Oleh:[Ishadi al-Asyi]
SEGALA SESUATU DIKEMBALIKAN KEPADA ASALNYA
(نكتة : في أن كل شيء يرجع لأصله) فمن ذلك ما ذكر في صفات الأولاد ، ذكر بعضهم ولد الرومية فقال : معجب مختال ، قيل : ولد الأرمنية ؟ قال : نکس خوان ، قيل فولد السوداء ؟ فقال : شجاع سخي ، قيل : فولد الصفراء ؟ فقال : أنحب الأولاد وألين الأجساد وأطيب الفؤاد ، قيل : فولد النوبية ؟ فقال : فاسق زانی قيل : فولد القرشية ؟ فقال : أنف حسود ، قيل : فولد اليهودية ؟ فقال : دغل قذر ، قيل : فولد الفارسية ؟ فقال : مکار يخادع . وقيل في المعنى :
إن الليالي لا تبقى على حال ¤ والناس بين آجال وآمال
كيف السرور بإقبال وآخره ¤ إذا تأملته مقلوب إقبال
Di antaranya adalah sebagaimana disebutkan tentang sifat anak². Sebagian menuturkan anak dari Romawi. Mereka menyebut bahwa anak Romawi mengagumkan, akan tetapi suka berkhianat. Dikatakan: bagaimana jika anak Armenia..?? Mereka mengatakan bahwa anak Armenia lemah dan suka berkhianat. Dikatakan: bagaimana dengan anak orang berkulit hitam..?? Mereka menyebut bahwa anak orang berkulit hitam adalah pemberani dan dermawan. Dikatakan: bagaimana anak orang berkulit langsat..?? Mereka mengatakan bahwa ia sangat cerdas, berparas bagus, dan berhati mulia. Dikatakan: bagaimana dengan anak pembawa bencana..?? Mereka mengatakan bahwa ia fasiq dan pezina. Dikatakan: bagaimana dengan anak Quraisy..?? Mereka menyebut bahwa ia anak penuh hasud. Dikatakan: bagaimana dengan anak Yahudi..?? Mereka menyebut bahwa ia bodoh dan kotor. Dikatakan: bagaimana dengan anak Persia..?? Mereka mengatakan bahwa ia adalah penipu.
Sesungguhnya malam selalu berubah
Sementara manusia berada di antara waktu dan angan²
Bagaimana kesenangan diterima?
Jika akhirnya engkau berpikir sebaliknya.
📚[An-Nawadir. Hal. 168_169]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar