Oleh:[Ishadi al-Asyi]
Faedah: Sebagian Karamah Sulthan Aulia dan Selainnya
(فائدة : في بعض کرامات سلطان الأولياء وغيره) روي عن سيدي عبد القادر الجيلاني قدس الله سره ، أنه كان جالسا على کرسي يعظ الناس فمرت حدأة طائرة ، فصاحت فشوشت على الحاضرين ، فقال لشيخ : یا ریح خذي رأسها ، فطار رأسها في ناحية وبدنها في ناحية ، فتزل الشيخ عن الكرسي وأخذهما بيده ، وقال : بسم الله الرحمن الرحيم ، فحييت وطارت والناس ينظرونها كرامة له رضي الله عنه ونفعنا ببركاته ، ومثل ذلك ما روي عن شبل المروزي أنه اشترى لحما بنصف درهم فأخذته منه حدأة ، فمر بمسجد فدخل وصلى فيه ، فلما رجع إلى بيته قدمت زوجته لحما ، فقال : من أين هذا ؟ فقالت له : تنازع حدأتان على بيتنا ، فسقط هذا من بينهما فطبخته ، فقال شبل : الحمد لله الذي لا ينسی شبلا وإن كان شبل ينساه .
Diriwayatkan dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani, semoga Allah Swt menyucikan hatinya, bahwasanya suatu hari ia sedang duduk di kursi memberikan nasihat kepada orang². Lalu seekor burung pemangsa lewat. Burung itu berteriak dan mengganggu orang² yang hadir di majelis tersebut.
"Wahai angin, ambillah kepalanya, lemparkan di suatu tempat, ambillah badannya, lemparkan di tempat lain!" kata Syekh Abdul Qadir.
Kemudian Syekh duduk di kursi kembali dengan memegang dua bagian burung itu di tangannya. Lalu ia berkata: "Bismillaahiir rahmaani rahiim." Tiba² burung itu hidup kembali dan terbang ke angkasa. Orang² melihat karamahnya Syekh Abdul Qadir Radhiyallahu 'anh. Semoga keberkahannya memberikan manfaat kepada kita.
Syibl al-Marwazi juga meriwayatkan bahwa pada suatu hari, ia membeli daging dengan setengah dirham. Tiba² seekor burung mengambilnya. Setelah itu, ia pulang melewati masjid. Ia masuk ke dalam untuk melaksanakan shalat. Ketika kembali ke rumah, istrinya menyuguhkan daging. Si suami berkata:
"Dari mana daging ini..??"
"Dua ekor burung bertarung di atas rumah kita. Daging ini jatuh dari salah satu mereka. Aku mengambil dan memasaknya," jelas si istri.
"Segala puji bagi Allah Swt yang tidak melupakan Syibl, meskipun Syibl melupakan-Nya."
📚[An-Nawadir. Hal. 141]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar