Senin, 26 Oktober 2020

387} Kajian 87 kitab an-Nawadir: "Membuat perumpamaan seperti sebelumnya"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-DELAPAN PULUH TUJUH: "MEMBUAT PERUMPAMAAN SEPERTI SEBELUMNYA"


الحكاية السابعة والثمانون : في ضرب المثل کما مر

حكي في الأمثال : أنه يقال "شریح أحيل من الثعلب" وسبب ذلك ما قيل : إن شريخا كان يذهب إلى الفلاة لعبادة الله تعالى ، فإذا شرع في الصلاة جاء الثعلب بين يديه يشغله عن صلاته ، فلما طال عليه ذلك جعل أثوابه على أعواد كصورة الشخص الواقف فجاء الثعلب ليشغله على عادته ، فجاء شريح من خلفه وأخذه بغتة وقتله فصار مثلا .


Diceritakan perempumaan: terdapat seseorang yang bernama Syuraih yang lebih pintar daripada musang. Menurut suatu pendapat; Syuraih pergi ke suatu tempat untuk menyembah Allah Swt. Tatkala hendak shalat, si musang datang di depan Syuraih dan mengganggu shalatnya.

Ketika peristiwa itu terus berlangsung, Syuraih menjadikan pakaian²nya seperti bentuk sesosok orang dengan penyangga kayu yang sedang berdiri. Kemudian si musang datang mengganggunya seperti sebelumnya. Maka Syuraih datang dari belakang dan mengambilnya secara cepat, lalu membunuhnya. Hingga si musang menjadi contoh.

📚[An-Nawadir. Hal. 76_77]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...