Oleh:[Ishadi al-Asyi]
Faedah: Manusia Mempunyai Benteng, yang Seyogyanya tidak mengoyakkannya
(فائدة : في أن لابن آدم حصونا لا ينبغي خرقها) قال بعض العارفين : جعل الله لابن آدم سبعة حصون هو داخل فيها والشيطان خارج عنها ينبح كالكلب ، فإذا خرق الإنسان واحدا منها دخل منه الشيطان ، فينبغي المحافظة عليها والإعتناء بها خصوصا أولها وما دام سادسها عامرا فلا بأس ، فأول الحصون من لؤلؤ رطب وهو أدب النفس ، وداخله حصن من زمرد وهو الصدق والإخلاص ، وداخله حصن من فخار وهو القيام بالأمر والنهي ، وداخله حصن من حجر وهو الشكر والرضا ، وداخله حصن من حديد وهو التوكل ، وداخله حصن من فضة وهو الإيمان ، وداخله حصن من ذهب وهو معرفة الله عز وجل . قال الله تعالى {إنه ليس له سلطان على الذين آمنوا وعلى ربّهم يتوكلون} (١)
Sebagian orang 'Arif berkata:
Allah Swt menjadikan tujuh benteng kepada manusia, yang mana manusia berada di dalamnya. Sementara setan berada di luarnya, dan melongok seperti anjing. Apabila manusia merobek salah satu benteng tersebut, maka setan akan masuk ke dalamnya. Oleh sebab itu, benteng tersebut harus dijaga dan diberikan perhatian, khususnya benteng pertama, dan yang keenam selalu utuh, maka tidak apa².
Benteng pertama terbuat dari permata basah, yaitu adab jiwa. Di dalam permata itu, terdapat benteng dari zamrud, yaitu jujur dan ikhlas. Di dalam permata, terdapat benteng dari benda mewah, yaitu menjalankan perintah dan meninggalkan larangan. Di dalam benda itu, terdapat benteng dari batu, yaitu syukur dan ridha. Di dalam batu, terdapat benteng dari besi, yaitu tawakkal. Di dalam besi terdapat benteng dari perak, yaitu iman. Di dalam perak terdapat benteng dari emas, yaitu makrifah(mengetahui) Allah Swt.
Allah Swt berfirman:
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
"Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang² yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya." (QS. an-Nahl [16]: 99).
📚[An-Nawadir. Hal. 140_141]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar