Senin, 30 November 2020

471} Menganggap baik empat hal dari segala sesuatu, kajian 171 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


Faedah: Menganggap Baik Empat Hal dari Segala Sesuatu


(فائدة : في استحسان أربعة من كل شيء) قال الحكماء : جعل الله الأشهر الحرم أربعة ، كما أن خيار الملائكة أربعة : جبریل وميكائيل وإسرافيل وعزرائیل ، وخيار الكتب أربعة : التوراة والإنجيل والزبور والفرقان ، وفروض الوضوء أربعة : غسل الوجه واليدين ومسح الرأس والرجلين ، وكلمات التسبيح أربعة : سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ، وعلم الحساب أربعة : آحاد وعشرات ومئات وألوف ، والأوقات أربعة : الساعة واليوم والشهر والسنة ، والفصول أربعة : ربيع وخريف وصيف وشتاء ، والطبائع أربعة : الحرارة والبرودة والرطوبة واليبوسة ، والأخلاط أربعة : الصفراء والسوداء والبلغم والدم ، والعناصر أربعة : الهواء والنار والماء والتراب ، والخلفاء الراشدون أربعة : أبو بكر وعمر وعثمان وعلي رضي عنهم ، وسادات الجبال أربعة : طور سيناء ولبنان وأحد والجودي ، وزين الأنبياء أربعة : الخليل والكليم والروح والحبيب ﷺ ، وزين السماء أربعة : العرش والكرسي والجنة والملائكة ، وزین الخلائق في الأرض أربعة : العلماء والشهداء والأولياء والأتقياء ، وزین النفوس أربعة : الوضوء والصلاة والصوم والحج ، وزين القلب أربعة : المعرفة والعلم والعقل والتوحيد ، وزين الأعضاء أربعة : العين والأذن واليد والرجل ، ويرسل الله تعالى للعبد عند حمل جنازته ملائكة أربعة على قبر ؛ أحدهم ينادي : انقضت الآجال وانقطعت الأعمال ، والثاني ينادي : ذهبت الأموال وبقيت الأعمال ، والثالث ينادي : زال الإشتغال وبقي الوبال ، والرابع ينادي : طوبى لمن كان مطعمه من الحلال ومشغولا بخدمة ذي الجلال .


Orang² bijak berkata:


1) Allah Swt menjadikan bulan yang dimuliakan sejumlah empat, sebagaimana malaikat pilihan berjumlah empat, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.


2) Kitab² pilihan sebanyak empat, yaitu: Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur'an.


3) Fardhu wudhu sebanyak empat, yaitu: membasuh wajah, kedua tangan, mengusap kepala, dan membasuh kedua kaki.


4) Kalimat tasbih ada empat, yaitu: subhanallah, walhamdu lillah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.


5) Ilmu berhitung berjumlah empat, yaitu: tunggal, puluhan, ratusan, dan ribuan


6) Waktu berjumlah empat, yaitu: jam, hari, bulan, dan tahun.


7) Musim berjumlah empat, yaitu: musim semi, gugur, panas, dan dingin.


8) Tabiat berjumlah empat, yaitu: panas, dingin, basah, dan kering.


9) Percampuran berjumlah empat, yaitu: kuning, hitam, balgham, dan darah.


10) Unsur berjumlah empat, yaitu: udara, api, air dan debu.


11) Khulafaur Rasyidin berjumlah empat, yaitu: Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali.


12) Gunung besar berjumlah empat, yaitu: Sina, Lebanon, Uhud, dan Judi.


13) Perhiasan para nabi ada empat, yaitu: khalil (kekasih), kalim (nabi yang diajak bicara), ruh, dan habib (kekasih).


14) Perhiasan langit berjumlah empat, yaitu: Arsy, Kursi, surga, dan malaikat.


15) Perhiasan makhluk ada empat, yaitu ulama, syuhada, para wali, dan orang² yang bertakwa.


16) Perhiasan jiwa ada empat, yaitu: wudhu, shalat, puasa, dan haji.


17) Perhiasan hati ada empat, yaitu: ma'rifah, ilmu, akal, dan tauhid.


18) Perhiasan anggota ada empat, yaitu: mata, telinga, tangan, dan kaki.


Allah Swt mengutus empat malaikat saat jenazah hamba diangkat menuju kubur. Salah satu malaikat berkata: "Ajal telah datang, dan amal telah terputus." Malaikat kedua berkata: “Harta telah pergi, dan yang tersisa hanyalah amal." Malaikat ketiga berkata: "Kesibukan telah hilang, dan bencana akan datang." Malaikat keempat berkata: "Beruntunglah bagi orang yang makanannya adalah halal dan selalu sibuk mengabdi kepada Dzat yang mempunyai keagungan."

📚[An-Nawadir. Hal. 138_139]




Minggu, 29 November 2020

470} Jasad yang tidak hancur, kajian 170 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: JASAD YANG TIDAK HANCUR


(فائدة : في الأجساد التي لا تبلی) ذکر : أن عشرة لا تبلى أجسادهم : الغازي والعالم والمؤذن وحامل القرآن والنبي والشهيد والمرأة إذا ماتت في نفاسها وأهل السنة و من قتل مظلوما ومن مات يوم الجمعة . وفي الأخبار : "إن الله أكرم الشهداء بخمس أمور لم يكرم بها أحدا من الأنبياء ؛ وهو أن يتولى قبض أرواحهم بيده ولا يغسلون ولا يصلى عليهم ويكفنون في ثياب الآخرة ويسمون أحياء في قبورهم ويشفعون كل يوم ، بخلاف غيرهم .


Disebutkan bahwa ada sepuluh orang yang jasadnya tidak hancur, yaitu: seorang yang berperang di jalan Allah Swt, orang alim, muadzin, pembawa al-Qur'an, nabi, orang yang mati syahid, perempuan yang mati pada saat nifas, orang yang menjalankan sunnah, orang yang terbunuh dengan zhalim, dan orang yang mati pada hari Jum'at.

Dalam hadits lain disebutkan bahwa: "Allah Swt memuliakan syuhada dengan lima hal, yang mana Allah Swt tidak memuliakan seorang pun dari para nabi. Yaitu: ruh² mereka dalam genggaman-Nya, mereka tidak dimandikan dan dishalati, mereka dikafani dengan pakaian akhirat, disebutkan sebagai orang² yang masih hidup (meskipun sudah meninggal) di kuburan mereka, dan mereka mendapat syafaat dalam setiap harinya. Dan hal itu tidak diberikan kepada yang lain.

📚[An-Nawadir. Hal. 138]



469} Berziarah dalam Surga, kajian 169 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: BERZIARAH DALAM SURGA


(فائدة : في الزيارة في الجنة) قال أبو محمد الهروي رضي الله عنه : إن أهل الجنة يتزاورون فيها في أيام الأسبوع ، فيوم السبت يزور الأولاد آباءهم ، ويوم الأحد يزور الآباء أولادهم ، ويوم الإثنين يزور التلامذة علماءهم ، ويوم الثلاثاء يزور العلماء تلامذتهم ، ويوم الأربعاء تزور الأمم أنبياءهم ، ويوم الخميس تزور الأنبياء أممهم ، ويوم الجمعة تزور جميع الخلائق ربهم تعالى وتقدس .


Abu Muhammad al-Harwi berkata:

"Sesungguhnya penduduk surga saling berkunjung antara satu dengan yang lain selama seminggu. Pada hari Sabtu, anak² berkunjung kepada orang tua mereka. Pada hari Ahad, orang tua mengunjungi anak² mereka. Pada hari Senin, murid² mengunjungi ulama. Pada hari Selasa, ulama mengunjungi murid²nya. Pada hari Rabu, umat mengunjungi nabi²nya. Pada hari Kamis, para nabi mengunjungi umatnya. Pada hari Jum'at, semua makhluk mengunjungi Tuhan mereka dan menyucikan-Nya."

📚[An-Nawadir. Hal. 138]



Sabtu, 28 November 2020

468} Keutamaan ulama, kajian 168 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


KEUTAMAAN ULAMA


(فائدة : في فضل العلماء) روي في الأخبار أن يوم القيامة يؤتی بعالم من علماء أمة محمد ﷺ فيوفق بين يدي الله تعالى ، فيقول الله تعالى : يا جبريل خذ بيده واذهب به إلى محمد ، فيأتي به إليه وهو على شاطئ حوضه يسقي الناس بالأواني ، فيقوم ﷺ ويسقيه بكفه ، فيقول الناس : یا رسول الله تسقي الناس بالآنية وتسقي هذا بكفك ، فيقول : نعم لأن الناس كانوا مشتغلين في الدنيا بالتجارة و كان هذا مشتغلا بالعلم ، ثم يؤمر بالمرور على الصراط ، فيناديه من تحت : یا فلان أغثني ، فيقول : من أنت ؟ فيقول : أنا من جملة أصدقائك ، فيقول : يارب صديقي فيرفع اليه ، والله أعلم .


Diriwayatkan dalam suatu hadits bahwa pada hari kiamat nanti, didatangkan seorang alim dari umat Nabi Muhammad ﷺ. Ia didirikan di hadapan Allah Swt. Kemudian Allah Swt berkata:

"Wahai Jibril, ambillah tangannya dan pergilah dengan membawanya kepada Muhammad!"

Maka Jibril membawa orang alim itu kepada Nabi Muhammad yang sedang berada di pinggir telaga yang memberikan air kepada orang² dengan wadah mereka. Kemudian Nabi Muhammad ﷺ berdiri dan memberikan air kepada orang itu (orang alim) dengan tangan beliau sendiri. Lalu orang² berkata:

"Wahai Rasulullah, engkau memberikan air kepada orang² dengan wadah. Sementara engkau memberikan air kepada ini (orang alim) dengan tanganmu sendiri."

"Benar. Sebab orang² sibuk dengan dunia melalui berdagang. Sedangkan orang ini sibuk dengan ilmu," jawab Nabi Muhammad ﷺ.

Kemudian orang yang sibuk dengan ilmu itu diperintahkan berjalan di atas Shirat. Tiba² seorang di bawah Shirat memanggilnya:

"Wahai seorang, tolonglah aku!"

Orang alim berkata; "Siapa kamu..??"

"Aku adalah salah seorang temanmu!" jawabnya.

"Wahai Tuhanku, tolonglah temanku!" pinta orang alim itu.

Kemudian teman orang alim itu pun diangkat dari bawah shirat. Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 137_138]




467} Keutamaan Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ pada Hari Jum'at, kajian 167 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


Faedah: Keutamaan Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ pada Hari Jum'at


(فائدة : في فضل الصلاة على النبي ﷺ يوم الجمعة) روي عن أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله ﷺ "من صلی علي في يوم الجمعة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة ، سبعين من حوائج الآخرة وثلاثين من حوائج الدنيا ، ويوكل الله بصلاته علي ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية ويخبرني باسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكافئه بها يوم القيامة " .


Diriwayatkan dari Anas R.a bahwasanya ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa membaca shalawat kepadaku pada hari Jum'at sebanyak seratus kali, maka Allah Swt menunaikan kebutuhannya sebanyak seratus kebutuhan; tujuh puluh kebutuhan adalah kebutuhan akhirat, dan tiga puluh kebutuhan adalah kebutuhan dunia. Dengan bacaan shalawatnya kepadaku, Allah Swt mewakilkan seorang malaikat yang kemudian membawa shalawat tersebut masuk ke dalam kuburku, sebagaimana suatu hadiah datang kepada salah seorang di antara kalian. Lalu ia memberi tahu kepadaku tentang namanya, maka ia menetapkannya di sampingku dalam sebuah tulisan putih, yang mana aku akan membekalinya kelak pada hari kiamat."

📚[An-Nawadir. Hal. 137]



Jumat, 27 November 2020

466} Keutamaan hari 'Asyura, kajian 166 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: KEUTAMAAN HARI 'ASYURA


(فائدة : في فضل يوم عاشوراء) وكان أول نزول جبريل على النبي ﷺ في يوم عاشوراء ، وفيه خلق السموات والأرض واللوح والقلم وجبريل وملائكته والجبال والنجوم والبراق والحور العين وغرس شجرة طوبى وقسمة الرحمة و خلق آدم وحواء ودخولهما الجنة وتوبة الله عليه ورفع نوح ﷺ واستواء سفينته على الجودي وتوبة داود وملك سليمان وولادة يونس ونجاته من الظلمات وكشف البلاء عن قومه ، واتخاذ إبراهيم خليلا ونجاته من النار وابتداء بناء الكعبة ، وولادة إسحاق وإسماعيل وفداؤه بالكبش ورد يوسف على يعقوب وخروجه من الجب ومن السجن وتزويج زلیخا به وولادة عيسی ورفعه ، وولادة سيدنا محمد ﷺ وتزويجه بخديجة ودخوله المدينة ، وولادة فاطمة والحسن والحسين ، وولادة موسی و کلام الله له وإلقاؤه في اليم وتزويجه ببنت شعیب وغرق فرعون ونجاة بني إسرائيل وهو يوم الزينة في الآية ، هذا ما ذکر بعض المؤرخين فليراجع . 

وأما طبخ الحبوب المشهور في مصر فأصله أن نوحا لما فرغ الطوفان أخرج ما بقي معه من الحبوب وهو سبعة : الفول والشعير والبر والبصل والعدس والحمص والأرز ، فطبخها و كان في يوم عاشوراء ، ويندب فيه الصوم والصدقة والغسل والإكتحال ومسح رأس اليتيم وزيارة العلماء والصلاة والتوسعة على العيال وتقليم الأظفار وقراءة سورة الإخلاص ألفا ، وقد نظمتها بقولي :

زر عالما وصم تصدق واكتحل • وسع على العيال صل واغتسل

رأس اليتيم امسح وقلم ظفرا • وسورة الإخلاص ألفا تقرا

وصامه نوح وموسی ، قالوا : وصامته الطير والهوام . وذكر أن أسيرا هرب من الكفار يوم عاشوراء فركبوا في طلبه فأدرکوه فحال بينه وبينهم الليل ، فلما علم أنه مأخوذ رفع رأسه إلى السماء وقال : اللهم بحرمة هذا اليوم المبارك نجني منهم ، فأعمى الله أبصارهم عنه حتى نجا منهم ، وكان صائما في ذلك اليوم ، فلم يجد شيئا يفطر عليه ، فنام فجاءه ملك وسقاه شربة ماء فعاش بعدها عشرين سنة لم يحتج إلى طعام ولا شراب .


Pertama kali Jibril turun kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah pada hari Asyura. Dan pada hari itu (hari 'Asyura) diciptakan langit, bumi, Lauh, Qalam, Jibril, malaikat, gunung, bintang, buraq, dan bidadari. Pada hari itu pula, pohon Tuba diciptakan dan rahmat dibagikan. Adam dan Hawa diciptakan, dan masuk surga pada hari itu juga. Penerimaan taubat Adam juga pada hari 'Asyura.

Nuh ﷺ Diangkat, tegaknya perahu Nuh di atas banjir besar, taubat Daud, diangkat rajanya Sulaiman, kelahiran Yunus, selamatnya dari kezhaliman, dan terbuka kaumnya dari cobaan, semuanya terjadi pada hari 'Asyura.

Ibrahim diangkat sebagai kekasih, selamatnya dari api, dan permulaan pembangunan Ka'bah terjadi pada hari 'Asyura. Kelahiran Ishaq, Ismail, tebusannya dengan seekor kambing kibas, ditolaknya Yusuf oleh Ya'qub, keluarnya Yusuf dari sumur dan dari penjara, pernikahannya dengan Zulaikha, serta kelahiran dan diangkatnya Isa, semuanya terjadi pada hari 'Asyura.

Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, pernikahannya dengan Khadijah, dan masuknya ke kota Madinah juga terjadi pada hari 'Asyura. Kelahiran Fathimah, Hasan, dan Husain, juga pada hari 'Asyura. Kelahiran Musa, perkataan Allah Swt kepadanya, pertemuannya dengan Allah Swt disebuah begawan, pernikahannya dengan binti Syu'aib, tenggelamnya Fir'aun, dan selamatnya Bani Israil terjadi pada hari 'Asyura. Informasi ini disampaikan oleh sebagian sejarawan. Hendaknya dicek kembali.

Adapun dimasaknya biji²an di Mesir, maka asal-mulanya adalah ketika selesai topan. Nuh mengeluarkan biji²an yang tersisa bersamanya sejumlah tujuh butir, yaitu kacang, gandum, beras, bawang merah, kedelai, jagung, dan beras. Semuanya dimasak, dan peristiwa itu terjadi pada hari 'Asyura.

Puasa, sedekah, mandi sunnah, bercelak, mengusap kepala anak yatim, mengunjungi ulama, shalat sunnah, memberikan keluasan kepada keluarga, memotong kuku, dan membaca surat al- Ikhlas sebanyak seribu kali disunnahkan pada hari 'Asyura.


Sebagaimana aku telah menyairkannya:


Berziarahlah kepada orang alim, berpuasa, bersedekah, dan bercelaklah

Berikan keluasan kepada keluarga, bershalatlah, dan basuhlah

Kepala anak yatim dan usaplah, potonglah kuku

Dan, bacalah surat al-Ikhlas sebanyak seribu kali


Nuh dan Musa menjalankan puasa pada hari itu. Sebagian ulama berkata: "Burung dan bintang² berpuasa pada hari itu." Dikisahkan bahwa seorang tawanan lari dari orang² kafır pada hari 'Asyura. Mereka menaiki tunggangan untuk menemukannya. Akhirnya mereka menemukannya. Akan tetapi malam menghalangi mereka. Ketika ia mengetahui hal ini, ia mengangkat kepala ke langit dan berdoa:

"Ya Allah, demi kemuliaan hari ini yang penuh berkah, selamatkan aku dari mereka."

Maka seketika itu mata mereka menjadi buta sehingga ia selamat dari kejaran mereka. Pada hari itu ia sedang berpuasa, namun ia tidak menemukan sesuatu untuk berbuka. Dalam keadaan demikian, ia pun memilih tidur. Tiba² malaikat datang mengunjunginya, dan memberikan seteguk air. Setelah itu, ia hidup selama dua puluh tahun tanpa membutuhkan makanan dan minuman.

📚[An-Nawadir. Hal. 136_137]




465} Menjaga Basmalah, kajian 165 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: MENJAGA BASMALAH


(فائدة : في الإعتناء بالبسملة) حكي عن القاضي تاج الدين ابن بنت الأعز أنه كان إذا كتب كتابا بدأ بالبسملة لتعم بركتها جميع الكتاب ثم يرمله ويحفظ ذلك الرمل ويحترمه .


Dikisahkan dari al-Qadhi Tajud Din Ibnu binti al-'Azzi, bahwasanya ia menulis sebuah kitab, yang mana ia memulainya dengan basmalah agar keberkahan melimpah kepada semua tulisannya. Kemudian ia menghiasi kitab itu, menjaga, dan memuliakannya.

📚[An-Nawadir. Hal. 136]



Kamis, 26 November 2020

464} Bermacam-macan rezeki, kajian 164 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: BERMACAM-MACAM REZEKI


(فائدة : في تنوع الأرزاق) خلق الله أرزاق الخلائق وقدرها وبين أسبابها ، فجعل رزق صنف في الماء ولو خرج منه لمات ، وجعل رزق صنف في البر ولو دخل في البحر لمات ، وجعل رزق صنف من العسل كالنمل ، ورزق صنف من الروث کالجعل ، ورزق صنف من الخل کدود الخل ، ورزق صنف من الشم كبعض الجن يعيشون بشم طعامنا ودوابهم بشم روث دوابنا ، ورزق صنف في أبدان الناس كالقمل والبعوض ، ورزق صنف داخل النبات كدود القصب ، ورزق صنف من النار كالنعام ، ورزق صنف من الحصا كالقطا ، ورزق صنف من الدم كالأجنة ، ورزق صنف من الحشيش كالخيل ، ورزق صنف من محبة الله وهم العارفون ، ورزق صنف ذكر الله وهم  الملائكة ، ورزق صنف من الدود کالهدهد ، فسبحان الله الحكيم .


Allah Swt menciptakan rezeki makhluk dan menentukan kadarnya sekaligus menjelaskan sebab²nya. Allah Swt memberikan sebagian rezeki di air, yang apabila dia keluar dari air itu maka akan mati. Allah Swt memberikan sebagian rezeki di daratan, yang apabila ia masuk ke dalam lautan niscaya akan mati.

Sebagian rezeki makhluk berasal dari madu, seperti semut. Sebagian rezeki berasal dari kotoran, seperti kumbang busuk. Sebagian rezeki dari cuka, seperti ulat cuka. Sebagian rezeki hanya dari bau, seperti jin yang hidup dengan bau sebagai makanannya, dan kendaraannya dari bau kotoran hewan. Sebagian rezeki terdapat pada badan manusia, seperti kutu dan nyamuk.

Sebagian rezeki masuk ke dalam tumbuh²an, seperti ulat tebu. Sebagian rezeki berasal dari api, seperti burung unta. Sebagian rezeki berasal dari kerikil, seperti burung Qatha. Sebagian rezeki berasal dari darah, seperti janin. Sebagian rezeki berasal dari rumput, seperti kuda.

Sebagian rezeki berasal dari cinta kepada Allah Swt, mereka adalah orang² yang makrifat. Sebagian rezeki berasal dari dzikir kepada Allah Swt, mereka adalah malaikat. Dan sebagian rezeki berasal dari ulat, seperti burung Hudhud. Maha Suci Allah, lagi Maha Bijaksana.

📚[An-Nawadir. Hal. 135_136]




463} Asal mula garam, kajian 163 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


ASAL MULA GARAM


(فائدة : في أصل وجود الملح) قيل إن إبراهيم ﷺ أراد أن يجعل لأمة محمد ﷺ ضيافة إلى يوم القيامة ، فقال الله تعالى : إنك لا تقدر على ذلك ، فقال : إلهي أنت أعلم بحالي وقادر على إجابة سؤالي ، فاستجاب له فأمر جبريل أن يأتي إليه بكف من كافور الجنة ويصعد به إلى جبل أبي قبيس وینفخه في الجو ، ففعل ذلك فانتشر في الأرض فكل موضع وقع فيه منه شيء صار ملحا إلى يوم القيامة ، فجميع الملح في الأرض من ضيافة إبراهيم .


Suatu pendapat menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim ﷺ hendak memberikan suguhan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ hingga hari kiamat. Allah Swt berkata: "Engkau tidak mampu melakukan itu"

"Wahai Tuhanku, Engkau mengetahui keadaanku, dan Engkau kuasa mengabulkan permintaanku," ungkap Nabi Ibrahim.

Kemudian Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril agar mendatangkan kepada Nabi Ibrahim satu genggam kapur surga. Lalu Nabi Ibrahim diperintahkan agar naik ke Gunung Abi Qubais dengan membawa garam tersebut, lalu ditiupkan ke angin. Nabi Ibrahim melakukan perintah tersebut. Maka kapur itu menyebar ke bumi. Setiap tempat yang kejatuhan kapur itu menjadi garam hingga hari kiamat. Dengan demikian, semua garam bumi adalah hidangan Nabi Ibrahim ﷺ.

📚[An-Nawadir. Hal. 135]



462} Makna: "Penciptaan manusia penuh keluh kesah", kajian 162 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


Faedah: Makna "Penciptaan manusia penuh keluh kesah"


(فائدة : في معنى خلق الإنسان هلوعا) قال الله تعالى : {إن الإنسان خلق هلوعا}(۱) قال الطبري : الهلوع دابة خلف جبل ق ، تأكل في كل يوم عشب سبع براري وتشرب كل يوم ماء سبع بحار وتبيت في غم على رزق غد ، وقيل تأكل في كل يوم ثلاث روضات مثل الدنيا من المشرق إلى المغرب وتشرب مثل ذلك ، وعند العشاء تضرب إحدى شفتيها على الأخرى .


Allah Swt berfirman:


ان الإنسان خلق هلوعا


"Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir." (QS. al-Ma'aarij (70]: 19).


Ath-Thabari berkata: al-hulu' adalah hewan melata di belakang Gunung Qaf, yang setiap hari memakan rumput tujuh daratan dan meminum air sebanyak tujuh lautan. Pada malam hari, ia susah memikirkan rezeki yang akan dimakannya besok hari. Menurut pendapat lain; hewan tersebut memakan taman² seperti dunia dari timur ke barat setiap hari sebanyak tiga kali, dan minum seperti itu juga. Ketika waktu 'Isya tiba, salah satu bibirnya digigit karena lapar.

📚[An-Nawadir. Hal. 135]



Rabu, 25 November 2020

461} Awal penciptaan Nabi Adam, kajian 161 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: AWAL PENCIPTAAN ADAM


(فائدة : في أول خلق آدم) قيل لما خلق الله آدم بهذه الصورة تعجبت السباع والوحوش والطيور والحيتان ، فقالوا لبعضهم : تفرقوا وانصرفوا فإن الخلق يغلبكم جميعا ، وكان بينهم صداقة ، وكانت الحيتان تخبر حيوان البر بعجائب البحر وعكسه فقطعوا ذلك ، وهربت السباع إلى البر ، والوحوش إلى الجبال ، والهوام إلى حفر الأرض ، والطيور إلى الأوكار ، والحيتان إلى قعور البحار .


Dikatakan bahwa ketika Allah Swt menciptakan Adam dengan rupa tertentu, semua hewan buas, hewan galak, burung, dan ikan takjub melihatnya. Mereka berkata kepada yang lain:

"Berpisahlah, dan berpalinglah! Sebab seorang makhluk telah mengalahkan kalian."

Di antara mereka terdapat persahabatan. Sementara ikan² memberi tahu hewan² daratan tentang keajaiban lautan, begitu sebaliknya. Setelah itu, mereka memutus persahabatan tersebut. Hewan buas lari ke daratan, hewan galak lari ke gunung, hewan melata masuk ke tanah, burung² terbang ke sarang, dan ikan² berenang ke lautan.

📚[An-Nawadir. Hal. 135]



460} Penyebab hancurnya negara, kajian 160 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: PENYEBAB HANCURNYA NEGARA


(فائدة : في أسباب خراب البلاد) خراب مكة بالحبش ، والمدينة و بخارى بالجوع ، والكوفة والعراق بالترك ، واليمن بالجراد ، وهمدان بالديلم ، وأرمينية بالصواعق ، وحلوان بالريح ، وبلخ بالماء ، وترمذ بالطاعون ، و مرو بالرمل ، وهراة بمطر حيتان عليهم تأكلهم ، و کرمان بجيش يزعزعهم ، وسجستان بجبل کبریت تقع فيه النار فتحرقهم ، والسند والهند بقتل الزنج لهم لبيعهم الأحرار ويرفع بیت المقدس وطور سيناء ، وأما سمرقند وفرغانة وشاش وإسبیجاب وخوارزم فيقتلهم بنو قنطوراء فتصير بلادهم كجيفة الحمار .


Hancurnya Makkah oleh Habasyah, Madinah dan Bukhara oleh kelaparan, Kufah dan Irak oleh penjajahan Turki, Yaman oleh belalang, Hamdan oleh penjajahan Dailam. Armenia hancur oleh petir, Khalwan oleh angin, Balkh oleh air, Tirmidz oleh wabah, Mazmar oleh pasir, Hirah oleh hujan ikan yang memakan penduduknya.

Kirman hancur oleh tentara yang merobek² penduduknya, Sijistan dengan gunung, Kibrit dijatuhi api hingga semua penduduknya terbakar. Sind dan India hancur oleh penyerangan orang² kulit hitam, sebab penduduknya menjual orang² merdeka, Baitul Maqdis dan gunung Sinai terangkat. Adapun Samarkand, Syasy, Isbijab, dan Khawarizm dihancurkan oleh Banu Qanthura sehingga negara mereka menjadi seperti bangkai keledai.

📚[An-Nawadir. Hal. 134_135]




459} Kesamaan para makhluk, kajian 159 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: KESAMAAN PARA MAKHLUK


(فائدة : فيما يشترك فيه الخلائق) عشرة أشياء يشترك فيها جميع الخلائق : الموت والحشر وقراءة الكتب والحساب والميزان والصراط والسؤال والجزاء والبعث والصعق .


Terdapat sepuluh hal yang dilalui oleh para makhluk. Yaitu, kematian, pengumpulan, membaca buku catatan amal, hisab, timbangan, shirat, pertanyaan, balasan, kebangkitan, dan jeritan

📚[An-Nawadir. Hal. 134]



Selasa, 24 November 2020

458} Kebanggaan dunia, kajian 158 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


FAEDAH: TENTANG KEBANGGAAN DUNIA


(فائدة : فيما يفتخر به في الدنيا) الإفتخار في الدنيا بعشرة أشياء لا تنفع في الآخرة : المال والأولاد والجمال والفصاحة والعز والأصدقاء والتبع والحسب والشفاعة والحيلة .


Terdapat sepuluh kebanggaan dunia yang tidak akan bermanfaat di akhirat kelak. Yaitu: harta, anak, kecantikan/kecakapan, kefasihan, kemuliaan, teman, pengikut, pangkat, pertolongan, dan rekayasa.

📚[An-Nawadir. Hal. 134]



457} Tiupan, kajian 157 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


TIUPAN


(صفة النفخ) النفخ على خمسة أقسام : نفخ القرن من إسرافيل يوم القيامة ونفخ الروح من جبريل في درع مريم ، ونفخ غيسي في الطين إحياء الطير ، ونفخ الله في طينة آدم ، ونفخ ذي القرنين في الحديد في سد يأجوج ومأجوج .


Tiupan terbagi lima, yaitu:

1) Tiupan terompet Israfil pada hari kiamat

2) Tiupan ruh dari Jibril ke dalam rahim Maryam

3) Tiupan Isa pada tanah liat untuk menghidupkan burung

4) Tiupan Allah Swt kepada tanah liat Adam

5) Tiupan Dzul Qarnain pada besi untuk menahan Ya'juj dan Ma'juj.

📚[An-Nawadir. Hal. 134]



Senin, 23 November 2020

456} Menara Fir'aun, kajian 156 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


MENARA FIR'AUN


(صفة صرح فرعون و كيفية عمله) وهو أن فرعون لما خاف من قومه أن يؤمنوا بموسى أراد أن يفعل شيئا يشتد به سلطانه و تقوی به أركانه ، فأمر وزيره هامان ببناء الصرح ، فأمر هامان بطبخ الآجر والجص وما يحتاج إليه من الخشب وغيره ، وجمع من في الأرض من العمال فبلغوا خمسين ألفا سوى الأتباع والأجراء ، فبناه في سبع سنين ورفعه ارتفاعا لم يوجد مثله منذ خلقت السماء والأرض ، وجاء على حسب مراد فرعون ، فلما فرغ منه شق ذلك علی موسی ، فأوحى الله إليه : دعه فإني مدمره في ساعة واحدة ، فصعد فرعون وبعض أخصائه فوقه ورموا إلى السماء بالسهام فعادت ملوثة بالدم ، فقالوا : قد قتلنا إله موسی ، فأمر الله جبريل فضربه بجناحه فقطعه ثلاث قطع ؛ قطعة منه في البحر ، وقطعة في الهند ، وقطعة في المغرب . وروي أن واحدة من هذه القطع وقعت على قوم فرعون فقتلت منهم ألف ألف رجل . وروي أنه لم يمت واحد من عمل فيه إلا بغرق أو حرق أو عاهة ، وكان تدمير الله له فيما بين طلوع الفجر إلى طلوع الشمس ، فلما رأى ذلك فرعون وعلم بإحباط عمله نصب الحرب بينه وبين موسی فابتلاهم الله بالآيات التسع العصا واليد والطوفان والجراد والقمل والضفدع والدم والطمس وانفلاق البحر ، وكلها مذكورة في مجالها من التفاسير وغيرها ، والله أعلم .


Ketika Fir'aun takut jika kaumnya beriman kepada Musa, ia hendak melakukan sesuatu yang mampu menguatkan kekuasaan dan kerajaannya. Ia memerintahkan Menteri Haman untuk mendirikan menara. Lalu Haman memerintahkan membuat batu bata, perekat, dan segala hal yang dibutuhkan untuk membangun menara, seperti kayu dan lain sebagainya. Ia mengumpulkan para pekerja hingga mencapai lima puluh ribu, kecuali para pengikut dan pembantu yang dibayar. Ia membangunnya selama tujuh tahun dengan bentuk bangunan yang sangat tinggi dan tidak ada yang menyamainya selama diciptakan langit dan bumi. Ia melakukan itu berdasarkan hasrat dan kemauan Fir'aun.

Ketika menara itu selesai dibangun, Musa merasa cemas dan berat hati. Maka Allah Swt memerintahkan Musa agar meninggalkannya karena Allah Swt akan menghancurkannya dalam sekejap. Fir'aun dan beberapa orang penting kerajaan naik ke menara. Mereka membidik panah ke arah langit. Lalu panah tersebut kembali ke bawah berlumuran darah. Mereka berkata:

"Kami telah membunuh Tuhan Musa."

Kemudian Allah Swt memerintahkan Jibril agar menara tersebut dihancurkan menjadi tiga bagian. Satu bagian diletakkan di laut, satu bagian di India, dan satu bagian di Maghrib.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa satu potongan dari menara tersebut jatuh kepada kaum Fir'aun. Maka sebanyak satu juta orang mati terbunuh oleh potongan itu. Allah Swt menghancurkan itu saat terbitnya fajar sampai terbitnya matahari. Ketika Fir'aun mengetahui hal itu, dan sadar bahwa dirinya gagal, ia menabuh genderang perang dengan Musa. Maka Allah Swt menguji Fir'aun dan kaumnya dengan sembilan hal, yaitu tongkat Musa, topan, belalang, kutu, katak, darah, kebutaan, dan terbelahnya lautan. Semuanya disebutkan dalam kitab² tafsir. Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 133_134]




Minggu, 22 November 2020

455} Ciri-ciri Terompet yang diserahkan kepada Malaikat Israfil, kajian 155 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI TEROMPET YANG DISERAHKAN KEPADA MALAIKAT ISRAFIL


(صفة الصور الموكل به إسرافيل ) قال أبو هريرة رضي الله عنه : قال ﷺ : خلق الله الصور له فم كالقصبة كسعة الدنيا وله أربع شعب ، شعبة منها بالمشرق وشعبة بالمغرب وشعبة تحت الأرض السابعة وشعبة فوق السماء السابعة ، وفي الصور أبواب بعدد الأرواح ، واحد منها لأرواح الأنبياء ، وواحد لأرواح الملائكة ، وواحد لأرواح الجن ، وواحد لأرواح الإنس ، وكذا لأرواح الشياطين والسباع والوحوش الهوام حتى النملة والبقة إلى تمام سبعين صنفا ، وأعطاه إسرافيل عليه السلام فهو واضعه على فيه ينتظر متى يؤمر بالنفخ ، فينفخ فيه ثلاث مرات ؛ أولها نفخة الفزع فيفزع من في السموات ومن في الأرض إلا من شاء الله ، ويأمره فيمدها ويطيلها فتصير الجبال سرابا وتمور السماء مورا وترجف الأرض رجفا مثل السفينة في الماء ، وتضع الحامل وتذهل المراضع وتشيب الولدان وتهرب الشياطين حتى يأتوا الأقطار فتلقاهم الملائكة فيضربون وجوههم فيرجعون ، قال الله تعالی : {يوم التناد - یوم تولون مدبرین} الآية (١) ، وتصدع الأرض وينظرون إلى السماء فتتناثر عليهم النجوم و تکسف الشمس ويخسف القمر وكشطت السماء سماء سماء ، والأموات في ذلك كله في غفلة ، ويدوم ذلك أربعين سنة أو ما شاء الله ، ثم أمر الله إسرافيل بنفخة الصعق فيقول : أيتها الأرواح العارية و الأجساد البالية اخرجي بأمر الله تعالى فيصعق – أي يموت- أهل السموات والأرض إلا من شاء الله ، وهم الشهداء وهم اثنا عشر نفسا ؛ جبريل وميكائيل وإسرافيل وعزرائیل وحملة العرش الثمانية ، فتمكث الدنيا بلا إنس ولا جن ولا وحش . وهذه النظرة التي أنظرها إبليس لعنه الله ، ثم يقول الله تعالى لملك الموت : إني خلقت لك بعدد الأولين والآخرين أعوانا وجعلت فيك قوة أهل السموات والأرضين ، وإني ألبسك اليوم أثواب الغضب فأنزل بغضبي وسطوتي على إبليس ، وأذقه الموت واحمل عليه في الموت مرارة الأولين والآخرين من الجن والإنس أضعافا مضاعفة ، وليكن معك من الزبانية سبعون ألفا ، ومع كل واحد سلسلة من سلاسل لظى وتنادي لمالك فيفتح أبواب النيران ، فينزل ملك الموت في صورة لو نزل فيها على أهل السموات وأهل الأرضين لماتوا فينزل إلى إبليس فيزجره زجرة فإذا هو قد صعق منها وله خرخرة لو سمعها أهل السموات و أهل الأرضين لصعقوا ، فيقول له ملك الموت : قف يا خبيث لأذيقنك الموت ، كم من عمر أدركت ، وكم من قرون أضللت فيهرب إلى المشرق فيرى ملك الموت بين عينيه ، فيهرب إلى المشرق فيراه بين عينيه ، فيغوص في البحار فلا تقبله ، ولا يزال يهرب ولا محيص له حتى يقوم في وسط الدنيا على قبر آدم ويقول : يا آدم من أجلك صرت رحيما ملعونا ، ثم يقول لملك الموت : بأي كأس تسقيني ، وبأي عذاب تقبض روحي ؟ فيقول له : بكأس لظى والسعير ، وإبليس يتمرغ في التراب ، تارة يصيح وتارة يهرب ، حتى إذا كان في الموضع الذي أهبط فيه ولعن وقد نصبت له الزبانية الكلاليب ، صارت الأرض کالجمرة فتحتوشه فيطعنونه بالكلاليب فيبقى في النزع وفي غصص الموت ما شاء الله ، ويأمر الله البحار أن تفتی فقد انقضت مدتها ، فتقول : حتى أنوح على نفسي ، فأين أمواجي وأين عجائبي ؟ فيصيح عليها ملك الموت صيحة فتفارق مياهها كأن لم تكن ، ثم يأمر الله ملك الموت أن يأمر الجبال أن تفتی فقد انقضت مدتها ، فيقول لها كذلك ، فتقول : حتى أنوح على نفسي ، فأين عرضي وأين طولي ؟ فيصيح عليها صيحة فتذوب ، ثم يأمر الأرض أن تفنى فقد انقضت مدتها فتقول : حتى أنوح على نفسي ، أين ملوكي وأشجاري وأنهاري ؟ فيصيح عليها صيحة فتتساقط حيطانها وتغور حيطانها ، ثم يصعد إلى السماء فيصيح عليها صيحة فتكسف شمسها وقمرها وتنكدر نجومها ، ثم يقول الله : يا ملك الموت من بقي من خلقي ؟ فيقول : بقي جبريل وميكائيل وإسرافيل وعزرائیل ، فيقول الله له : اقبض روح جبریل ، فيقبضها فيقع كالطود العظيم ، ثم يقول له : اقبض روح میکائیل فيقبضها كذلك ، ثم يقول له : اقبض روح إسرافيل ، فيفعل كذلك ، ثم يقول الله له : يا ملك الموت اذهب فمت بين الجنة والنار ، فيذهب فيموت ، ثم يقول الله تعالى : لمن الملك اليوم فلا يجيبه أحد ، فيقول ذلك ثانيا وثالثا فلا يجيبه أحد ، فيقول : الله الواحد القهار ، ثم يقول : أين الملوك ، أين الجبابرة ؟ ثم يجعل الحبال کالعهن أي القطن المنفوش ، ثم يضم هذه الأرض التي عمل عليها المعاصي وينصب عليها جهنم ويأتي بدلها بأرض بيضاء فتنصب عليها الجنة وتحشر عليها الخلائق ، ثم يأمر الله تعالى بإحياء جبريل وميكائيل وإسرافيل وعزرائيل فأولهم إسرافيل ، فيأخذ الصور من العرش ، ثم يأتي إلى رضوان ويقول له : زین الجنان لأجل محمد وأمته ، ثم يأتي جبريل بالبراق مسرجا وملجما من الجنة و بلواء الحمد وبحلتين من حلل الجنة ويمضون قصصا فلا يرون قبره ﷺ فيظهر من قبره عمود من نور إلى عنان السماء ، فيقول جبریل : يا إسرافيل ، ناد محمدا فإن الخلائق تحشر بندائك ، فيقول : أنت يا جبريل خليله في الدنيا فناده انت ، فيقول : أستحي منه ، فيقول إسرافيل : ناده أنت ، فيقول : أيتها الروح الطيبة قومي إلى فصل القضاء والحساب وللعرض على الرحمن ، فينشق القبر فإذا هو جالس فيه ينفض التراب عن رأسه ولحيته ، فيتقدم إليه جبريل ويدفع له الحلتين ، فيقول : يا جبريل ، ما هذا اليوم ؟ فيقول : هذا يوم القيامة ، هذا يوم الحسرة والندامة ، فيقول : يا جبريل بشرني ، فيقول معي البراق ولواء الحمد والتاج ، فيقول : ما عن هذا أسألك ، فيقول : قد زخرفت الجنة لقدومك وأغلقت النيران ، فيقول : ما عن هذا أسألك ، وإنما أسألك عن أمتي المذنبين ، فلعلك تركتهم على الصراط ، فيقول إسرافيل : وعزة ربي يا محمد ما نفخت في الصور ، فيقول : الآن طابت نفسي وقرت عيني ، فيأخذ التاج ويدنو من البراق فيقول : وعزة ربي لا يركبني إلا محمد بن عبد الله النبي التهامي صاحب القرآن ، فيقول : أنا ذا محمد ، فيركبه ثم ينطلق إلى باب الجنة فيخر ساجدا ، فينادي مناد : : ارفع رأسك ، ليس هذا يوم رکوع و سجود بل هو يوم حساب وعذاب ، فارفع رأسك وسل تعط . فيقول : يا إلهي ما وعدتني في أمتي ؟ فيقول له الله : أعطيتك ما ترضى به ، ثم يأمر إسرافيل فينفخ في الصور نفخة البعث ، فيقول : أيتها العظام النخرة والأجساد البالية والجلود المتمزقة والشعور المتساقطة ، قوموا لفصل القضاء ، فيقومون بإذن الله فينظرون السماء قد مزقت والأرض قد بدلت والشمس قد خسفت والعشار قد عطلت والموازين قد نصبت والجنة قد أزلفت وهكذا ، فيقولون : {يا ويلنا من بعثنا من مرقدنا} فيقول لهم المؤمنون : {هذا ما وعدنا الرحمن وصدق المرسلون}(۱) فيخرجون من القبور جياعا فيرسل الله عليهم نارا تسوقهم إلى المحشر فيقيمون ثلاثمائة عام يبكون .

---------------------------------------------------------------------

(١) سورة غافر : ۳۳

(١) سورة يس ٥٢


Abu Hurairah berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

"Allah Swt menciptakan terompet yang mempunyai mulut seperti pipa selebar dunia. Terompet tersebut mempunyai banyak cabang, cabang pertama berada di timur, kedua berada di barat, ketiga berada di bawah bumi yang ketujuh, dan keempat di atas langit yang ketujuh. Di dalam terompet itu terdapat pintu bagi sejumlah ruh; satu pintu untuk ruh para nabi, satu pintu untuk ruh malaikat, satu pintu untuk ruh jin, satu pintu untuk ruh manusia, begitu seterusnya untuk ruh setan, hewan buas, hewan galak, hewan melata, bahkan sampai semut dan kutu busuk, hingga mencapai tujuh puluh bagian dengan sempurna."

Allah Swt menyerahkan terompet itu kepada Malaikat Israfil, dan ia meletakkannya di mulut, menunggu kapan diperintahkan untuk meniupnya. Pada waktunya nanti, Malaikat Israfil diperintahkan meniup sebanyak tiga kali; Tiupan pertama adalah tiupan peringatan. Maka pada saat itu semua makhluk langit dan bumi gempar, kecuali orang yang dikehendaki Allah Swt. Allah Swt memerintahkan agar tiupan itu dipanjangkan hingga gunung terguncang, langit tercerai berai, bumi bergetar keras seperti kapal di lautan, seorang hamil langsung melahirkan, ibu² yang menyusui kebingungan, dan anak² menjadi beruban.

Setan² berlarian sampai ujung dunia. Di sana setan² bertemu malaikat. Mereka dipukul wajahnya dan kembali lagi ke tempat semula.


يَوْمَ التَّنَادِ {٣٢} يَوْمَ تُوَلُّونَ مُدْبِرِينَ


"...Hari panggil-memanggil. (Yaitu) hari (ketika) kamu (lari) berpaling ke belakang..." (QS. al-Mukmin [40]: 32-33).


Pada saat itu, bumi terbelah. Ketika manusia melihat ke langit, bintang² berjatuhan. Matahari dan bulan lenyap. Langit juga jatuh satu per satu. Orang² yang mati saat itu adalah mereka yang lalai. Dan hal itu berlangsung terus selama empat puluh tahun atau lebih, sesuai dengan kehendak Allah Swt.

Kemudian Allah Swt memerintahkan Malaikat Israfil melakukan tiupan kematian, dan berkata: "Wahai para ruh yang telanjang dan jasad yang rusak, keluarlah dengan perintah Allah Swt." Seketika itu, semua penduduk langit dan bumi mati, kecuali orang yang  dan dikehendaki Allah Swt, mereka adalah para saksi yang berjumlah dua belas, yaitu: Jibril, Mikail, Israfil, 'Izrail, dan delapan malaikat pembawa 'Arsy. Pada waktu itu, dunia diam tanpa kehidupan sama sekali, baik manusia, jin, maupun hewan. Pemandangan seperti inilah yang diperlihatkan oleh Allah Swt kepada iblis laknatullah.

Lalu Allah Swt berkata kepada Malaikat Maut: "Aku yang menciptakan pembantu untukmu sejumlah penduduk dahulu dan terakhir. Aku menjadikan pada dirimu kekuatan penduduk bumi dan langit. Aku memakaikan pakaian marah pada hari ini. Maka turunlah dengan kemarahan-Ku dan kekuatan-Ku kepada iblis. Rasakanlah pada mereka kematian, dan bawalah dalam kematian, seperti pahitnya orang² sebelumnya dan orang² belakangan, baik dari jin maupun manusia. Lipatkanlah siksa itu hingga berlipat². Bawalah bersamamu Zabaniah (malaikat penjaga neraka) sebanyak tujuh puluh ribu, yang masing² membawa rantai dari neraka."

Malaikat Maut meminta izin kepada Malik agar dibukakan pintu neraka. Setelah pintu neraka terbuka, Malaikat Maut turun kepadanya dalam rupa yang seandainya turun kepada penduduk bumi dan langit, niscaya mereka mati semua. Malaikat Maut ini turun kepada iblis, dan langsung memukulnya. Seketika itu pula, iblis langsung pingsan. Seandainya suara rintihan iblis didengar oleh penduduk langit dan bumi, maka mereka akan pingsan.

Malaikat Maut berkata kepada iblis: "Diamlah makhluk jelek! Aku akan membuat engkau merasakan kematian. Berapa banyak umur yang diberikan kepadamu..?? Berapa banyak waktu yang engkau gunakan untuk menyesatkan..??"

Iblis langsung lari ke timur. Namun Malaikat Maut tiba² berada di depan matanya. Iblis kemudian lari ke barat. Di depan matanya, iblis kembali melihat Malaikat Maut. Ia hendak menyelam ke lautan, tetapi lautan tidak menerimanya. Ia terus lari, padahal tidak ada tempat lari baginya. Hingga di tengah dunia, di atas kubur Adam, iblis berkata:

"Wahai Adam, karena engkau, aku dikutuk dan dilaknat!"

Kemudian iblis berkata kepada Malaikat Maut:

"Dengan wadah apa engkau akan memberiku air..?? Dengan azab bagaimana engkau akan mencabut ruhku..??"

"Dengan tempat siksa neraka Sa'ir!" jawab Malaikat Maut.

Lalu iblis terhempas ke tanah sesekali. Terkadang iblis berteriak atau lari kencang. Hingga ia sampai di tempat dahulu diturunkan dan dilaknat. Di sana malaikat penunggu neraka siap dengan rantai. Bumi terasa seperti api yang membara. Mereka mengikatnya dengan rantai² itu sehingga kematian dan pencabutan nyawa begitu terasa menyakitkan.

Kemudian Allah Swt memerintahkan lautan agar mengering karena masanya telah habis. Lautan berkata: "Aku sangat sedih, di mana ombak dan keajaiban²ku?!" Maka Malaikat Maut berteriak dengan keras kepadanya. Air²nya langsung berantakan seolah tidak ada.

Setelah itu, Allah Swt memerintahkan agar gunung² dihancurkan sebab masanya telah habis. Gunung berkata: "Aku sangat sedih, di mana keluasan dan kebesaranku..??!" Maka Malaikat Maut berteriak keras hingga gunung itu hancur.

Lalu Allah Swt memerintahkan bumi agar hancur sebab masanya telah habis. Bumi berkata: "Aku sedih, di mana kerajaan, pohon, dan sungaiku..??" Malaikat Maut berteriak keras kepadanya hingga gundukan² tanah itu hancur berjatuhan dan airnya mengering. Setelah itu, Malaikat Maut naik ke langit. Di sana ia berteriak keras hingga matahari dan bulan menjadi redup, dan bintang² tidak bersinar kembali. Kemudian Allah Swt berkata:

"Wahai Malaikat Maut, siapa yang tersisa dari makhluk-Ku..??"

"Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail," jawab Malaikat Maut.

"Cabutlah nyawa Jibril" perintah Allah Swt.

Malaikat Maut lalu mencabut nyawa Jibril. Seketika itu, Jibril jatuh seperti onggokan tanah yang sangat besar. Kemudian Allah Swt berkata kepada Malaikat Maut "Cabutlah nyawa Mikail."

Malaikat Maut segera mencabut nyawa Mikail. Dan seterusnya. Kemudian Allah Swt berkata kepada Malaikat Maut:

"Cabutlah nyawa Israfil." Malaikat Maut menjalankan perintah-Nya. Dan seterusnya.

Kemudian Allah Swt memerintahkan kepada Malaikat Maut: "Wahai Malaikat Maut, pergilah dan matilah di antara surga dan neraka."

Malaikat Maut pergi ke tempat yang dikehendaki Allah Swt, dan di sana ia mati. Kemudian dengan kebesaran-Nya, Allah Swt berkata:

"Siapakah yang mempunyai kekuasaan hari ini..??"

Tidak ada satu makhluk pun yang menjawab itu. Allah Swt berkata untuk kedua dan ketiga kalinya. Namun tidak ada satu makhluk pun yang menjawab. Lalu Allah Swt berkata:

"Kekuasaan itu milik Allah Yang Maha Memaksa!"

Kemudian Allah Swt berkata: "Di mana para raja dunia..?? Di mana para diktator..??"

Lalu Allah Swt membuat gunung seperti kapas yang beterbangan, melipat bumi yang penuh kemaksiatan, dan memasang Jahannam di atasnya. Setelah itu, Allah Swt menggantikannya dengan bumi yang putih, mendirikan di atasnya surga, yang kemudian semua makhluk digiring di atasnya.

Kemudian Allah Swt memerintahkan agar Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail hidup kembali. Yang pertama kali hidup adalah Israfil, lalu mengambil terompet dari 'Arsy. Setelah itu, ia pergi kepada Malaikat Ridwan, dan berkata kepadanya: "Hiasilah surga untuk Muhammad dan umatnya!"

Jibril datang dengan buraq yang dipelana dan dikendalikan dari surga, serta membawa "Bendera Pujian" dan dua pakaian dari surga.

Mereka (para malaikat) pergi mencari kuburan Nabi Muhammad ﷺ. Mereka saling bertanya satu sama lain, tetapi tidak mengetahuinya. Kemudian dari kuburnya, keluar cahaya terang menuju langit. Jibril berkata:

"Wahai Israfil, panggillah Muhammad. Sebab semua makhluk akan tergiring dengan panggilanmu."

"Engkau saja, wahai Jibril! Engkau adalah kekasihnya di dunia. Panggillah!" jawab Israfil.

"Aku malu kepada Muhammad," jawab Jibril.

"Panggillah Muhammad!" kata Israfil.

Akhirnya, Jibril memanggil:

"Wahai ruh yang baik, bangunlah menuju tempat penentuan nasib dan penghitungan amal, dan agar engkau bertemu dengan Allah Yang Maha Rahman!"

Setelah itu, kubur Nabi Muhammad ﷺ terbelah. Dan beliau terlihat sedang duduk dengan rambut dan jenggot kotor bercampur debu. Jibril menghadap kepada beliau, dan memberikan dua pakaian dari surga itu. Nabi Muhammad ﷺ bertanya kepada Jibril:

"Wahai Jibril, hari apa ini..??"

"Ini adalah hari kiamat, Hari Kebangkitan, dan Hari Penyesalan," jawab Jibril.

"Wahai Jibril, beri aku kabar gembira," kata Nabi Muhammad ﷺ.

"Aku membawa buraq dengan bendera Al-hamd dan mahkota."

"Aku tidak meminta itu," jawab Nabi Muhammad ﷺ.

"Surga telah disiapkan dan pintu neraka ditutup, karena kedatanganmu!" ungkap Jibril.

"Bukan itu pintaku! Aku bertanya tentang umatku yang berbuat dosa. Maka semoga engkau meninggalkan mereka di ash- Shirat," kata Nabi Muhammad ﷺ.

Israfil berkata: "Demi kemuliaan Tuhan, wahai Muhammad, aku belum meniup terompet!"

"Kalau begitu, aku senang dan tenang," kata Nabi Muhammad ﷺ.

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ mengambil mahkota dan mendekat kepada buraq. Buraq itu berkata:

"Demi keagungan Tuhanku, aku tidak akan dinaiki siapa pun, kecuali Muhammad putra Abdullah at-Tihami, pemegang al-Qur'an."

"Hai buraq, aku adalah Muhammad," sahut Nabi Muhammad ﷺ.

Lalu Nabi Muhammad ﷺ menaikinya dan melesat ke pintu surga. Di sana beliau langsung tersungkur bersujud. Namun ada suara yang memanggil:

"Angkatlah kepalamu. Hari ini bukan hari ruku' dan sujud, melainkan hari penghitungan amal dan azab. Maka angkatlah kepalamu. Dan mintalah, maka engkau akan diberi."

"Tuhanku, apa yang Engkau janjikan kepada umatku..??" tanya Nabi Muhammad ﷺ.

"Aku akan memberikan sesuatu kepadamu yang membuatmu ridha."

Kemudian Allah Swt memerintahkan Israfil agar meniupkan terompet untuk tiupan kebangkitan. Israfil berkata:

"Wahai tulang² yang hancur, jasad² yang lebur, kulit² yang sobek, dan rambut² yang berguguran, bangkitlah kalian semua untuk pengadilan!"

Lalu mereka bangun dengan izin Allah Swt. Mereka melihat ke langit yang telah sobek, bumi telah diganti, matahari redup, unta² bunting telah ditinggalkan, timbangan ditegakkan, surga telah dihamparkan, dan seterusnya. Mereka berkata:

"Celakalah kami, siapa yang membangkitkan kami dari tidur kami..??"

Orang² mukmin berkata:

"Ini adalah hari yang dijanjikan Tuhan dan dibenarkan oleh para rasul."

Mereka keluar dari kubur dalam keadaan lapar dan lesu. Lalu Allah Swt mengutus api agar menggiring mereka ke Mahsyar. Dan mereka menetap di sana selama tiga ratus tahun dalam keadaan semuanya menangis.

📚[An-Nawadir. Hal. 130_133]






Sabtu, 21 November 2020

454} Ciri-ciri al-Kautsar, kajian 154 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI AL-KAUTSAR


(صفة الكوثر ) وهو من جنة عدن عرضه مائة سنة وطوله ثلاثة آلف سنة يجري بلا أخدود تحت قصر ، صاحبه محمد ﷺ وله أربعة أركان ، مكتوب على أحدها أبو بكر أنا للمصدقين والطائعين ، وعلى الثاني عمر أنا للشهداء والصالحين ، وعلى الثالث عثمان أنا للفقراء المطيعين آناء الليل وأطراف النهار وهم أهل الله وخاصته ، وعلى الرابع علي أنا للمجاهدين والغزاة وأنصار الله ، و طينه من المسك الأذفر و کیزانه عدد نجوم السماء وعلى حافتيه قباب اللؤلؤ والمرجان .


Al-Kautsar berasal dari surga 'Adn. Lebarnya adalah seratus tahun perjalanan, sedangkan panjangnya tiga ribu tahun perjalan. Airnya mengalir tanpa henti²nya di bawah istana. Pemiliknya adalah Nabi Muhammad ﷺ.

Telaga ini mempunyai empat tiang. Salah satu tiang tertulis

"Abu Bakar, aku untuk orang² yang benar dan taat." Tiang kedua tertulis "Umar, aku untuk orang² yang mati syahid dan shalih." Tiang ketiga tertulis "Utsman, aku untuk orang² fakir yang taat sepanjang malam dan siang. Mereka adalah penghuni surga dan penduduk istimewanya." Tiang keempat tertulis "Ali, aku untuk para pejuang dan penolong Allah Swt."

Tanahnya terbuat dari misik yang sangat harum. Baunya yang semerbak memenuhi jagat langit. Dan di pinggirnya terdapat gelas dari mutiara dan permata.

📚[An-Nawadir. Hal. 130]



453} Ciri-ciri Baitul Makmur, kajian 153 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI BAITUL MAKMUR


(صفة البيت المعمور ) وهو من الذهب الأحمر له ثلثمائة وسبعون بابا ، بين البابين منها مسيرة ألف عام ، وعرض كل باب مسيرة خمسمائة سنة وطوله كذلك ، تطوف به الملائكة ويستغفرون لبنی آدم ، ويبكون على العاصي منهم ، وفوقه السقف المرفوع ، وفوقه البحر المسجور ، وهو مملوء بالملائكة وموكل به ملك يسمى کلکيائيل ، وفوق ذلك سبعون ألف حجاب من الحديد لا منتهی لطول کل حجاب منها ولا لعرضه ، سمكه ألف عام ، وفوق ذلك سبعون ألف حجاب من الياقوت الأحمر ، وفوق ذلك سبعون ألف حجاب من الزينة ، وجميع تلك الحجب مملوءة بملائكة على صورة آدم يسبحون الله لا يفترون .


Baitul Makmur terbuat dari emas merah dengan tujuh ratus pintu. Di antara dua pintu, terpisah jarak perjalanan seribu tahun. Sedangkan lebar masing² pintu adalah perjalanan lima ratus tahun, sebagaimana pula panjangnya. Malaikat mengelilinginya dan memintakan ampun bagi anak Adam. Mereka menangis karena maksiat yang dilakukan oleh anak Adam.

Di atasnya terdapat atap yang tinggi, dan di atasnya lagi terdapat laut dengan air yang berlimpah. Tempat ini dipenuhi oleh malaikat yang diwakili oleh seorang malaikat bernama Kalkayail. Di atas itu terdapat tujuh puluh ribu tutup dari besi yang tidak mempunyai batas karena saking panjang dan lebarnya tutup tersebut. Jarak tempuhnya adalah seribu tahun perjalanan. Di atas itu terdapat tujuh puluh ribu hijab yang terbuat dari permata merah. Di atas itu juga terdapat tujuh puluh ribu hijab yang terbuat dari permata merah. Diatas itu juga terdapat tujuh puluh ribu hijab dari perhiasan. Dan semua hijab tersebut dipenuhi dengan malaikat berwujud seperti anak Adam yang bertasbih kepada Allah Swt dengan tidak pernah lelah.

📚[An-Nawadir. Hal. 129]



452} Ciri-ciri kursi, kajian 152 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI KURSI


(صفة الكرسي) وهو من لؤلؤة بيضاء لا يعلم طوله إلا الله ، وله ثلثمائة وستون قائمة ، طول كل قائمة اثنا عشر ألف سنة وسمكها عشرة آلاف سنة ، وفي الخبر : "إن السموات السبع والأرضين السبع في الكرسي كحلقة ملقاة في فلاة" .


Kursi terbuat dari mutiara putih. Tidak ada yang mengetahui panjangnya kecuali Allah Swt. Ia mempunyai tiga ratus enam puluh tiang. Panjang masing² tiang adalah dua belas ribu tahun perjalanan, sedangkan atapnya sepanjang sepuluh ribu tahun perjalanan. Dalam sebuah hadits dinyatakan: "Sesungguhnya langit tujuh dan bumi tujuh berada di dalam Kursi ibarat hamparan gurun pasir."

📚[An-Nawadir. Hal. 129]



451} Ciri-ciri Lauh, kajian 151 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI Al-LAUH


(صفة اللوح) وهو من درة بيضاء مصفح بالياقوت الأحمر والزمرد الأخضر ، عرضه كعرض السماء والأرض ولا منتهى لطوله ،وهو بين العرش والكرسي . وروي "إن الله تعالى ينظر فيه كل يوم ثلثمائة وستين نظرة يخلق و يرزق ويميت ويحيي ويعزل ویولي ويذل ويعز ويمحو ويثبت وهكذا" . وقال بعض الصوفية : طوله كما بين السماء والأرض ، وعرضه كما بين المشرق والمغرب وإن المكتوب فيه عشرة أسطر فقط ، وخلق الله القلم قبل اللوح من نور طوله كما بين السماء والأرض ، ثم نظر إليه نظرة الهيبة فانشق وقطرت منه قطرة على اللوح فصارت ألفا ، ثم قال له : اكتب ، فقال : وما أكتب ؟ فقال له : اكتب ما كان وما یکون إلى يوم القيامة .


Al-Lauh terbuat dari mutiara putih yang dilapisi dengan yaqut merah dan zamrud hijau. Lebarnya selebar langit dan bumi, panjangnya tidak mempunyai batas akhir, yaitu antara 'Arsy dan Kursi. Sebuah riwayat menyatakan bahwa Allah Swt melihat Lauh setiap hari sebanyak tiga ratus enam puluh kali, mencipta, memberi rezeki, mematikan, menghidupkan, melepas, mengganti, menghinakan, memuliakan, menghapus, menetapkan, dan seterusnya.

Sebagian orang sufi berkata: "Panjang Lauh adalah antara langit dan bumi. Lebarnya sebagaimana antara timur dan barat. Dan sesungguhnya pada Lauh hanya tertulis sepuluh baris catatan. Allah Swt menciptakan Qalam sebelum Lauh dari sebuah cahaya yang panjangnya seperti antara langit dan bumi. Kemudian Allah Swt melihatnya dengan pandangan wibawa. Maka ia terbelah dan meneteskan tetesan kepada Lauh. Kemudian Qalam pun menjadi lunak. Allah Swt berkata kepadanya: Tulislah! la menjawab: "Apa yang aku tulis..??" Allah Swt memerintah: Tulislah apa yang telah lalu dan yang akan datang hingga hari kiamat!"

📚[An-Nawadir. Hal. 129]



Jumat, 20 November 2020

450} Ciri-ciri 'Arsy, kajian 150 kitab an-Nawadir

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


CIRI-CIRI 'ARSY


(صفة العرش) قال وهب : خلق الله العرش قبل الكر سي بألفي عام وخلق له ثلثمائة برج بين كل برجين ثلثمائة عام وطول كل برج ألف عام ، وبينهما ملائكة كالإنس والجن يستغفرون لعصاة أمة محمد ﷺ . وقال النسفي : خلق للعرش ثلثمائة وستون قائمة قدر الدنيا و بين كل قائمتين خمسمائة عام . وفي رواية : خلق الله اللوح بين الكرسي والعرش وخلق من نوره أربعة أنوار وخلق من واحد منها العرش وجعل له ثلثمائة وستين ألف قائمة ، طول كل قائمة اثنا عشر ألف عام ، وبين كل قائمتين سبعون ألف مدينة في كل مدينة سبعون ألف قصر ، في كل قصر سبعون ألف صنف من الملائكة ، وليس لطوله ولا لعرضه منتهی ، ویکسی في كل يوم سبعين ألف ثوب من النور لا يقدر أحد أن ينظر إليه ، وهو كالقبة على العالم ، وفي دوائره مناديل معلقة لا يعلم عددها إلا الله ، وفيه تماثیل جميع المخلوقات من حيوان وغيره ، ويحمله أربعة أملاك في الدنيا ويحمله في الآخرة ثمانية . وروي أن له سبعين ألف لسان يسبح الله بها بأنواع اللغات ، وفي رواية : أنه من ياقوتة حمراء وقيل خضراء ، وبين أذن كل ملك من حملته إلى عاتقه مسيرة خمسمائة عام ، وفي رواية : سبعمائة عام . وفي رواية : إن أحدهم على صورة إنسان ، والثاني على صورة ثور ، الثالث على صورة نسر ، والرابع على صورة أسد . وقيل : لما خلق الله العرش تطاول واهتز وقال : لم يخلق الله خلقا أعظم مني ، فطوقه الله بحية لها سبعون ألف جناح ، في كل جناح سبعون ألف ريشة ، في كل ريشة سبعون ألف وجه ، في كل وجه سبعون ألف فم ، في كل فم سبعون ألف لسان ، يخرج منها كل يوم من التسبيح عدد قطر المطر وعدد ورق الشجر وعدد الحصى والثرى وعدد أيام الدنيا وعدد الملائكة أجمعين ، فالتفت الحية بالعرش ، فهو إلى نصفها .


Wahab berkata:

"Allah Swt menciptakan 'Arsy sebelum Kursi dengan jarak waktu dua ribu tahun. Allah Swt juga menciptakan 'Arsy tiga ratus menara. Setiap dua menara berjarak tiga ratus tahun perjalanan, dan panjang setiap satu menara seribu tahun perjalanan. Di antara kedua menara tersebut terdapat malaikat seperti manusia dan jin yang memintakan ampunan untuk umat Muhammad ﷺ."

An-Nasafi berkata:

"Allah Swt menciptakan 'Arsy tiga ratus enam puluh tiang. Setiap tiang, sebesar dunia. Di antara dua tiang terdapat jarak lima ratus tahun perjalanan. Dalam sebuah riwayat menyatakan: Allah Swt menciptakan Al-Lauh di antara Kursi dan 'Arsy. Allah Swt juga menciptakan cahaya untuknya sebanyak empat cahaya. Dari masing² cahaya, Allah Swt menciptakan 'Arsy. Al-Lauh tersebut mempunyai tiga ratus enam puluh ribu tiang. Panjang masing² tiang adalah dua belas ribu tahun perjalanan. Di antara dua tiang terdapat tujuh puluh ribu kota. Masing² kota terdapat tujuh puluh ribu gedung. Setiap gedung mempunyai tujuh puluh ribu kumpulan malaikat. Panjang dan lebarnya tidak mempunyai batas akhir. Ia diberi pakaian setiap hari sebanyak tujuh puluh ribu pakaian dari cahaya yang seorang pun tidak kuasa melihatnya. Ia seperti kubah menyelimuti alam. Di dalam lingkarannya terdapat sapu tangan yang digantungkan, yang tidak mengetahui jumlah bilangannya kecuali Allah Swt. Di dalamnya terdapat gambaran semua makhluk, baik hewan, maupun yang lainnya. 'Arsy di alam dunia dipikul empat malaikat, dan di alam akhirat dipikul delapan malaikat."

Dalam sebuah riwayat disebutkan: 'Arsy mempunyai tujuh puluh ribu lisan yang bertasbih kepada Allah Swt dengan segala macam bahasa. Dalam riwayat yang lain: 'Arsy terbuat dari batu permata merah. Dalam riwayat lain menyebutkan: 'Arsy terbuat dari permata hijau. Jarak antara telinga dengan leher dari malaikat pemikul 'Arsy adalah perjalanan lima ratus tahun, ada yang bilang tujuh ratus tahun.

Dalam sebuah riwayat disebutkan: bahwa salah satu malaikat berbentuk manusia, yang kedua berbentuk banteng, yang ketiga berbentuk elang, dan yang keempat berbentuk singa.

Sebuah riwayat menyebutkan: ketika Allah Swt menciptakan 'Arsy, ia sombong, dan bergoncang seraya berkata: "Allah Swt tidak pernah menciptakan makhluk sebesar aku." Kemudian Allah Swt melilitnya dengan ular yang mempunyai tujuh puluh ribu sayap. Masing² sayap terdapat tujuh puluh ribu bulu. Setiap bulu, terdapat seribu wajah. Masing² wajah terdapat tujuh puluh ribu mulut. Masing² mulut terdapat tujuh puluh lidah, yang darinya keluar tasbih berjumlah tetesan air hujan, daun pohon, kerikil, tanah, hari² dunia, dan jumlah malaikat. Lalu ular tersebut melihat ke arah 'Arsy, sedangkan 'Arsy berada setengahnya ular.

📚[An-Nawadir. Hal. 128_129]




449} Kajian 149 kitab an-Nawadir: "Peristiwa yang terjadi antara Nabi Sulaiman 'Alaihis salam dan semut"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN: "PERISTIWA YANG TERJADI ANTARA NABI SULAIMAN 'ALAIHIS SALAM DAN SEMUT"


الحكاية التاسعة والأربعون بعد المائة : فيما وقع لسيدنا سليمان عليه السلام مع النملة

(ظريفة غريبة ) روي أن سليمان ﷺ لما مر بوادي النمل سمع نملة تقول لأصحابها خوفا عليهم "يا أيها النمل ادخلوا مساكنكم" الآية ، (۲) فسلم عليها ، فقالت له : عليك السلام أيها الفاني المشتغل بملکه ، والله إني نملة ضعيفة ولي أربعون ألف مقدم ، تحت يد كل مقدم أربعون صفا ، كل صف كما بين المشرق والمغرب . فقال : لم تلبسون السوداء ؟ قالت : لأن الدنيا دار المصيبة والسوداء لباس أهل المصائب ، قال : فما هذا الحز الذي في أوساطكم ؟ قالت : هو منطقة الخدمة للعبودية ، قال : فما بالكم تبعدون عن الخلق ؟ قالت : لأنهم في غفلة والبعد عنهم أولى ، قال : فما لكم عراة ؟ قالت : هكذا وردنا إلى الدنيا وهكذا نخرج منها ، قال : فكم تأكل النملة منكم ؟ قالت : حبة أو حبتين ، قال : ولم ؟ قالت : لأنا على سفر والمسافر كلما خف حمله خف ظهره قال : هل لك من حاجة ؟ قالت : أنت عاجز والطلب من العاجز غير جائز ، قال : لابد أن تطلبي مني حاجة ، قالت له : زد في رزقي أو عمري ، قال : اطلبي شيئا يكون في يدي قالت : إن قضاء الحوائج من الله ، قال لها : ما اسمك ؟ قالت : منذرة أنذر أصحابيي من الدنيا الساحرة ، ثم قالت : يا سليمان ما أفخر ما أوتيت في الملك ؟ قال : الخاتم لأنه من الجنة قالت : تعلم معناه ؟ قال : لا ، قالت : معناه أن الذي ملكت من الدنيا في يدك بقدر فص الخاتم ، قالت : هل غير هذا ؟ قال : بساط من الجنة على ظهر الريح . قالت : هذا دليل على أن جميع ما معك مثل الريح اليوم معك وغدا يكون مع غيرك . قال : فإن غدوها شهر ورواحها شهر ، قالت : هذا دليل على أن عمرك قصير وأنت مستعجل بالمسير ، قال : علمت منطق الطير ، قالت : اشتغل مناجاة الله عن مناجاة الغير ، قال : خدمتني الجن والإنس ، قالت : فيه إشارة على أنه يقول : أشغلت الخلق بخدمتك فاشتغل أنت بخدمتي ، قال : إني أستأنس بالخاتم لأن عليه اسم الله تعالى ، قالت : استأنس بالمسمى الا بالإسم .


(Kisah yang bagus namun aneh) Dalam sebuah riwayat disebutkan, ketika melewati suatu jalan yang terdapat rumah semut, Nabi Sulaiman ﷺ mendengar seekor semut berkata kepada teman²nya dengan rasa takut:

"Wahai para semut, masuklah ke rumah kalian."

Lalu Nabi Sulaiman mengucapkan salam kepadanya.

Ia menjawab, "Alaikas salaam wahai seorang yang sibuk dengan kerajaan! Demi Allah, aku hanyalah semut yang lemah. Aku mempunyai empat puluh ribu pengawal, setiap pengawal itu mempunyai empat puluh baris, setiap baris membentang seperti di antara timur dan barat."

"Kenapa kalian memakai pakaian hitam..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Sebab dunia adalah tempat musibah, dan hitam adalah pakaian orang² yang tertimpa musibah," jawab semut.

"Apa arti bangunan yang ada di antara kalian..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Itu adalah tempat pengabdian untuk beribadah," jawab semut.

"Bagaimana keadaan kalian yang menjauhkan diri dari makhluk..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Sebab mereka terlampau lalai. Maka menjauhi mereka lebih utama!"

"Mengapa kalian telanjang..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Seperti inilah kami berada di dunia, dan seperti inilah kami akan keluar darinya!" jawab semut.

"Berapa banyak makanan yang ditelan masing² dari kalian..??"

"Satu biji atau dua biji."

"Mengapa..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Sebab kami dalam perjalanan. Seorang musafir apabila bawaannya ringan, maka akan ringan tubuhnya."

"Apakah engkau mempunyai keinginan..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Engkau lemah, dan meminta dari orang yang lemah tidak diperbolehkan," jawab semut.

"Meskipun demikian, engkau harus meminta sesuatu kepadaku," pinta Nabi Sulaiman.

"Baiklah, tambahkan rezekiku atau umurku," pinta semut.

"Pintalah sesuatu yang aku punya," ucap Nabi Sulaiman.

"Sesungguhnya penunaian kebutuhan hanya berasal dari Allah Swt." jawab semut.

"Siapa namamu..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Mundzirah (orang yang memberikan peringatan). Karena saya selalu memperingatkan teman²ku yang dilalaikan oleh dunia."

Setelah pertanyaan² itu ditujukan kepada semut, semut ganti bertanya kepada Nabi Sulaiman:

"Wahai Sulaiman, apa yang paling menyenangkan dari kekuasaan yang diberikan kepadamu..??"

"Sebuah cincin, karena ia berasal dari surga," jawab Nabi Sulaiman.

"Apakah engkau mengetahui maknanya..??" tanya semut lagi.

"Tidak," jawab Nabi Sulaiman.

"Maknanya adalah dunia yang engkau kuasai hanyalah seukuran lingkaran cincin itu. Apakah ada harta lain yang engkau sukai..??" tanya semut.

"Ya, sebuah alas dari surga yang bisa terbang di atas angin," jawab Nabi Sulaiman.

"Ini juga bukti bahwa semua yang ada bersamamu hanya seperti angin pada hari ini, dan besok tidak bersamamu," jelas semut.

"Tapi perjalanan pada waktu pagi dengan alas itu sama seperti satu bulan, dan perjalanan pada waktu sore dengan alas itu sama seperti satu bulan," kata Nabi Sulaiman.

"Ini adalah bukti bahwa umurmu sangat pendek, dan engkau tergesa² melakukan perjalanan," jelas semut.

"Engkau mengetahui ucapan burung..??" tanya Nabi Sulaiman.

"Sibukkan dirimu dengan bermunajat kepada Allah Swt, jangan berbicara dengan yang lain!" jawab semut.

"Jin dan manusia mengabdi kepadaku!" kata Nabi Sulaiman.

"Itu adalah isyarat bahwa Allah Swt berkata: "Engkau membuat sibuk makhluk dengan mengabdi kepadamu. Maka sibukkan dirimu dengan mengabdi kepada-Ku," jelas semut.

"Aku senang dengan cincin ini, sebab tertulis nama Allah Swt," kata Nabi Sulaiman.

"Bergembiralah dengan sesuatu yang dinamai, bukan nama," jelas semut.

📚[An-Nawadir. Hal. 127_128]




448} Kajian 148 kitab an-Nawadir: Makna firman Allah Swt: "Barang siapa berbuat kebaikan sebesar biji dzarrah, maka ia akan melihatnya..."

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN: "MAKNA FIRMAN ALLAH SWT: "BARANG SIAPA BERBUAT KEBAIKAN SEBESAR BIJI DZARRAH, MAKA IA AKAN MELIHATNYA..."


الحكايه الثامنة والأربعون بعد المائة : في معنى قوله تعالى "فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره (۱) الخ

موعظة لطيفة : روي أنه التقى ملكان في السماء الرابعة ، فقال أحدهما للآخر : إلى أين تذهب ؟ فقال : لأمر عجيب ، وهو أن في البلد الفلاني رجلا يهوديا دنت وفاته وقد اشتهي سمكة ، فلم توجد في بحرهم فأمرني ربي أن أسوق الحيتان إليه ليصطادوا له سمكة منها . وذلك لأنه لم يعمل حسنة إلا كافأه الله عليها في الدنيا ، و لم يبق له الاحسنة واحدة ، فأراد الله أن يبلغه شهوته ليخرج من الدنيا وليس له حسنة . فقال الملك الآخر : أنا بعثني ربي لأمر عجيب وهو أن في البلد الفلاني رجلا صالحا لم يعمل سيئة إلا كافأه الله عليها وقد دنت وفاته فأشتهى زيتا ، و لم يبق عليه إلا ذنب واحد ، وقد أمرني ربي أن أريق الزيت حتى يعلم بذلك فيحرم ، فيكفر الله عنه ذلك الذنب حتى يلقى الله وليس عليه ذنب أصلا . قال محمد بن کعب : وهذا معنى قوله تعالى "فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره" الآية ، أي الكافر إذا عمل مثقال ذرة خيرا رأى ثوابه في الدنيا ، والمؤمن إذا عمل مثقال ذرة شرا رأى جزاءه في الدنيا قبل الآخرة ، والله أعلم .


Nasihat yang bagus: disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa dua malaikat bertemu di langit keempat. Maka salah satu dari malaikat tersebut betanya:

"Ke mana engkau akan pergi..??"

"Untuk suatu perkara yang menakjubkan" Yaitu; disebuah negeri terdapat seorang Yahudi yang hampir meninggal, dan ia mengharapkan dapat makan ikan menjelang kematiannya. Dicarikan di laut, tetapi ikan itu tidak ditemukan. Kemudian Tuhan memerintahkan aku untuk menggiring dua ikan kepadanya melalui orang² yang sedang mencari ikan di sana. Hal ini terjadi karena amal kebaikan pasti akan dibalas oleh Allah Swt di dunia. Amal kebaikan orang itu tinggal satu. Maka Allah Swt hendak memenuhi keinginannya memakan ikan, supaya tidak ada kebaikan lagi setelah dia keluar dari dunia."

Malaikat lain berkata:

"Tuhan telah mengutusku untuk urusan yang sangat menakjubkan juga. Yaitu; di sebuah negeri terdapat seorang laki² shalih yang tidak melakukan satu kejelekan kecuali dihapus oleh Allah Swt melalui kebaikannya. Sekarang dia akan meninggal dunia. Dia menginginkan minyak zaitun, sementara dia masih tersisa satu dosa. Tuhan memerintahkan aku untuk menyodorkan minyak tersebut sehingga dia mengetahuinya, namun tidak diberikan langsung sebab dosa yang masih ditinggalkannya. Akhirnya dia bertaubat setelah mengetahui dosanya. Allah Swt menghapus dosa tersebut, dan ia bertemu dengan Allah Swt tanpa membawa dosa sama sekali."


Muhammad bin Ka'ab berkata: Ini adalah makna ayat:


{فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ}


"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. al-Zalzalah [99]: 7).


Maksudnya, seorang kafir apabila melakukan suatu kebaikan seberat biji dzarrah, maka ia akan melihat pahalanya di dunia. Sedangkan orang mukmin yang melakukan kejelekan seberat biji dzarrah, maka ia akan melihat balasannya di dunia, sebelum di akhirat." Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 126_127]




Kamis, 19 November 2020

447} Kajian 147 kitab an-Nawadir: "Memuliakan tamu"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH TUJUH: "MEMULIAKAN TAMU"


الحكاية السابعة والأربعون بعد المائة : في إكرام الضيف

(عجيبة) قال بعض الصالحين : كان من عادتنا أن لا نزور النساء ، فسمعت أن امرأة من الصالحات في بلد كذا اشتهرت عنها كرامة فاقتضت الحاجة أن أذهب إلى زيارتها لأطلع على تلك الكرامة ، وهي شاة عندها تحلب لبنا وعسلا ، فلما وصلت إلى القرية التي هي فيها اشتريت قدحا وجئت إليها فسلمت عليها ، ثم قلت لها : أريد أن أنظر هذه الكرامة التي في الشاة عندك ، فقالت : حبا وكرامة ، ودفعت إلى الشاة فحلبت منها لبنا و عسلا وشربنا منهما ، فلما رأيت ذلك عجبت منه ثم سألتها عن قصتها ، فقالت : نعم ، كانت عندنا شاة تحلب على أولادنا وليس عندنا شيء ، فحضر يوم عيد فقال زوجي : أذبح هذه الشاة لأجل العيد ، فقلت له : لا تفعل ، فإن الله قد رخص لنا في الترك وهو يعلم حاجتنا إليها فتركها و كان رجلا صالحا ، فاتفق أنه استضافنا في ذلك اليوم ضيف وليس عندنا قراه ، فقلت له : هذا رجل ضيف وقد أمرنا بإكرامه ، فخذ هذه فاذبحها وخفت أن تبكي عليها صغارنا ، فقلت له : اخرج بها خارج الدار وراء الجدار حتى لا يروها فخرج بها ، فلما أراق دمها قفزت شاة من وراء الجدار ، فصارت تعدو في الدار فقلت : لعلها قد انفلتت منه ، فخرجت لأنظر إليه فإذا هو يسلخها ، فقلت له : يا رجل هذا أمر عجيب ، وذكرت له القصة ، فقال : لعل الله أن يكون قد أبدلنا خيرا منها ، فحلبتها فحلبت لبنا وعسلا ، فقلت : يا هذا إن تلك الشاة كانت تحلب لبنا وهذه تحلب لبنا و عسلا ببركة إكرامنا لضيفنا ، والله أكرم الأكرمين .


(Keajaiban) Sebagian orang shalih berkata:

Termasuk adat kami adalah tidak mengunjungi perempuan. Akan tetapi aku mendengar seorang perempuan shalihah yang berada di suatu tempat terkenal sangat mulia. Maka ada kebutuhan yang mendorongku berkunjung kepadanya untuk mengetahui kemuliaannya.

Perempuan tersebut mempunyai seekor kambing yang mengeluarkan susu sekaligus madu. Ketika sampai di desa tempat ia tinggal, aku membeli sebuah mangkuk. Kemudian aku melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Setelah sampai di rumahnya, aku memberikan mangkuk tersebut kepadanya, sambil berkata:

"Aku ingin melihat kemuliaan ini yang terdapat pada kambingmu."

"Dengan senang hati," ungkapnya.

Kemudian ia menggiring kambingnya ke hadapanku dan mempersilakan aku memeras susu kambing tersebut. Maka aku pun memeras susu dan madu dari kambingnya itu, lalu kami meminum susu dan madu tersebut. Tatkala aku lihat yang demikian, aku pun sangat kagum. Lalu aku bertanya kepadanya tentang kisah kambing tersebut.

"Ya," jawabnya, "kami mempunyai seekor kambing yang perahan susunya untuk anak² kami, dan selain itu, kami tidak mempunyai apa². Kemudian hari raya 'id datang. Suamiku meminta agar kambing tersebut disembelih untuk perayaan 'id. Aku menolaknya, sebab Allah Swt telah memberikan kemurahan melalui kambing itu, dan Dia mengetahui kebutuhan kami pada kambing itu. Lalu suamiku mengurungkan niatnya. Ia adalah seorang suami yang shalih.

"Secara kebetulan, seorang tamu datang pada hari itu. Kami tidak mempunyai apa² sebagai jamuan. Aku berkata kepada suamiku; Dia seorang tamu. Kita diperintahkan untuk menghormatinya. Maka ambillah kambing ini dan sembelihlah.

"Setelah ucapan itu, aku takut anak² kami akan menangis. Aku berkata lagi kepada suamiku; Bawalah kambing ini ke luar rumah di belakang dinding. Sehingga mereka tidak mengetahuinya. Sembelih kambing itu di sana."

"Tatkala suamiku telah mengalirkan darahnya, dengan sangat mengejutkan, kambing itu melompat dari balik dinding. Maka aku berkata: Barangkali peganganmu kurang kuat sehingga lepas.

"Kemudian aku keluar untuk melihatnya. Masyaallah, ternyata suamiku menguliti kambing itu di luar. Aku berkata kepada suamiku: "Suamiku, ini benar² aneh" Aku pun menceritakan apa yang aku lihat dari dalam rumah.

"Lalu suamiku berkata: Semoga Allah Swt mengganti yang lebih baik kepada kita." Dan benar, kami mendapatkan kambing yang bisa mengeluarkan susu dan madu."

Aku berkata: "Alangkah ajaibnya, kambing itu menghasilkan susu, sementara kambing ini menghasilkan susu dan madu dengan berkah kami memuliakan tamu kami. Allah Swt adalah Dzat Yang Paling Mulia."

📚[An-Nawadir. Hal. 125_126]




446} Kajian 146 kitab an-Nawadir: "Ikhlas dalam berbuat karena mencari ridha Allah Swt"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH ENAM: "IKHLAS DALAM BERBUAT KARENA MENCARI RIDHA ALLAH SWT"


الحكاية السادسة والأربعون بعد المائة : في الإخلاص في الفعل ابتغاء مرضاة الله

حكي : أن عليا رضي الله عنه صرع رجلا في بعض حروبه وقعد على صدره ليحتز رأسه ، فبصق الرجل في وجهه ، فقام عنه وتر که ، فسئل عن ذلك ، فقال : إنه بصق في وجهي ، فخفت أن يكون قتلي له إغاظة مني عليه بذلك ، وما كنت أقتل إلا خالصا لوجه الله تعالى .


Diceritakan: 'Ali Radhiyallahu 'anh pernah membanting seorang laki² pada sebagian peperangan. 'Ali berhasil duduk di atas dadanya, dan ia hendak memotong leher laki² tersebut. Laki² itu pun meludahi wajah 'Ali, lalu 'Ali berdiri dan pergi begitu saja meninggalkannya. Ditanya tentang hal itu, 'Ali menjawab:

"Aku takut membunuh hanya karena aku marah sebab ia meludahiku. Aku tidak akan membunuh kecuali ikhlas demi Dzat Allah Swt semata."

📚[An-Nawadir. Hal. 125]



Rabu, 18 November 2020

445} Kajian 145 kitab an-Nawadir: "Asal mula kitab seribu satu malam"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH LIMA: "ASAL MULA KITAB SERIBU SATU MALAM"


الحكايه الخامسة والأربعون بعد المائة : في أصل وجود كتاب ألف ليلة وليلة

حكي : أن ملكا من ملوك الفرس كان كلما تزوج بامرأة وبات عندها ليلة قتلها من الغد ، فتزوج بجارية من بنات الملوك ذات عقل ودراية ، فلما دخل بها ابتدأته بخرافة من كلام الخرافات واستمرت فيها حتى فرغ الليل وبقي منها ما يحمل الملك على طلب تمامها ، فلما كانت الليلة القابلة سألها عن تمامها ، واستمرت معه على ذلك مدة ألف ليلة وليلة ، وهو مع ذلك يجامعها فحملت منه بولد وأظهرته له و أوقفته بين يديه وأطلعته على حيلتها عليه فاستعقلها ومال إليها وأبقاها ، فدون ذلك وجعل كتابا وسمي بذلك الإسم وكله كذب مختلق . قال بعضهم : وهذا أصل منشأ الخرافات في الفرس ، والله أعلم .


Dikisahkan: Salah seorang Raja dari Raja² Persia tatkala telah menikah dengan seorang perempuan dan bermalam bersamanya hanya satu malam saja, keesokan harinya perempuan itu dibunuhnya. Setelah itu, Raja menikah lagi dengan seorang perempuan suatu kerajaan yang sangat cerdas dan cepat memahami. Ketika Raja Persia tersebut hendak berkumpul dengannya, perempuan itu menyampaikan cerita² rekaan hingga malam habis. Akan tetapi perempuan tersebut menyisakan ceritanya dengan sengaja.

Pada malam berikutnya, perempuan tersebut meminta agar diizinkan melanjutkan ceritanya. Ia terus bercerita, bahkan pada malam² berikutnya, dan mencapai seribu malam. Meskipun demikian, Raja Persia tersebut tetap mengumpulinya. Istrinya hamil dan melahirkan seorang anak laki². Perempuan itu membawa si anak dan duduk di depan Raja. Lalu perempuan itu juga menceritakan siasat yang dilakukan kepadanya. Maka Raja pun mengakui kecerdasan istrinya. Sehingga meskipun itu adalah siasat, Raja memaafkan istrinya. Kemudian Raja menulis semua cerita istrinya dan menjadikannya sebagai sebuah kitab yang diberi nama dengan nama tersebut (Kitab seribu satu malam). Semua isinya adalah kebohongan yang sengaja diciptakan.

Sebagian berpendapat bahwa ini adalah asal mula munculnya khurafat di negeri Persia. Wallaahu a'lam.

📚[An-Nawadir. Hal. 125]



444} Kajian 144 kitab an-Nawadir: "Keutamaan sifat adil dan sifat pemaaf bagi raja"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS EMPAT PULUH EMPAT: "KEUTAMAAN SIFAT ADIL DAN SIFAT PEMAAF BAGI RAJA"


الحكايه الرابعة والأربعون بعد المائة : في فضل العدل وعفة الملوك

حكي : أن الخليفة المأمون بلغه ما كان عليه الملك كسرى من العدل ، فقال : بلغني أن الأرض لا تبلي أجساد الملوك العادلة ، وقد عزمت على أن أختبر ذلك في حق کسری ، فتوجه بنفسه إلى بلاد کسری وفتح عن قبره ونزل إليه بنفسه وكشف عن وجهه ، فإذا هو في غاية الجمال ، والثياب التي عليه باقية على جدتها لم تتغير ، ورأى في أصبعه خاتما من الياقوت الأحمر ليس في خزائن الملوك مثله وعليه كتابة بالفارسية ، فتعجب المأمون غاية العجب ، وقال : هذا رجل مجوسي عابد النار ولم يضيع الله ما كان يفعله من العدل في الرعية ، ثم أمر بأن يغطى بثوب من الديباج مرقوم بالذهب وأعاد عليه قبره كما كان قبل ، وكان مع المأمون خادم خصي فغافل المأمون وأخذ الخاتم المذكور ، فلما علم المأمون بذلك ضرب ذلك الخادم ألف سوط و نفاه إلى السند وأعاد الخاتم إلى أصبع کسری کما كان ، وقال : إن هذا الخاتم أراد أن يفضحنا بين ملوك العجم حتى يقولوا : كان المأمون نباشا للقبور ، ثم أمر أن يسبك على قبر کسری بالرصاص حتى لا يفتح بعد ذلك .


Dikisahkan: Khalifah al-Makmun mendengar kabar perihal keadilan Raja Kisra. Kemudian al-Makmun berkata:

"Telah sampai kepadaku bahwa bumi tidak akan membusukkan mayat raja yang adil. Dan aku mempunyai maksud untuk membuktikan hal itu pada Raja Kisra."

Selanjutnya ia sendiri pergi ke negeri Raja Kisra. Sesampainya di sana, ia membuka kuburannya dan ia turun mendekat kepada mayat Raja Kisra. Lalu ia membuka wajahnya. Ternyata benar, Wajah Raja Kisra masih sangat tampan, pakaian yang dikenakan masih tetap utuh melekat pada tubuhnya dan tidak berubah sama sekali. Pada jari tangannya, al-Makmun melihat cincin dari batu permata merah, yang tidak pernah dipakai oleh para raja. Ia mempunyai tulisan berbahasa Persia. Semua itu membuat al-Makmun sangat kagum. Ia berkata:

"Ini adalah seorang Majusi ahli neraka. Akan tetapi Allah Swt tidak menyia²kan amal adilnya terhadap rakyat."

Kemudian al-Makmun memerintahkan pasukan untuk menutup tubuh Kisra dengan pakaian sutra yang dijahit dengan emas, dan mengembalikan seperti sebelumnya. Al-Makmun mempunyai seorang pembantu dari bangsa Khisshi, yang mana kepadanyalah ia membawakan cincin Kisra. Akan tetapi al-Makmun lalai dengan cincin itu sehingga si pembantu mengambilnya. Ketika al-Makmun mengingatnya kembali, ia meminta agar si pembantu dicambuk seribu kali dan mengembalikannya kepada keluarganya. Kemudian al-Makmun memerintahkan agar cincin tersebut dipakaikan kembali kepada Kisra, seraya berkata:

"Sesungguhnya cincin ini hendak menunjukkan aib kita di hadapan para raja, sehingga mereka akan mengatakan bahwa al-Makmun adalah penggali kubur Kisra (yang mengambil harta di dalamnya)."

Lalu al-Makmun memerintahkan agar kubur Kisra dilapisi dengan tembaga sehingga seorang pun tidak dapat membukanya.

📚[An-Nawadir. Hal. 124]



646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...