Jumat, 23 Oktober 2020

359} Kajian 59 kitab an-Nawadir: "Keutamaan cinta melihat Allah Swt"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]

HIKAHAH YANG KE-LIMA PULUH SEMBILAN: {"KEUTAMAAN CINTA MELIHAT ALLAH SWT"}

الحكاية التاسعة والخمسون : في فضل حب رؤية الله تعالى

حكى : أنه كان لحارثة بن أبي أوفى جار نصراني فمرض النصراني مرض الموت ، فعاده حارثة وقال له : أسلم وعلي أن أضمن لك الجنة ، فإن الجنة لا نظير لها ، وفيها الحور العين التي صفتها كذا ، وفيها القصور التي صفتها كذا . فقال النصراني : أريد أفضل من هذا ، قال : أسلم وعلى أن أضمن لك رؤية الله في الجنة ، فقال : الآن أسلم إذ ليس شيء أفضل من الرؤية ، فأسلم ثم مات فرآه حارثة في المنام على مرکب في الجنة ، فقال له : أنت فلان ؟ قال : نعم ، قال : فما فعل الله بك ؟ قال : لماخرجت روحي ذهب بها إلى العرش ، فقال لي الله عز وجل : آمنت بي شوقا إلى لقائي ، فلك الرضاء واللقاء . فقال حارثة : الحمد لله على ما من به عليك .


Diceritakan: Harits bin Abi Aufa mempunyai seorang tetangga Nasrani. suatu hari orang Nasrani itu sakit keras, lalu Harits bin Abi Aufa menjenguk tetangganya itu.

"Masuklah ke dalam agama Islam, dan aku berani menanggung surga bagimu. Sesungguhnya surga itu tidak ada persamaan. Di sana terdapat bidadari cantik dan juga terdapat istana² mewah."

Orang Nasrani itu berkata: “Aku menginginkan lebih dari ini."

"Masuklah ke dalam agama Islam. Aku jamin kamu dapat melihat Allah Swt di surga," kata Harits bin Abi Aufa.

"Sekarang aku memeluk agama islam, sebab tidak ada sesuatu pun yang lebih utama daripada melihat Allah Swt."

Setelah masuk islam, orang Nasrani itu meninggal dunia. Kemudian Harits bin Abi Aufa bermimpi bertemu dengannya menaiki suatu kendaraan di surga.

"Apakah kamu si fulan..??" tanya Harits bin Abi Aufa.

"Benar," jawabnya.

"Apa yang dilakukan Allah Swt kepadamu..??".

"Tatkala ruhku keluar dari jasadku, Allah Swt membawanya ke 'Arasy. Kemudian Allah Swt berkata kepadaku: "Engkau beriman kepadaKu karena rindu bertemu denganKu. Maka engkau mendapat ridha dan pertemuan denganKu," jelasnya. "Alhamdulillah, atas segala pemberianNya kepadamu," ujar Harits bin Abi Aufa.

📚[An-Nawadir. Hal. 56_57]




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...