو جن أو ملك ، ويبارك له في عمره . ومن قرأه خمس مرات رأى النبي ﷺ في منامه ليلته . قال أبو بكر رضي الله عنه : ما قرأت هذا الدعاء ليلا ولا نهارا إلا رأيت النبي ﷺ . وقال عمر رضي الله عنه : ما دعوت به في حاجة إلا قضيت . وقال عثمان رضي الله عنه : کنت لا أحفظ القرآن ، فشكوت إلى رسول الله ﷺ فعلمني هذا الدعاء فدعوت به فحفظته . وقال علي رضي الله عنه : ما قرأت هذا الدعاء إلا ظفرت بعدوي و كنت أنتصر به ، وقال : من قرأ الفاتحة وسورة الكافرون والإخلاص والمعوذتين ثلاث مرات ، وقرأ هذا الدعاء كفاه الله شر ما يجد ، وأمنه من عاهة ، ومن شر كل ظالم ، وأعطاه جميع ما طلب ، وحمله مثل قراءته . ومن جعله تحت رأسه ونام رد الله عليه ماسرق من ماله ومن أبق من عبيده . وإن قرئ على ماء جار وقف ، أو على نار خمدت ، أو على جبل تصدع ، ومن قرأه سبع مرات وكان عليه صلوات لم يعلم عددها محاها الله عنه وكتبت له بكل صلاة ثلاث صلوات ، ومن صلى ركعتين أو أربعا وقرأ في كل ركعة الفاتحة مرة وسورة الإخلاص مرة ودعا به بعد سلامه نال مطلوبه من كل ما دعا به من أمور الدنيا والآخرة ، وفيه من الفضائل ما لا يحصى . وقد اختصرنا فيما ذكروه من فضائله ، والله الموفق ، وهو هذا : بسم الله الرحمن الرحيم ، لا إله إلا الله ثلاث مرات ، الملك الحق المبين ، لا إله إلا الله الحكم العدل المتين ، ربنا ورب آبائنا الأولين ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين ، لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد يحيي ويميت هو حي دائم لا يموت أبدا ، بيده الخير وهو على كل شيء قدير ، وبه نستعين ، ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ، لا إله إلا الله شكرا لنعمته ، لا إله إلا الله إقرارا لربوبيته ، وسبحان الله تنزيها لعظمته ، أسألك اللهم بحق اسمك المكتوب على جناح جبريل عليك يا رب ، وبحق اسمك المكتوب علی میکائیل عليك يا رب ، وبحق اسمك المكتوب على جبهة إسرافيل عليك يا رب ، وبحق اسمك المكتوب على كف عزرائيل عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي سميت به منکرا ونكيرا عليك یا رب ، وبحق اسمك وأسرار عبادك عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي تم به الإسلام عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي تلقاه آدم لما هبط الجنة فناداك فلبيت دعاءه عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به شيث عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي قويت به حملة العرش عليك يا رب ، وبحق اسمائك المكتوبات في التوراة والإنجيل والزبور والفرقان عليك يا رب ، وبحق اسمائك إلى منتهی رحمتك على عبادك عليك يا رب ، وبحق تمام کلامك عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به إبراهيم فجعلت النار عليه بردا وسلاما عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به إسماعيل فنجيته من الذبح عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به إسحاق فقضيت حاجته عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به هود عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي دعاك به يعقوب فرددت عليه بصره وولده يوسف عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به داود فجعلته خليفة في الأرض والنت له الحديد في يده عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي دعاك به سلیمان فأعطيته ملك الأرض عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به أيوب فنجيته من الغم الذي كان فيه عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به عیسی ابن مريم فأحييت له الموتى عليك یا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به موسی لما خاطبك على الطور عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي نادتك به آسية امرأة فرعون فرزقتها الجنة عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به بنو إسرائيل لما جاوزوا البحر عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به الخضر لما مشى على الماء عليك يا رب ، وبحق اسمك الذي ناداك به محمد ﷺ في يوم الغار فنجيته عليك يا رب ، إنك أنت الكريم الكبير ، وحسبنا الله ونعم الوكيل ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم ، وصلی الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم .


Rasulullah ﷺ bersabda: "Jibril telah berkata kepadaku: Wahai Muhammad, barang siapa bermunajat dengan doa ini sekali dalam umurnya, maka Allah Swt mengumpulkannya kelak pada hari kiamat dengan wajah yang penuh cahaya, seperti purnama. Sehingga orang² menyangka bahwa ia adalah seorang nabi atau malaikat. Aku dan kamu berada di atas kuburnya, yang didatangkan kepadanya buraq dari surga untuk membawanya masuk surga tanpa hisab dan dosa. Ia berjalan di atas shirat seperti buraq, seperti kilat yang menyambar, meskipun ia mempunyai dosa lebih banyak dari air laut, tetesan air hujan, daun²an, pasir, dan batu. Lalu dituliskan kepadanya pahala seribu orang berhaji dan seribu umrah mabrur."

Apabila dibaca oleh orang yang takut, maka Allah Swt membuatnya aman. Atau orang haus, maka Allah Swt memberinya air. Atau orang lapar, maka Allah Swt akan membuatnya kenyang. Atau orang yang telanjang, maka Allah Swt memakaikan pakaian kepadanya. Atau orang yang sakit, maka Allah Swt memberinya kesembuhan. Atau di atas orang sakit atau membutuhkan sesuatu, baik kebutuhan dunia atau akhirat, maka Allah Swt mengabulkan tujuan²nya. Atau orang yang takut dari musuh atau penguasa, maka Allah Swt akan memberinya perlindungan dari kejelekannya dan mencegahnya sampai kepadanya dengan suatu yang menyakitkan atau bahaya dari semua makhluk Allah Swt.

Atau dibaca oleh orang yang mempunyai utang, maka Allah Swt menunaikan utangnya. Sehingga ia tidak butuh kepada siapa pun. Apabila dibawa oleh orang sakit, maka ia akan sembuh. Jika dibawa oleh seorang istri, maka suaminya akan memuliakannya. Membacanya menyebabkan seseorang selamat dari jin, manusia, setan, kelaparan, dan sakit. Allah Swt akan mengembalikan dirinya kepada keluarga dengan selamat bila ia tersesat.

Orang yang membacanya akan dimintakan ampun oleh semua orang yang mendengarnya, baik manusia, jin, maupun malaikat, dan umurnya diberkahi. Barang siapa membacanya sebanyak lima kali, maka ia akan bermimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ.

Abu Bakar berkata: "Aku tidak membaca doa ini pada malam dan siang, kecuali aku bermimpi bertemu beliau."

Umar berkata: "Aku tidak berdoa meminta suatu kebutuhan dengan doa ini, kecuali dipenuhi."

Utsman berkata: "Aku tidak hafal al-Qur'an. Lalu aku mengadu kepada Nabi Muhammad ﷺ. Kemudian beliau mengajarkan kepadaku doa ini. Aku berdoa dengannya. Maka aku mampu menghafal al-Qur'an."

Ali berkata: "Aku tidak membaca doa ini, kecuali aku mengalahkan musuhku, dan aku menang."

Beliau berkata: "Barang siapa membaca al-Faatihah, surat al- Kaafiruun, surat al-Ikhlas, dan al-Mu'awwidzatain sebanyak tiga kali, kemudian membaca doa ini, maka Allah Swt melindungi segala kejelekan yang ditemukan, menyelamatkan dari setiap sakit, dari setiap zhalim, dan memberikan kepadanya semua yang diminta. Membawanya sama seperti membacanya. Barang siapa meletakkannya di bawah kepala dan tidur, Allah Swt mengembalikan harta yang telah dicuri dan budak yang telah berkhianat. Apabila dibacakan kepada air yang mengalir, maka akan tenang, kepada api maka akan padam, kepada gunung maka akan terbelah. Barang siapa membacanya sebanyak tujuh kali, dan ia mempunyai shalat yang tidak diketahui jumlahnya, maka Allah Swt mengampuni semua dosanya, dan menuliskan untuknya setiap shalat sebanyak tiga shalat. Barang siapa melaksanakan shalat dua rakaat atau empat rakaat dan setiap rakaat membaca surat al-Faatihah sekali, surat al-Ikhlas sekali, dan berdoa dengan doa ini setelah itu, maka ia memperoleh sesuatu yang dicarinya dari segala urusan dunia dan akhirat."

Di dalam doa ini, terdapat keutamaan² yang tidak bisa dihitung. Ini hanyalah ringkasannya. Semoga Allah Swt memberikan petunjuk kepada kita. Doa itu adalah:


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ ، الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ الْحَكَمُ الْعَدْلُ الْمَتِيْنُ، رَبُّنَا وَرَبُّ أبَائِنَا الأَوَّلِيْنَ، لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ وَحْدَه‘ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ دَائِمٌ لاَيَمُوْتُ أَبَدًا بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَإِلَيْهِ الْمَصِيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَبِه نَسْتَعِيْنُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ شُكْرًا لِنِعْمَتِهِ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ إقْرَارًا بِرُبُوْبِيَّتِهِ. وَسُبْحَانَ اللّهِ تَنْزِيْهًا لِعَظَمَتِه، أَسْأَلُكَ اللّهُمَّ بِحَقِّ اسْمِكَ الْمَكْتُوْبِ عَلى جَنَاحِ جِبْرِيْلَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَ بِحَقِّ اسْمِكَ الْمَكْتُوْبِ عَلى مِيْكَائِيْلَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الْمَكْتُوْبِ عَلى جَبْهَةِ إِسْرَافِيْلَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الْمَكْتُوْبِ عَلى كَفِّ عَزْرَائِيْلَ عَلَيْكَ يَارَبِّ. وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ سَمَّيْتَ بِه مُنْكَرًا وَنَكِيْرًا عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ وَأَسْرَارِ عِبَادِكَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ تَمَّ بِهِ الإِسْلاَمُ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ تَلَقَّاهُ أدَمُ لَمَّا هَبَطَ مِنَ الْجَنَّةِ فَنَادَاكَ فَلَبَّيْتَ دُعَاءَهُ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَكَ بِه شِيْثُ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ قَوَّيْتَ بِه حَمَلَةَ الْعَرْشِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اَسْمَائِكَ الْمَكْتُوْبَاتِ فِى التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيْلِ وَالزَّبُوْرِ وَالْفُرْقَانِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اَسْمَائِكَ إِلى مُنْتَهى رَحْمَتِكَ عَلى عِبَادِكَ عَلَيْكَ يَارَبِّ ، وَبِحَقِّ تَمَامِ كَلاَمِكَ عَلَيْكَ يَارَبِّ ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه إِبْرَاهِيْمُ فَجَعَلْتَ النَّارَ عَلَيْهِ بَرْدًا وَّسَلاَمًا عَلَيْكَ يَارَبِّ. وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه إِسْمَاعِيْلُ فَنَجَّيْتَهُ مِنَ الذَّبْحِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه إِسْحَاقُ فَقَضَيْتَ حَاجَتَهُ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه هُوْدٌ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ دَعَاكَ بِه يَعْقُوْبُ فَرَدَدْتَ عَلَيْهِ بَصَرَهُ وَوَلَدَهُ يُوْسُفَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه دَاودُ فَجَعَلْتَه خَلِيْفَةً فِى الأَرْضِ وَأََلَنْتَ لَهُ الْحَدِيْدَ فِى يَدِه عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ دَعَاكَ بِه سُلَيْمَانُ فَأَعْطَيْتَه مُلْكَ الأَرْضِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه أَيُّوْبُ فَنَجَّيْتَه مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ كَانَ فِيْهِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِهِ عِيْسى ابْنُ مَرْيَمَ فَأَحْيَيْتَ لَهُ الْمَوْتى عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه مُوْسى لَمَّا خَاطَبَكَ عَلى الطُّوْرِ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَتْكَ بِهِ أَسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ فَرَزَقْتَهَا الْجَنَّةَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِهِ بَنُوْ إِسْرَائِيْلَ لَمَّا جَاوَزُوْا الْبَحْرَ عَلَيْكَ يَارَبِّ، وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِه الْخَضِرُ لَمَّا مَشَى عَلَى الْمَاءِ عَلَيْكَ يَارَبِّ. وَبِحَقِّ اسْمِكَ الَّذِيْ نَادَاكَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلًّمَ يَوْمَ الْغَارِ فَنَجَّيْتَه عَلَيْكَ يَارَبِّ، إِنَّكَ أَنْتَ الْكَرِيْمُ الْكَبِيْرُ، وَحَسْبُنَا اللّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَصَلَّى اللّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مَحَمَّدٍ وَعَلَى ألِه وَصَحْبِه وَسَلَّمَ .


📚[An-Nawadir. Hal. 212_215]





Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)








636} Kelebihan Baitul Maqdis. Kajian 336 Kitab an-Nawadir

KELEBIHAN BAITUL MAQDIS


(فائدة : في فضائل بیت المقدس قد التقطها من أماكن متعددة) فقد بشر فيه زكريا بيحيى ، وإبراهيم وسارة بإسحاق ويعقوب ، و مریم باصطفائها على نساء العالمين وبحملها بعيسى وولادته ، وإنبات تخلتها وحملها بالرطب ، وكلامه في المهد وإعطائه النبوة والحكم صبيا ، وإحيائه الموتى وفعله العجائب ، ونفخه في الطير ، ونزول المائدة عليه ، وتأییده بروح القدس ، ونداء جدته لأمه ، ورفعه إلى السماء و زوله منها ، وقتله الدجال ، ودفنه وأمه فيه ، كما قيل ، وقبوله توبة داود وسليمان ، ودخول الملائكة على داود في المحراب وإلانة الحديد له ، وتسخير الجبال والطير معه ، وفهمه وابنه منطق الطير ، وكفالة زکریا مريم ، ووجود الفاكهة عندها في غير أوقاتها ، وحفظه دخول الدجال فيه ، ومن يأجوج ومأجوج ، ورفع التابوت والسكينة منه ، وتزول السلسلة إليه ورفعها منه ، وإسرائه ﷺ إليه ، وصعوده إلى السماء ورجوعه إليه ، وصلاته فيه إماما بالأنبياء وغيرهم ، ورؤية الحور العين فيه ، ورؤيته لمالك خازن النار ، وزلف الجنة له ، والشفاعة من الملائكة لمن يسكنه ، ونظر الله كل يوم إلى ساكنيه بالخير وغفران ذنوبهم ، وتيسير أرزاقهم ، وفتح باب من الجنة عليه يضيء لسقوط النور والرحمة إليه وفتح باب من السماء بحذائه ، وغفران ذنوب من يصلي فيه أو من تصدق فيه و من زاره وصلى فيه ولو يوما ، ومضاعفة الصلاة فيه بخمسمائة في غيره ما عدا المسجد الحرام و مسجد المدينة ، وقيل بأكثر من ذلك بعدم سؤال الملكين وضيق القبر لمن دفن فيه وغفران ذنبه ، ونجاة إبراهيم ولوط من قومهم ووجود الصخرة فيه التي هي من الجنة وأنها قبلة الأنبياء من لدن آدم كما قيل ، وأنه يدخله كل يوم سبعون ألف ملك يسبحون ويهللون ويحمدون ثم يخرجون منه ، فلا يعودون إليه إلى يوم القيامة ، وأنه محل نفخ إسرافيل في الصور وصخرته هي المكان القريب في قوله تعالى {واستمع يوم ينادي الماد} الآية ، فيقول : أيتها العظام النخرة والجلود المتمزقة والشعور المتفرقة ، إن الله يأمرك أن تجتمعي وتأتي إلى الحساب .


Di Baitul Maqdis, Zakaria mendapat kabar gembira dengan kehadiran Yahya. Ibrahim dan Sarah mendapat kebahagiaan dengan kelahiran Ishaq, dan Ya'qub di Baitul Maqdis. Maryam dipilih sebagai perempuan terbaik di Baitul Maqdis. Kehamilan dan kelahiran Isa di Baitul Maqdis. Tumbuhnya kurma sebagai makanannya dan dibawa dalam keadaan basah, juga di Baitul Maqdis.

Kata² Isa pada waktu masih kecil, penganugerahan nabi, hikmah pada waktu kecil terjadi di Baitul Maqdis. Di sana, Isa menghidupkan orang mati, melakukan hal² ajaib, meniup ruh burung, diturunkan kepadanya makanan, diperkuat dengan ruh al-kudus, panggilan neneknya kepada ibunya, diangkat ke langit, turun ke bumi, dibunuhnya Dajjal, dan tempat kuburnya dan ibunya.

Dan di sana pula, Allah Swt menerima taubatnya Daud dan Sulaiman. Malaikat masuk ke dalam mihrab Daud terjadi di Baitul Maqdis. Di sana, Daud melunakkan besi, menundukkan gunung dan burung, memahami bahasanya, begitu juga anaknya.

Di sana, Zakaria mencukupi kehidupan Maryam, adanya buah²an di samping Maryam tidak pada masanya. Zakaria menjaga Baitul Maqdis dari dimasuki Dajjal, Ya'juj, dan Ma'juj. Di sana, Tabut dan Sakinah di angkat, turunnya dan diangkatnya rantai besi.

Nabi Muhammad ﷺ diperjalankan ke Baitul Maqdis sekaligus ke langit dan kembali ke sana. Di sana, beliau menjadi imam bagi para nabi dan yang lain. Di sana, beliau melihat bidadari dan malaikat penjaga neraka.

Syafaat akan diberikan oleh malaikat bagi orang yang tinggal di sana. Allah Swt melihat penghuninya setiap hari dengan penglihatan yang baik, mereka diampuni dosa²nya, dan dimudahkan rezekinya.

Orang² yang shalat di sana akan diampuni, atau orang yang bersedekah, berziarah, dan bershalawat meskipun sehari.

Pahala shalat di sana dilipatgandakan sebanyak lima ratus kali. Menurut pendapat lain, bahkan pahalanya lebih dari itu. Sebab tidak adanya pertanyaan dari dua malaikat, sempitnya kubur bagi orang yang dikubur di sana, dan ampunan dosa.

Di sana, Ibrahim dan Luth selamat dari kaumnya. Batu besar yang berasal dari surga dan dijadikan kiblat para nabi semenjak Adam di taruh di sana. Setiap hari, tujuh puluh ribu malaikat masuk ke sana, membaca tasbih, tahlil, dan tahmid. Kemudian mereka keluar dari situ tanpa kembali lagi sampai hari kiamat.

Baitul Maqdis adalah tempat Israfil meniup terompet. Batu besar penyangganya adalah tempat yang dekat, sesuai dengan firman Allah Swt:


{وَاسْتَمِعْ يَوْمَ يُنَادِي الْمُنَادِ مِنْ مَكَانٍ قَرِيبٍ}


"Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat." (QS. Qaaf [50]: 41).


Setelah itu, Israfil berkata : "Wahai tulang belulang yang hancur, kulit yang robek, rambut yang berguguran, Allah Swt memerintahkan kalian berkumpul dan datang untuk dihisab."

📚[An-Nawadir. Hal. 211_212]




Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Selasa, 13 April 2021

635} Allah Swt Mengutus Angin Ke Air Ketika Hendak Menciptakan Makhluk Bumi. Kajian 335 Kitab an-Nawadir


(فائدة) عن علي رضي الله عنه ، قال : لما أراد الله خلق الأرض بعث ريحا إلى الماء فمسحه فظهر عليه زبدة فقسمها أربعة أقسام ؛ فخلق مكة من قسم ، والمدينة من قسم ، و بیت المقدس من قسم ، والكوفة من قسم . هكذا قيل فلينظر من محله .


Dari sayyidina Ali Ra berkata: "Ketika Allah Swt hendak menciptakan makhluk bumi, Allah Swt mengutus angin ke air agar menghembusnya. Di atas air, muncul buih yang kemudian dibagi menjadi empat, yaitu penciptaan Makkah dari satu bagian, Madinah dari bagian lain, Baitul Maqdis dari bagian lain, dan Kufah dari bagian lain. Demikian seterusnya. Sebelumnya, lihatlah tempatnya.

📚[An-Nawadir. Hal. 211]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


634} Doa Minum Air Pada Malam Hari. Kajian 334 Kitab an-Nawadir


(فائدة) من خاف من شرب الماء ليلا فليقل : أيها الماء إن ماء بیت المقدس يقرئك السلام ، فلا يضره .


Barang siapa takut minum air karena tidak jelas keadaannya pada malam hari, maka hendaknya membaca:


أَيُّهَا الْمَاءَ ، إِنَّ مَاءَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ يَقْرَءُكَ السَّلَامَ


Maka tidak akan membahayakannya.


📚[An-Nawadir. Hal. 211]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


633} Allah Swt Memilih 4 Kota. Kajian 333 Kitab an-Nawadir


(فائدة) روي في الحديث : أن الله اختار من المدائن أربعا : مكة ؛ وتسمى البلد ، والمدينة ؛ وتسمى النخلة ، و بیت المقدس ؛ ويسمى الزيتونة ، ودمشق ؛ وتسمى التينة . واختار من الثغور أربعة : إسكندرية مصر ، وقزوین خراسان ، وعبادان العراق ، وعسقلان الشام . واختار من العيون أربعا : عينان تحریان ، وهما عين بيسان وعين سلوان ، عینان نضاختان ، و هما عين زمزم وعين عکا . واختار من الأنهار أربعة : سيحان وجيحان ، والفرات ، ونیل مصر .


Dalam sebuah hadits diriwayatkan: "Allah Swt memilih empat kota, yaitu: Makkah, yang kemudian disebut al-balad. Madinah, yang kemudian disebut an-nakhlah. Baitul Maqdis, yang kemudian disebut az-zaituniyyah. Dan Damaskus, yang kemudian disebut at-tiniyyah.

Allah Swt memilih empat kota tapal batas, yaitu: Iskandariyyah di Mesir, Qazwin di Khurasan, Abadan al-Irak, dan Asqalan di Syam. Allah Swt memilih empat mata air, yaitu: dua mata air yang mengalir, yaitu mata air Baisan dan mata air Salwan, dan dua mata air yang menyemburkan air, yaitu mata air Zamzam, dan mata air Uka. Allah Swt memilih empat sungai, yaitu Saihan, Jaihan, Farat, dan Nil di Mesir."

📚[An-Nawadir. Hal. 211]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


631} Kegelapan Dan Penerangnya Ada 4 Macam. Kajian 331 Kitab an-Nawadir


(فائدة) قال أبو بكر الصديق رضي الله عنه : الظلمات أربع وسراجها كذلك : الذنوب ظلمة وسراجها التوبة ، والقبر ظلمة وسراجه التوحيد ، والقيامة ظلمة وسراجها العمل الصالح ، والصراط ظلمة وسراجه اليقين ، والله أعلم .


Abu Bakar ra berkata: "Kegelapan ada empat macam dan penerangnya juga demikian, yaitu: dosa adalah kegelapan dan penerangnya adalah taubat. Kubur adalah kegelapan, penerangnya adalah tauhid. Kiamat adalah kegelapan, penerangnya adalah amal. Shirat adalah kegelapan, penerangnya adalah yakin."

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 210]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


Sabtu, 10 April 2021

630} Batasan Dosa Besar. Kajian 330 Kitab an-Nawadir

BATASAN DOSA BESAR


(فائدة) اختلف في حد الكبائر ، فقيل : ما یوجب الحد ، وقيل : ما لحق صاحبها وعيد شديد ، وقيل : غير ذلك . وجمعها أبو طالب المكي فقال : منها أربعة في القلب : الشرك بالله ، والإصرار على المعصية ، واليأس من رحمة الله ، والأمن من مكره ، وثلاثة في البطن : شرب الخمر ، وأكل الربا ، وأكل مال اليتيم ، واثنان في الفرج : الزنا ، واللواط ، واثنان في اليد : السرقة والقتل ، وواحدة في الرجل وهی الفرار من الزحف ، وأربع في اللسان : شهادة الزور ، وقذف المحصنات ، والسحر ، واليمين الغموس ، وواحدة في جميع البدن وهي عقوق الوالدين . زاد في الروضة : الكذب الذي فيه ضرر ، وامتناع المرأة من زوجها ، وزيد أيضا : النميمة ، والغيبة في أهل الصلاح .


Diperselisihkan tentang batasan dosa besar. Maka menurut suatu pendapat: dosa besar adalah sesuatu yang menyebabkan had (hukuman). Menurut pendapat lain: dosa besar adalah sesuatu yang pelakunya berhadapan ancaman yang berat. Pendapat lain menyatakan selain yang demikian itu.

Abu Thalib al-Makki mengumpulkan bahwa empat di antaranya adalah berada di hati, yaitu: syirik kepada Allah Swt, terus-menerus melakukan maksiat, putus asa dari rahmat Allah Swt, dan merasa tenang dengan sesuatu yang dibenci (makruh). Tiga di antaranya berada di perut, yaitu: minum khamar, memakan riba, dan makan harta anak yatim. Dua di antaranya ada di farji, yaitu: zina dan liwath. Dua di antaranya ada di tangan, yaitu: pencurian dan pembunuhan. Satu di antaranya berada pada orang laki², yaitu: lari dari perang. Empat di antaranya berada di lisan, yaitu: persaksian bohong, tuduhan zina, sihir, dan sumpah palsu. Satu di antaranya pada semua badan, yaitu: durhaka terhadap kedua orang tua.

Di dalam kitab Raudhah, terdapat tambahan, termasuk dosa besar adalah: kebohongan yang menyebabkan bahaya, dan larangan perempuan terhadap suaminya. Ditambah juga, termasuk dosa besar adalah adu domba dan menggunjing ahli kebaikan.

📚[An-Nawadir. Hal. 209_210]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




629} Nabi Nuh ﷺ Memerintahkan Penghuni Kapal Agar Yang Laki² Tidak Mendekati Perempuan. Kajian 329 Kitab an-Nawadir


(ظريفة) ذكر أن نوحا ﷺ أمر أهل السفينة أن لا يقرب ذکر من أنثی ، فخالف الكلب ، فأخبرت الهرة نوحا بذلك ، فأحضره فحلف إنه لم يفعل ، ثم عاد ثانيا فسألت الهرة ربها أن يمسك عليه حتى يراه نوح ، فاستمر ذلك فيه عقوبة له حتى تقوم القيامة . وروي أن العنز امتنعت عن دخول السفينة فأمسكها جبريل بذنبها فاستمر ذنبها مرفوعا إلى يوم القيامة .


Disebutkan bahwa Nabi Nuh ﷺ memerintahkan penghuni kapal agar yang laki² tidak mendekati perempuan. Semua menaatinya, kecuali anjing. Lalu kucing memberi tahu itu kepada Nabi Nuh. Kemudian Nabi Nuh mendatangkan anjing. Akan tetapi anjing bersumpah bahwa ia tidak melakukan apa². Kemudian anjing melakukan lagi. Melihat ini, kucing meminta Tuhan agar menahan perbuatan anjing sampai Nabi Nuh melihatnya sendiri. Maka hal itu terus berlangsung sebagai siksaan kepadanya hingga hari kiamat.

Diriwayatkan bahwa sesungguhnya kambing menolak masuk kapal. Maka Jibril memegang paksa ekornya. Dan hal itu menyebabkan ekornya diangkat hingga kiamat.

📚[An-Nawadir. Hal. 209]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


628} Hinanya Adu Domba. Kajian 328 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-215: "HINANYA ADU DOMBA"


الحكاية الخامسة عشرة بعد المائتين في ذكر ذم النميمة

لطيفة روي أن موسی ﷺ خرج في بني إسرائيل ستسقون ثلاث مرات فلم يسقوا ، فقال : يا رب إن عبادك استسقوا ثلاث مرات فلم تسقهم ، فأوحى الله إليه : يا موسى إن فيهم نماما وهو مصر على النميمة ، فقال : يا رب من هو حتى نخرجه من بيننا ؟ فأوحى الله إليه : يا موسی أنهى عن النميمة وأكون نماما ، فتابوا جميعا فسقاهم الله تعالى .


Diriwayatkan bahwa Nabi Musa ﷺ keluar bersama Bani Israil untuk meminta hujan sebanyak tiga kali, akan tetapi tidak terjadi hujan juga.

"Wahai Tuhan, sesungguhnya hamba-Mu meminta hujan sebanyak tiga kali, akan tetapi Engkau tidak menurunkan hujan," ucap Nabi Musa.

Allah Swt menurunkan wahyu: "Wahai Musa, di antara mereka ada orang yang suka adu domba, dan ia selalu begitu."

"Wahai Tuhan, siapa ia, biar aku keluarkan dari kami..??"

Kemudian Allah Swt memberi wahyu kepada Musa, "Wahai Musa, Aku melarang adu domba!"

Setelah itu, mereka semua bertaubat, dan Allah Swt menurunkan hujan kepada mereka.

📚[An-Nawadir. Hal. 209]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


627} Diam Mempunyai Tujuh Ribu Kebaikan. Kajian 327 Kitab an-Nawadir

DIAM MEMPUNYAI TUJUH RIBU KEBAIKAN


(فائدة) قال بعضهم : في الصمت سبعة آلاف خير ، وقد جمعت في سبع كلمات : أولها أنه عبادة من غير تعب . ثانيها : أنه زينة من غير حلي . ثالثها : أنه هيبة من غير سلطان . رابعها : أنه حصن من غير حائط . خامسها : أن فيه غني عن الإعتذار من فضول الكلام . سادسها : أنه راحة للكرام الكاتبين . سابعها : أن فيه سترا للعيوب الحاصلة من فضول الكلام التي يعرف بها الجاهل . وللجهل خصال ست ، أحدها : الغضب من لا شيء . ثانيها : الكلام من غير نفع . ثالثها : العطية في غير موضعها . رابعها : إفشاء السر عند كل أحد . خامسها : الثقة بكل أحد . سادسها : عدم معرفة صديقه من عدوه .


Sebagian ulama berkata: bahwasanya diam mempunyai tujuh ribu kebaikan, dan aku mengumpulkannya menjadi tujuh kalimat, yaitu:

1) Diam adalah ibadah tanpa rasa capek.

2) Diam adalah perhiasan tanpa perhiasan.

3) Diam adalah kewibawaan tanpa kekuasaan.

4) Diam adalah penjara tanpa tembok.

5) Di dalam diam itu terdapat kecukupan dari meminta maaf sebab kebanyakan berbicara.

6) Diam adalah istirahat untuk orang² mulia yang sedang menulis.

7) Di dalam diam terdapat penghalang cacat yang disebabkan oleh kelebihan kata² yang dengannya diketahui kebodohannya.


Kebodohan ada enam hal:

1) Marah tanpa sebab.

2) Berbicara tanpa manfaat.

3) Pemberian tidak pada tempatnya.

4) Menyebarkan rahasia kepada semua orang.

5) Mempercayai semua orang.

6) Tidak mengetahui teman dan lawan.


Referensi:

📚[An-Nawadir. Hal. 208_209]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




626} Nabi Adam Memilih Akal Dari Pada Muruah dan Agama. Kajian 326 Kitab an-Nawadir


ولما هبط آدم جاءه جبريل بالعقل والمروءة والدين ، وقال له : ربك يقول لك : اختر أيا شئت فاختار العقل ، فقال جبريل للمروءة والدين اصعدا ، فقالا له : إن الله أمرنا أن لا نفارق العقل .


Ketika Nabi Adam diusir dari surga, Jibril datang dengan akal, muruah, dan agama. Ia berkata: "Sesungguhnya Tuhanmu berkata: Engkau boleh memilih apa saja yang engkau sukai."

Lalu Nabi Adam memilih akal. Kemudian Jibril berkata kepada muruah dan agama agar naik keatas. Mereka berkata kepada Jibril: "Sesungguhnya Allah Swt memerintahkan kami agar tidak berpisah dengan akal."

📚[An-Nawadir. Hal. 208]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


625} Akal Yang Sempurna. Kajian 325 Kitab an-Nawadir

AKAL YANG SEMPURNA


(فائدة) سئل بعضهم : ما أفضل ما أعطى الرجل ؟ قال : عقل کامل ، قيل : فإن لم يكن ؟ قال فأدب حسن ، قيل : فإن لم يكن ؟ قال : فصمت طويل ، قيل : فإن لم يكن ؟ قال فأخ صالح يستشيره ، قيل : فإن لم يكن ؟ قال فموت عاجل ، ولذلك قيل : الناس ثلاثة : رجل وهو العاقل ، ونصف رجل وهو من لا عقل له ولكن يستشير غيره ، ورجل لا شيء وهو من لا عقل له ولا يستشير غيره . ومن ذلك قيل : إن ملكا أرسل خلف حجام ليفصده ، فلقيه ابن عم الملك ، فقال له : افصده في موضع يكون فيه هلاکه ولك علي ألف دینار ، فلما جاء عند الملك تفكر في عاقبة أمره بواسطة عقله ، فرآه الملك متفکرا ، فسأله فأخبره بالقصة ، فأعطاه عشرة آلاف دينار وضرب عنق ابن عمه لعدم عقله وعدم مشاورته .


Sebagian orang ditanya tentang sesuatu yang paling utama diberikan kepada seorang laki²..??

Ia menjawab: "Akal yang sempurna."

Lalu dikatakan: "Apabila tidak demikian..??"

"Adab yang bagus."

"Apabila tidak demikian..??"

"Diam yang lama."

Dikatakan: "Apabila tidak demikian..??"

Ia menjawab: "Saudara shalih yang memberinya petunjuk."

Dikatakan: "Apabila tidak demikian..??"

Ia menjawab: "Kematian yang cepat."

Oleh sebab itu, dikatakan bahwa manusia terbagi menjadi tiga macam, yaitu manusia utuh, yaitu orang yang berakal. Kedua, setengah manusia, yaitu orang yang tidak mempunyai akal, akan tetapi ia bisa memberi arahan kepada yang lain. Ketiga, manusia tanpa apa², yaitu orang yang tidak mempunyai apa² dan tidak bisa memberi petunjuk apa².

Termasuk dalam bagian ini adalah seorang raja yang memerintahkan pengawalnya mencari tukang bekam untuk mengeluarkan darahnya. Tukang bekam itu bertemu dengan anak paman raja, dan berkata: "Bekamlah ia di bagian tubuh yang menyebabkan ia mati, dan aku akan memberimu seribu dinar."

Ketika datang di samping raja, tukang bekam itu berpikir tentang akibat perintah anak paman raja jika perintah itu dilaksanakan. Kemudian raja melihat tukang bekam berpikir, dan bertanya kepadanya. Ia pun memberi tahu raja tentang kisahnya. Maka raja memberikan sepuluh ribu dinar untuknya. Setelah itu, anak pamannya dibunuh dengan cara di penggal lehernya sebab tidak mempunyai akal dan tidak bermusyawarah.

📚[An-Nawadir. Hal. 208]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


624} Manfaat Menyela Jenggot Dengan Air. Kajian 324 Kitab an-Nawadir

MENYELA JENGGOT


(نكتة) قيل : سمع الحسين بن علي رضي الله عنهما رجلا على كرسي يقول : سلوني عما دون العرش ، فقال له الحسين : يا هذا ، شعر لحيتك زوج أو فرد ؟ فسکت متحيرا ، ثم قال : أخبرني یا ابن بنت رسول الله ، فقال : هو زوج ، لقوله تعالى : {ومن كل شيء خلقنا زوجين} (١) قال وهب بن منبه : من سرح لحيته بلا ماء زاد همه ، ومن سرحها بالماء نقص همه ، ومن سرحها يوم الأحد زاده الله نشاطا ، ويوم الإثنين قضيت حوائجه ، ويوم الثلاثاء زاده الله رجاء ، ويوم الأربعاء زاده الله نعمة ، ويوم الخميس زاده في إحسانه ، ويوم الجمعة زاده الله سرورا ، ويوم السبت طهر الله قلبه من المنكرات ، ومن سرحها قائما ركبه الدين ، وجالسا قضى دينه بإذن الله تعالى .


Husain bin Ali Radhiyallahu 'anhuma, mendengar seorang laki² berkata di atas kursi: "Bertanyalah kepadaku, selain 'Arsy!"

Husain menjawab: "Wahai laki², apakah jenggotmu berpasangan atau tunggal..??"

Laki² tersebut diam dan kebingungan menjawab. Kemudian ia berkata: "Beri tahu aku wahai anak putri Rasulullah..??"

Husain menjelaskan: "Jenggotmu berpasangan, berdasarkan firman Allah Swt:


وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ


"Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang²an supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. adz- Dzaariyaat [51]: 49).


Wahab bin Munabbih berkata: "Barang siapa menyela jenggotnya tanpa air, maka kesedihannya akan bertambah. Barang siapa menyelanya dengan air, maka kesedihannya berkurang. Barang siapa menyelanya pada hari Ahad, Allah Swt menambahkan ia semangat. Barang siapa menyelanya pada hari Senin, maka hajat²nya dipenuhi. Barang siapa menyelanya pada hari Selasa, maka Allah Swt menambahkan harapan kepadanya. Barang siapa menyelanya pada hari Rabu, maka Allah Swt menambahkan kenikmatan kepadanya. Barang siapa menyelanya pada hari Kamis, maka Allah Swt. menambahkan kebaikan²nya. Barang siapa menyelanya pada hari Jum'at, maka Allah Swt menambahkan kesenangan kepadanya. Barang siapa menyelanya pada hari Sabtu, maka Allah Swt membersihkan hatinya dari kemungkaran. Barang siapa menyelanya dengan berdiri, maka agama akan mengendarainya, dan dalam keadaan duduk, maka utangnya akan terlunasi dengan izin Allah Swt."

📚[An-Nawadir. Hal. 207_208]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Kamis, 08 April 2021

623} Kisah Nabi Musa ﷺ Yang Memberikan Dagingnya Demi Menyelamatkan Burung Pipit. Kajian 323 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-214: "CINTA KEPADA MAKHLUK ALLAH SWT"


الحكاية الرابعة عشرة بعد المائتين : في حسن الشفقة على خلق الله تعالى

(نادرة) قيل : إن موسی ﷺ قال : يا رب أوصني ، قال : كن مشفقا على خلقي ، قال : نعم ، فأراد الله أن يظهر شفقته للملائكة فأرسل میکائیل في صورة عصفور صغير ، وجبريل في صفة شاهين يطرده ، فجاء العصفور إلى موسى وقال : أجرني من الشاهين ، فقال : نعم ، فجاء الشاهين وقال : يا موسی هرب مني طير وأنا جائع ، فقال : أنا أسد جوعتك بلحمي ، فقال : لا آكل إلا من فخذك ، قال : نعم ، فقال : لا آكل إلا من عينيك ، قال : نعم ، قال : لله درك يا كليم الله ، أنا جبريل والطير میکائیل ، وقد أرسلنا الله إليك ليظهر شفقتك للملائكة رادا عليهم بقولهم "أتجعل فيها من يفسد فيها" الاية.(۱)


Dikatakan bahwa sesungguhnya Nabi Musa ﷺ berkata: "Wahai Tuhan, berilah wasiat kepadaku!"

Tuhan menjawab: "Cintailah makhluk-Ku!"

"Ya," jawab Nabi Musa.

Kemudian Allah Swt hendak melihat cintanya kepada malaikat. Allah Swt mengutus Mikail berubah menjadi burung pipit kecil dan Jibril menjadi burung elang. Burung pipit datang kepada Nabi Musa, dan berkata: "Selamatkan aku dari burung elang."

"Baik," jawab Nabi Musa.

Kemudian burung elang datang, dan berkata kepada Nabi Musa:

"Wahai Musa, seekor burung lari dariku, dan aku lapar!"

"Aku bisa membuatmu kenyang dari dagingku!" jawab Nabi Musa.

"Aku tidak akan memakan, kecuali dari pahamu," ucap burung elang.

"Baik!," jawab Nabi Musa.

"Aku tidak akan makan, kecuali dari matamu!"

"Baik!"

"Alangkah indahnya engkau wahai kalimullaah. Aku adalah Jibril, sedangkan burung itu adalah Mikail. Allah Swt mengutus kita kepadamu untuk melihat kecintaanmu kepada malaikat."

📚[An-Nawadir. Hal. 207]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


622} Sarang Laba² Yang Menyelamatkan Ada Empat. Kajian 322 Kitab an-Nawadir


(فائدة) نسج العنكبوت على أربعة : على النبي ﷺ في الغار مع أبي بكر ، وعلى عبد الله بن أنيس لما أرسله النبي ﷺ لقتل كافر فقتله وأخذ رأسه ، فجاء الطلب خلفه فدخل غارا فنسج عليه فلم يروه ، وعلی زید بن زین العابدين بن الحسين حين صلب مجردا ، وعلى داود لما طلبه طالوت ، والله أعلم .


Sarang laba² yang menyelamatkan ada empat, yaitu: kepada Nabi Muhammad ﷺ saat di gua bersama Abu Bakar.

Kedua, kepada Abdullah bin Anis ketika Nabi Muhammad ﷺ mengutus pembunuhan seorang kafir. Maka ia membunuhnya dan memenggal kepalanya. Ia dikejar dari arah belakang. Ia masuk ke dalam gua dan seekor laba² membuat sarang. Sehingga mereka tidak tahu.

Ketiga kepada Zaid bin Zainal Abidin bin Husain ketika disalib sendirian.

Keempat, kepada Daud ketika dicari Thalut.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 207]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


621} Pada Anjing Terdapat Beberapa Kebaikan. Kajian 321 Kitab an-Nawadir


(فائدة) قال بعضهم : في الكلب خصال حسنة لو كانت في ابن آدم لبلغ أعلى الدرجات : كثرة الجوع كالصالحين ، وليس له مكان معروف کالمتوكلين ، ولا ينام إلا قليلا کالمحبين ، وليس له مال کالز اهدين ، ولا يترك صاحبه وإن جفاه کالمریدین ، ويرضى بأي موضع من الأرض كالمتواضعين ، وينصرف من مكان طرد منه إلى غيره كالراضين ، وإذا ضرب و طرح له شیئ عاد إليه وأخذه من غير حقد کاخاشعين


(Faedah) Sebagian ulama berkata: "Pada anjing, terdapat beberapa kebaikan, seandainya itu terdapat pada manusia, niscaya ia akan memperoleh derajat paling tinggi, yaitu banyak lapar sebagaimana orang² shalih, tidak mempunyai tempat yang persis sebagaimana orang² bertawakkal, tidak tidur kecuali hanya sedikit sebagaimana orang² yang mencintai Allah Swt, tidak mempunyai harta sebagaimana orang² zuhud, tidak meninggalkan temannya sebagaimana orang² yang menghendaki Allah Swt, rela berada di tempat apa pun sebagaimana orang² tawadhu', berpindah dari satu tempat ia diusir ke tempat lain sebagaimana orang² yang ridha, apabila ia dipukul dan dilempari sesuatu, maka ia kembali dan mengambilnya tanpa benci sebagaimana orang² khusyu'."

📚[An-Nawadir. Hal. 206_207]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




620} Penyebab Malaikat Tidak Masuk Rumah Yang Terdapat Anjing Dan gambar. Kajian 320 Kitab an-Nawadir


(حكمة) قيل سبب عدم دخول الملائكة بيتا فيه كلب أو صورة ما قيل : إن الكلب خلق من ريق إبليس ، لأنه بصق على آدم وهو طين ، فكشطته الملائكة فصار موضعه السرة وخلقت الكلاب من ذلك الطين الذي بصق عليه إبليس ، والملائكة والشياطين لا يجتمعان ، وأما الصورة فلانها شبيهة بخلق الله تعالى وقد لعن ﷺ المصورين ، والله أعلم .


(Hikmah) Dikatakan bahwa penyebab malaikat tidak masuk rumah yang terdapat anjing atau gambar adalah karena anjing diciptakan dari air liur iblis. Sebab ia meludah kepada Adam, padahal saat itu Adam masih berwujud tanah liat. Lalu malaikat menghilangkan tempat ludahannya, dan menjadi pusar Adam. Kemudian anjing diciptakan dari tanah ludahan Iblis. Dan malaikat dan setan tidak akan berkumpul.

Adapun gambar maka ia menyerupai ciptaan Allah Swt. Padahal Allah Swt melaknat orang yang membuat gambar.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 206]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


619} Kisah Seorang Shalih Yang Sangat Pencemburu Hingga Memelihara Burung Parkit Yang Bisa Berkata². Kajian 319 Kitab an-Nawadir

HIKAYAH YANG KE-213: "MENCEGAH DENGAN CARA YANG BAIK"


الحكاية الثالثة عشرة بعد المائتين : في حسن التحيل

حكي : أن بعض الصالحين كان غيورا ، وله زوجة جميلة وعنده درة تتكلم و أراد أن يسافر فأمر الدرة أن تخبره بما يقع لزوجته في غيبته ، وكان لزوجته صديق يأتي لها في كل يوم ، فلما جاء من سفره أخبرته الدرة بذلك ، فضرب زوجته ضربا شديدا ، فعرفت أن ذلك من الدرة ، فأمرت المرأة جاريتها أن تطحن ليلا على السطح ووضعت على قفص الدرة بارية ورشت عليها الماء وأخذت تلوح في ضوء السراج مرآة فيقع شعاعها على الحيطان ، فظنت الدرة أن الصوت من الرعد وأن الماء من المطر وأن اللمعان من البرق ، فلما طلع النهار قالت الدرة للرجل : كيف حالك الليلة يا سيدي في هذا الرعد والمطر والبرق ؟ فقال : كيف ذلك ونحن في أيام الصيف ؟ فقالت له الزوجة : انظر إلى كذبها ، وإنها كذبت فيما ذكرته عني ، فصالحها ورضي عليها ، وقال للدرة :  كيف تفترین الكذب ؟ فضربت بمنقارها في بدنها حتى أدمته ، ثم طلبت البيع فباعها بإذن الزوجة لأجل راحتها منها ، والله أعلم .


Diceritakan: Seorang shalih mempunyai istri cantik, dan orang yang shalih ini sangat pencemburu. Ia memelihara burung parkit yang bisa berkata². Pada suatu hari, orang shalih ini hendak pergi. Maka ia memerintahkan parkit agar memberi tahu yang terjadi pada istrinya pada waktu ia tidak ada. Sedangkan istrinya mempunyai teman yang datang kepadanya setiap hari.

Setelah datang dari perjalanan, burung parkit memberi tahu si shalih tentang masalah itu. Kemudia ia memukul istrinya dengan keras. Si istri mengetahui bahwa itu diketahui suaminya dari burung parkit. Kemudian si istri memerintahkan budaknya agar memukul² batu api di depan burung parkit, dan memercikkan air kepadanya. Lalu si budak mengambil cermin agar memantul²kan cahaya percikan api. Maka bayangan²nya jatuh di atas dinding. Sehingga burung parkit menyangka bahwa suara itu adalah petir, air percikan adalah hujan, dan cahaya adalah kilat.

Keesokan harinya, burung parkit berkata kepada tuannya: "Bagaimana keadaanmu semalam dengan petir, hujan, dan kilat, wahai Tuanku..??"

Si suami menjawab: "Bagaimana itu..?? Sekarang adalah musim kemarau."

Si istri berkata: "Lihatlah kebohongannya. Sesungguhnya ia berbohong tentang yang telah ia ceritakan."

Akhirnya, si suami memaafkan dan meridhai sang istri. Lalu, ia berkata kepada burung parkit, "Bagaimana engkau berbohong kepadaku!"

Lalu ia memukul paruh dan badan burung parkit tersebut sampai berdarah. Kemudian ia mencari pembeli dengan izin si istri.

Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 206]


Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)


618} Rasulullah ﷺ Mencintai Dunia Karena Tiga Hal. Kajian 318 Kitab an-Nawadir

RASULULLAH ﷺ MENCINTAI DUNIA KARENA TIGA HAL


(عجيبة) قال ﷺ "حبب إلي من دنياكم ثلاث : النساء والطيب وجعلت قرة عيني في الصلاة " . وقال له أبو بكر رضي الله عنه : وأنا حبب إلي ثلاث : النظر إليك ، والجلوس بين يديك ، وإنفاق مالي عليك ، وقال عمر رضي الله عنه : وأنا حبب إلي ثلاث : الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر ، وقول الحق وإن كان مرا ، وقال عثمان رضي الله عنه : وأنا إلي ثلاث : إطعام الطعام و إفشاء السلام والصلاة بالليل والناس نيام ، وقال علي رضي الله عنه : وأنا حبب إلي ثلاث : الضرب بالسيف وإكرام الضيف ، والصوم في الصيف ، فنزل جبريل عليه السلام وقال : وأنا حبب إلي ثلاث : أداء الأمانة ، وتبليغ الرسالة ، وحب المساكين ، ثم قال : وإن الله تعالى يقول : "وأنا حبب إلي ثلاث : لسان ذاکر ، وقلب شاکر ، وبدن على البلاء صابر" . فلما بلغ ذلك أبا حنيفة قال أيضا : وأنا حبب إلي ثلاث : تحصيل العلم في طول الليالي ، وترك التعاظم والتعالي ، وقلب من أمور الدنيا خالي ، فلما بلغ ذلك الإمام مالكا قال : وأنا حبب إلي ثلاث : مجاورة الرسول في روضته ، وملازمة تربته وحجرته ، وتعظيم أهل بيته وعترته ، فلما بلغ ذلك الإمام الشافعي قال : وأنا حبب إلي ثلاث : عشرة الناس بالتلطف ، وترك ما يؤدي إلى التكلف ، والإقتداء بطريق التصوف ، فلما بلغ ذلك الإمام أحمد بن حنبل قال : وأنا حبب قال : وأنا حبب إلى ثلاث : متابعة النبي ﷺ في أخباره ، والتبرك بعظيم أنواره ، وسلوك الأدب في سنته و آثاره ، والله أعلم .


Rasulullah ﷺ bersabda: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: perempuan, wangi²an, dan dijadikannya permata hati dalam shalat."

Abu Bakar berkata kepada beliau: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: melihatmu, duduk di depanmu, dan menafkahkan harta kepadamu.

"Umar berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: menjalankan kebaikan, mencegah kemungkaran, dan berkata benar, meskipun pahit.

"Utsman berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: memberikan makanan, menyebarkan salam, dan shalat malam pada saat orang² tidur.

"Ali berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: berperang, memuliakan tamu, dan puasa pada musim kemarau."

Setelah itu, Jibril turun dan berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: menyampaikan amanah, menyampaikan risalah, dan mencintai orang² miskin."

Kemudian Allah Swt berfirman: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: lisan yang selalu berdzikir, hati yang selalu syukur, dan tubuh yang sabar atas cobaan.

"Ketika riwayat ini sampai kepada Abu Hanifah, ia berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: menuntut ilmu dalam waktu yang lama, meninggalkan berbangga diri dan sombong, serta hati yang bersih dari urusan² dunia."

Ketika riwayat ini sampai kepada Imam Malik, ia berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: bersanding bersama Nabi Muhammad ﷺ di Raudhah, selalu dalam kubur dan kamarnya, serta mengagungkan keluarganya."

Ketika riwayat ini sampai kepada Imam Syafi'i, ia berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: bergaul dengan manusia secara santun, meninggalkan sesuatu yang membebani mereka, dan mengikuti jalan tashawwuf."

Ketika riwayat ini sampai kepada Imam Ahmad bin Hanbal, ia berkata: "Aku mencintai dunia karena tiga hal, yaitu: mengikuti Nabi Muhammad ﷺ dalam hadits²nya, mengambil berkah dengan mengagungkan sinar petunjuknya, dan menempuh adab berdasarkan sunnahnya.

"Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 205_206]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...