HIKAYAH YANG KE-DUA RATUS SATU:
"CARA NABI NUH MEMBUAT KAPAL DAN MEMBAWA HEWAN"
الحكاية الأولى بعد المائتين : في كيفية صنع نوح السفينة وحمل الحيوانات بها
(صفة سفينة نوح) وذلك أن نوحا سأل ربه كيف يصنع السفينة ؟ فأوحى الله إلى جبريل أن يعلمه صنعتها ، فكان نوح ينشر من خشب الشاب (كما قال ابن عباس) ألواحا ويلصق بعضها إلى بعض ويسمرها بالدسر ، وهي مسامير الحديد ، وجعل رأسها كرأس الطاوس ، وذنبها كذنب الديك ، و منقارها كمنقار الباز ، وأجنحتها كأجنحة العقاب ، ووجهها كوجه الحمامة ، وجعل لها ثلاث طبقات وقيل سبعة ، وجعل طولها ألف ذراع ، وعرضها ستمائة ذراع ، وارتفاعها ثلثمائة ذراع ، وقيل : طولها أربعمائة ذراع ، وعرضها مائتا ذراع ، وجعلها سبع طبقات ، وجعل بين كل طبقتين عشرة أذرع ، وجعل لكل طبقة بابا ، وجعل لها سلاسل من حديد و طلاها بالزفت وهو القار ، وأمره الله أن يسمر في جوانبها أربعة مسامير ويرسم على كل مسمار لفظ "عين" ، فسأل نوح ربه عن فائدة ذلك ، فقال له : هي أسماء أصحاب محمد : عتيق وعمر وعثمان وعلي ، وجعل فيها صهريجا للماء وجعل فيها قوت ستة أشهر ، وأنزل الله له فيها خرزة تضيء كالشمس يعرف فيها أوقات الصلاة والساعات في الليل والنهار ، ومكث في عملها (كما قيل) أربعين سنة ، قيل : وكان قومه يأتون إليها ليلا ويطلقون فيها النار ليحرقوها فلا تعمل النار فيها شيئا فيقولون : هذا من قوة سحره ، ولما تمت أنطقها الله تعالى بلسان يعرفه الناس جهارا ، فقالت : لا إله إلا الله إله الأولين والآخرين ، أنا سفينة النجاة من حملته نجا ومن تخلف عني هلك ، فقال نوح لقومه : أتؤمنون الآن ؟ فقالوا : لا ، إنما هذا من قوة سحرك یا نوح ، ثم نادی نوح بأمر الله لسائر الحيوانات من الوحش والطير والحشرات : هلموا إلى ركوب السفينة قبل نزول العذاب ، وأوصل الله دعوته إلى المشرق والمغرب فأقبلت إليه ، فصار يأخذ من كل صنف زوجين ، وأمر الله الرياح أن تحمل إليه أصناف الأشجار ، فحمل منها من كل صنف واحدة ، وجعل في الطبقة الأولى الرجال والنساء ، وكانوا ثمانين إنسانا ، ومعهم تابوت فيه جسد آدم وحواء والحجر الأسود ومقام إبراهيم وعصي الأنبياء والمرسلين بعددهم ، وعلى كل عصا اسم صاحبها . وحمل في الطبقة الثانية الوحوش والدواب والأنعام ، وفي الطبقة الثالثة الطيور ، وفي الطبقة الرابعة الأشجار ، وفي الطبقة الخامسة ذوات المخلب والأسد واللبؤة ، وفي الطبقة السادسة الحية والعقرب ، وفي الطبقة السابعة الفيل وأنثاه .
(Ciri² kapal nabi Nuh) yang demikian itu adalah, nabi Nuh bertanya kepada Tuhannya, "Bagaimana membuat perahu..??" Allah Swt memberikan wahyu kepada Jibril agar mengajarkan pembuatan perahu itu. Kemudian nabi Nuh menggergaji kayu jati sebagai dinding perahu, menempelkan sebagian kepada sebagian yang lain, dan menguatkannya dengan paku, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Abbas. Kepala kapal berbentuk seperti burung, ekornya seperti ekor ayam jantan, paruhnya seperti paruh elang, sayapnya seperti sayap rajawali, dan mukanya seperti muka merpati.
Nabi Nuh menjadikan kapal itu tiga tingkat, ada yang bilang tujuh tingkat. Kapal itu mempunyai panjang seribu dzira', lebar enam ratus dzira', dan tinggi tiga ratus dzira'. Menurut pendapat lain, panjangnya empat ratus dzira', lebarnya dua ratus dzira' dengan tujuh tingkat. Jarak di antara dua tingkat adalah sepuluh dzira'. Dan setiap tingkat mempunyai satu pintu. Lalu ia membuat rantai dari besi dengan lapis dari aspal.
Allah Swt memerintahkan agar memaku semua sisinya dan melukis di atas paku itu dengan huruf "عين ('Ain)". Kemudian nabi Nuh bertanya kepada Tuhan tentang faedahnya. "Itu adalah nama² sahabat Muhammad, yaitu: 'Atiq, Umar, Utsman, dan 'Ali," jawab Allah Swt.
Nabi Nuh membuat tempat persediaan air dan tempat makanan untuk perjalanan selama enam bulan. Allah Swt menurunkan permata yang digunakan sebagai penerang, seperti matahari. Dengan permata itu, bisa diketahui waktu² shalat, jam, malam, dan siang. Menurut suatu pendapat: pembuatan kapal itu menghabiskan waktu selama empat puluh tahun.
Kaum nabi Nuh pernah datang ke kapal tersebut, dan menyalakan api untuk membakarnya. Namun api itu sama sekali tidak membakar kapal sedikit pun. Mereka berkomentar bahwa itu adalah kekuatan sihirnya.
Ketika pembuatan kapalnya selesai, Allah Swt berkata kepada kapal dengan bahasa yang dimengerti oleh orang² secara jelas. Lalu kapal itu mengucapkan:
لا إله إلا الله إله الأولين والآخرين
"Laa ilaaha illallaahu ilaahul awwaliina wa al-aakhiriin.
Aku adalah perahu keselamatan. Siapa saja yang menaikinya, maka akan selamat. Dan siapa saja yang menolakku, maka akan mati."
Nabi Nuh bertanya kepada kaumnya: "Apakah kalian sekarang beriman..??"
Mereka menjawab: "Tidak! Ini hanya rekayasa kekuatan sihirmu, wahai Nuh."
Selanjutnya nabi Nuh memanggil dengan perintah Allah Swt kepada semua hewan, hewan buas, burung, dan hewan melata, "Kemari! Masuklah ke dalam kapal sebelum azab turun."
Allah Swt menyampaikan panggilan nabi Nuh tersebut ke timur dan barat. Lalu nabi Nuh mengambil satu pasangan dari setiap jenis. Setelah itu, Allah Swt memerintahkan angin membawa jenis² pohon masuk ke dalam kapal. Kemudian nabi Nuh membawa dari setiap jenis satu pohon.
Ditingkat pertama, nabi Nuh menempatkan laki² dan perempuan yang berjumlah delapan puluh orang. Bersama mereka adalah Tabut yang di dalamnya terdapat Adam, Hawa, Hajar Aswad, Maqam Ibrahim, tongkat para nabi dan rasul lengkap dengan nama pemiliknya.
Di tingkat kedua, nabi Nuh membawa hewan² buas, hewan melata, dan hewan sembelihan. Di tingkat ketiga, nabi Nuh membawa burung. Di tingkat keempat, nabi Nuh menempatkan pohon². Di tingkat kelima, nabi Nuh menempatkan hewan² yang mempunyai cakar, harimau, dan singa. Di tingkat keenam, nabi Nuh menempatkan ular dan kalajengking. Dan di tingkat ketujuh, nabi Nuh menempatkan gajah.
📚[An-Nawadir. Hal. 186_187]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar