Kamis, 12 November 2020

429} Kajian 129 kitab an-Nawadir: "Berlindung kepada Allah Swt"

 Oleh:[Ishadi al-Asyi]


HIKAYAH YANG KE-SERATUS DUA PULUH SEMBILAN: "BERLINDUNG KEPADA ALLAH SWT"


الحكاية التاسعة والعشرون بعد المائة : في الإلتجاء إلى الله وما يترتب عليه

حکی عن بعضهم : أنه باع جارية له ، ثم ندم واستحيا من الناس أن يظهر حاله ذلك لهم ، فكتب على كفيه حاجة فقال : يا مجيب الدعاء أنت تعلم ما أريد ، ولم يقل بلسانه شيئا ورفع يديه إلى السماء ، فلما أصبح سمع قارعا على بابه فقال له : من هذا ؟ فقال : هذا مشتري الجارية قد جاء بها إليك ، ففرح فرحا شديدا فأخذها ، وقال له : اصبر حتى أدفع لك الثمن ، فقال : لست أريد منك الثمن وإني قد أخذت بدله خيرا منه ، فإني رأيت في المنام قائلا يقول : يا هذا إن بائع الجارية ولي من أولياء الله تعالى وإنه متعلق قلبه بها ، فإن رددتها إليه بلا ثمن أدخلتك الجنة وأعطيتك بدلها من الحور ، وقد آثرت الثواب بذلك على الثمن فلا آخذه ومضى .


Diceritakan dari sebagian orang: Pada zaman dahulu kala, terdapat seorang lelaki yang menjual budak perempuannya. Akan tetapi ia menyesal setelahnya. Namun ia juga malu dengan orang² apabila penyesalannya diketahui oleh mereka.

Akhirnya ia menulis sesuatu di telapak tangannya dan berdoa:

"Wahai Dzat yang mengabulkan doa, Engkau mengetahui yang aku kehendaki."

Dalam doa itu, ia sama sekali tidak menyebutkan hajatnya. Ia terus mengangkat tangannya menengadah ke langit.

Tatkala subuh tiba, ia mendengar seseorang mengetuk pintu.

"Siapa di luar..??" Tanyanya.

"Aku adalah pembeli budakmu. Aku datang kepadamu untuk mengembalikan budakmu," jawab si pengetuk pintu.

Ia sangat senang karena yang dipanjatkan dalam doanya terkabul. Kemudian ia mengambil budaknya dan berkata: "Tunggu sebentar, aku akan membayarmu."

"Aku tidak menginginkan bayaran darimu, dan sesungguhnya aku mendapatkan pengganti yang lebih baik dari bayaran itu, sebab semalam aku bermimpi bahwa ada seseorang berkata kepadaku: "Wahai engkau, sesungguhnya penjual budak adalah salah seorang kekasih Allah Swt. Saat ini hatinya gelisah karena telah menjual budak tersebut. Apabila engkau mengembalikan budak itu kepadanya tanpa bayaran, Aku akan memasukkan engkau ke surga. Aku akan memberikan seorang bidadari sebagai penggantinya. Begitu kata² dalam mimpiku. Maka aku mengutamakan pahala daripada bayaran. Aku tidak akan mengambil bayaran itu," kata pembeli budak.

Setelah itu pembeli budak itu pun pulang ke rumah.

📚[An-Nawadir. Hal. 108]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...