Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SERATUS DELAPAN PULUH LIMA: "TERCELANYA BAKHIL DAN KIKIR"
(الحكاية الخامسة والثمانون بعد المائة : في ذم البخل واللؤم
(نكتة) اشترى بعض البخلاء إبريقا وصحنا ، وقال للفخاري : اكتب لي عليهما ، فقال له : وماذا تريد أن أكتب ؟ وكان بعض الظرفاء واقفا ، فقال : اكتب له على الإبريق {فمن شرب منه فليس مني} (١) وعلى الصحن {ومن لم يطعمه فإنه مني} (۲) فقال : نعم ، أصلحك الله تعالى .
(Masalah yang Lembut) Sebagian orang bakhil membeli kendi dan piring, dan ia berkata kepada pedagang barang² pecah belah tersebut.
"Tuliskan sesuatu untukku di atas barang itu."
"Apa yang hendak aku tulis..??" Tanya pedagang.
Kebetulan ada sebagian orang pintar berhenti di samping tempat itu, dan berkata:
"Tuliskan di atas kendi: "Barang siapa meminumnya, maka bukan golonganku." Dan tuliskan di atas piring: "Barang siapa tidak memakannya, maka termasuk golonganku."
Ia menjawab:
"Ya, semoga Allah Swt memberikan kebaikan kepada kamu."
📚[An-Nawadir. Hal. 166_167]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar