Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SEMBILAN PULUH DELAPAN: "SOMBONG ATAS NIKMAT DAN PERISTIWA YANG TERJADI"
الحكاية الثامنة والتسعون : في التكبر مع النعم وما يترتب عليه
حكي : أنه كان رجل يأكل وبين يديه دجاجة مشوية فوقف عليه سائل فرده خائبا ، وكان ذا ثروة ومال كثير فوقع بينه وبين زوجته فرقة وتزوجت بغيره ، فبينما الزوج الثاني يأكل وبين يديه دجاجة مشوية وإذا سائل واقف ، فقال لزوجته : ناوليه الدجاجة فدفعتها إليه وتأملته ، فإذا هو زوجها الأول ، فذكرت ذلك لزوجها الثاني ، فقال لها : والله أنا كنت ذلك المسكين قد خولني الله نعمه وأهله لقلة شكره لله تعالى .
Diceritakan: Bahwasanya terdapat seorang laki² yang sedang makan dengan hidangan ayam panggang. Waktu tengah makan ia kedatangan tamu yang ternyata adalah pengemis. Pengemis tersebut hendak meminta, akan tetapi laki² pemilik rumah menolaknya, padahal laki² ini mempunyai harta yang banyak.
Suatu hari terjadi masalah antara ia dengan istrinya hingga mereka bercerai. Si istri akhirnya menikah dengan laki² lain. Saat laki² kedua makan ayam panggang, tiba² seorang pengemis datang. Si laki² ini berkata kepada istrinya: "Berikan ayam panggang ini kepadanya."
Si istri pun memberikan beberapa potong ayam, akan tetapi betapa kaget, ternyata si istri mengetahui bahwa peminta itu tidak lain adalah suaminya yang pertama. Kemudian ia menceritakan itu kepada suaminya yang kedua.
"Demi Allah, waktu itu aku adalah si miskin yang meminta. Allah Swt telah memindahkan kenikmatan kepadaku dan keluargaku karena sedikitnya syukur yang ia panjatkan," ucap suami kedua.
📚[An-Nawadir. Hal. 83]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar