Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SERATUS LIMA: "KEADAAN DAN PERUBAHAN ZAMAN"
الحكاية الخامسة بعد المائة : في أحوال الزمان وتقلباته
حکی : أن محمد بن عبد الرحمن الهاشمي قال : دخلت يوم عيد الأضحي على والدتي فرأيت عندها امرأة دنسة الثياب ، فقالت لي أمي : أتعرف هذه ؟ فقلت : لا ، فقالت لي : هذه عتابة أم جعفر البرمكي ، فسلمت عليها ثم قلت لها : حدثيني ببعض أمرك . فقالت لي : أذكر لك جملة فيها عبرة لمن يعتبر ؛ لقد دخل علي يوم عيد مثل هذا وعلى رأسي أربعمائة وصفة وأنا أزعم أن ولدي جعفرا عاق لي ، وقد أتيتكم اليوم وأنا أسألكم في جلدي شاة أجعل أحدهما شعارا والآخر دثارا ، فدفعت لها خمسمائة درهم و أمرتها بالتردد إلينا إلى أن يفرق الموت بيننا ، ففعلت ذلك رحمها الله تعالى .
Diceritakan: Muhammad bin Abdurrahman al-Hasyimi berkata: Pada hari raya 'Idul Adha, aku masuk ke rumah ibuku. Di sampingnya aku melihat seorang perempuan yang berpakaian jelek.
"Apakah engkau mengenal perempuan ini..??" tanya ibuku.
"Tidak, Ibu," jawabku.
"Ia adalah ibu Ja'far al-Barmaki."
Kemudian ku mengucapkan salam kepadanya, dan bertanya:
"Ceritakan kepadaku tentang masalahmu.??"
"Aku menceritakan beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran bagi orang yang mau mengambilnya. Waktu itu adalah hari raya seperti hari ini, dan aku mempunyai empat ratus pelayan muda. Namun anakku Ja'far telah menyakitiku. Hari ini aku telah datang kepada kalian. Aku minta kepada kalian dua kulit kambing qurban. Yang satu aku jadikan sebagai baju, dan yang lain aku jadikan sebagai selimut," kata ibu Ja'far al-Barmaki.
Aku memberinya lima ratus dirham, dan aku memberi tahu ia supaya datang lagi ke sini untuk memenuhi kebutuhan²nya hingga ajal menjemput. Ia pun melakukan itu.
Semoga Allah Swt. merahmatinya.
📚[An-Nawadir. Hal. 88]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar