HIKAYAH YANG KE-SERATUS SEMBILAN PULUH EMPAT: "KEKUASAAN SIRNA SEDANGKAN TASBIH KEKAL DAN PEMILIKNYA BISA MENGAMBIL MANFAAT DARINYA KELAK DI AKHIRAT
الحكاية الرابعة والتسعون بعد المائة : في أن الملك يفنی والتسبيح يبقى وينتفع به صاحبه يوم القيامة
(لطيفة) قيل : مر سليمان بن داود في مركبه على راعي غنم ، فقال : قد أوني سليمان بن داود ملكا عظيما ، فألقت الريح تلك الكلمة في أذن سليمان ، فنزل عن كرسيه وجاء إلى الراعي وقال له : أيها الراعي ، إن تسبيحة واحدة في صحيفة عبد أفضل عند الله ملك سليمان ، لأن ملکه يفنى والتسبيح تبقى لصاحبها ، ينتفع بها في يوم القيامة ، والله أعلم .
Dikatakan bahwa Sulaiman bin Daud bepergian dengan tunggangannya melewati penggembala kambing. Melihatnya, penggembala kambing berkata:
"Sulaiman bin Daud diberi kerajaan yang besar."
Kemudian kata² itu dibawa angin dan tertangkap oleh telinga Sulaiman. Ia turun dari kursinya dan mendatangi penggembala dan berkata:
"Wahai penggembala, sesungguhnya satu tasbih dalam satu lembar kertas lebih utama di sisi Allah Swt daripada kerajaan Sulaiman. Sebab kerajaannya akan sirna dan tasbih akan tetap kekal bagi pemiliknya. Ia bisa mengambil manfaat darinya kelak pada hari kiamat." Wallaahu a'lam.
📚[An-Nawadir. Hal. 174]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar