Selasa, 20 April 2021

644} Kisah Seorang Budak Laki² Yang Jatuh Cinta Kepada Budak Perempuan. Kajian 344 Kitab an-Nawadir

Dikisahkan: seorang budak laki² dan budak perempuan belajar di suatu tempat. Si budak laki² jatuh cinta kepada budak perempuan. Ia sangat mencintainya. Keduanya sangat bagus dan cantik. Budak laki² sering merayunya hingga ia dekat sekali dengannya.

Suatu hari budak laki² menulis sesuatu pada ikat pinggang budak perempuan:


Apa pendapatmu tentang orang yang sedang sakit

Sebab begitu mencintaimu hingga kebingungan

la mengadukan kerinduannya karena senang dan sakit

la tidak mampu menyimpan hatinya


Setelah itu, budak perempuan mengambil ikat pinggangnya, dan melihat tulisan itu. Lalu ia menjawabnya dengan tulisan di ikat pinggangnya juga:


Ketika kami melihat seorang pencinta yang membahayakan diri

Kerinduan mendalam atau kelembutannya

Tujuan kami sampai pada cintanya

Meskipun cinta kita akan banyak yang mencegahnya 


Seorang alim masuk menemui mereka. Ia menemukan tulisan pada ikat pinggang itu. Ia merasa kasihan kepada mereka. Lalu pada ikat pinggang itu, si alim menulis:


Temuilah kekasihmu, jangan takut kepada siapa pun

Dan temuilah orang yang sakit karena cinta dan bingung

Adapun kepada al-faqih, janganlah takut kepada wibawanya

Sebab ia telah diuji dalam rindu selama beberapa zaman


Tiba² setelah itu, Tuan budak perempuan datang pada jam yang sama. Ia menemukan ikat pinggangnya. Ia mengambil, dan membaca tulisan budak laki², budaknya sendiri, dan si faqih. Lalu ia menulis di bawahnya:


Allah tidak akan memisahkan kalian selamanya

Kerinduan kalian telah membuat kalian bingung dan capek

Adapun faqih, demi Allah, aku tidak pernah melihat

Dengan kedua mataku orang yang lebih rakus darinya


Setelah itu, ia mengutus seseorang pergi ke hakim dengan beberapa saksi. Ia menetapkan pernikahan antara budak perempuan atas budak laki² di majelis tersebut. Lalu walimah dilangsungkan oleh tuannya dengan baik.

Sebagian mengirim surat kepada temannya:


"Amma ba'du. Orang² menceritakan perbuatanmu,

akan tetapi engkau tidak memuliakan perkataanmu.

Malulah kamu kepada Allah Swt dengan kadar kedekatan-Nya kepadamu. Dan takutlah kepada-Nya dengan kadar kuasa-Nya kepadamu. Wassalaam."


Aku meminta ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan bertaubat kepada-Nya.

📚[An-Nawadir. Hal. 222_223]



Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...