Rabu, 09 September 2020

347} Kajian 47 kitab an-Nawadir: "Wara' dan tidak melakukan tipuan dalam berdagang"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]

HIKAYAH YANG KE-EMPAT PULUH TUJUH: {"WARA' DAN TIDAK MELAKUKAN TIPUAN DALAM BERDAGANG"}

الحكاية السابعة والأربعون : في الورع والمحافظة على عدم إدخال الغش في التجارة
حکی : أن أبا حنيفة رضي الله عنه كان بينه وبين رجل من البصرة شركة في تجارة ، فبعث إليه أبو حنيفة سبعين ثوبا من ثیاب الخز وكتب إليه : إن في واحد منها عيبا وهو الثوب الفلاني ، فإذا بعته فبين العيب ، فباعها بثلاثين ألف درهم وجاء بها إلى أبي حنيفة . فقال له : هل بينت العيب ؟ فقال : لقد نسيت ، فتصدق أبو حنيفة بجميع منها المذكور .

Diceritakan: Sesungguhnya Abu Hanifah Radhiyallahu 'anh dan seseorang lelaki dari kota Bashrah terdapat serikat dagang di antara keduanya, kemudian Abu Hanifah mengirim tujuh puluh pakaian berbahan sutra kepada teman bisnisnya tersebut, dan ia menyelipkan sepucuk surat yang isinya:
“Sesungguhnya pada salah satu pakaian terdapat cacat, yaitu pakaian ini. Maka juallah dan jelaskan cacatnya."
Laki² dari kota Bashrah itu pun menjual semua pakaiannya dengan harga tiga puluh ribu dirham, dan membawanya kepada Abu Hanifah.
"Apakah engkau menjelaskan cacatnya..??" tanya Abu Hanifah.
"Sungguh aku lupa,!" kata laki² dari kota Bashrah itu.
Mendengar jawaban tersebut, Abu Hanifah menyedekahkan semua penjualannya.
📚[An-Nawadir. Hal. 48]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...