Rabu, 09 September 2020

346} Kajian 46 kitab an-Nawadir: "Memakan hak orang lain tanpa alasan yang dibenarkan dan akibat dari memakan hak orang lain"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]

HIKAYAH YANG KE-EMPAT PULUH ENAM: {"MEMAKAN HAK ORANG LAIN TANPA ALASAN YANG DIBENARKAN DAN AKIBAT DARI MEMAKAN HAK ORANG LAIN"}

الحكاية السادسة والأربعون : في أكل حقوق العباد بغير حق وما يترتب عليه
حکی عن أبي يزيد البسطامي : أنه عبد الله تعالى سنين كثيرة فلم يجد للعبادة طعما ولا لذة ، فدخل على أمه وقال لها : يا أماه إني لا أحد للعبادة ولا للطاعة حلاوة أبدا ، فانظري هل تناولت شيئا من الطعام الحرام حيث كنت في بطنك أو حين رضاعي ؟ فتفكرت طويلا ، ثم قالت : يا بني لما كنت في بطني صعدت فوق سطح فرأيت إجانة فيها أقط فاشتهيته فأكلت منه مقدار أنملة بغير إذن صاحبه ، فقال أبو يزيد : ما هو إلا هذا ، فاذهبي إلى صاحبه وأخبريه بذلك ، فذهبت إليه وأخبرته بذلك ، فقال لها : أنت في حل منه ، فأخبرت ابنها بذلك ، فعندها ذاق حلاوة الطاعة .

Diceritakan dari Abu Yazid al-Busthami: Sesungguhnya ia beribadah kepada Allah Swt selama bertahun². Namun ia tidak menemukan kenikmatan dan kelezatan ibadah. Kemudian ia pergi ke tempat ibunya:
"Wahai Ibu,,sesungguhnya aku tidak menemukan manisnya ibadah dan taat selamanya. Lihatlah ke belakang, apakah engkau pernah memakan makanan haram pada saat aku masih dalam perutmu, atau pada saat aku dalam susuanmu..??" tanya Abu Yazid al-Busthami.
Si ibu pun berpikir lama, kemudian si ibu berkata:
"Wahai anakku,,ketika engkau berada dalam perutku, aku naik di atas atap, lalu aku melihat sepotong keju berada di dalam sebuah wadah. Aku berselera. Maka aku pun memakannya seukuran semut tanpa izin pemiliknya."
"Tidak lain, inilah alasannya wahai Ibu, pergilah kepada pemilik keju tersebut, dan beri tahu masalah itu kepadanya," kata Abu Yazid al-Busthami.
Kemudian si ibu pergi dan menceritakan hal tersebut kepada pemilik keju.
Pemilik keju berkata: "Sekarang engkau memperoleh halalnya keju itu."
Selanjutnya, si ibu menyampaikan pertemuannya dengan pemilik keju kepada anaknya, yakni Abu Yazid al-Busthami. Setelah itu, Abu Yazid al-Busthami baru dapat merasakan manisnya taat.
📚[An-Nawadir. Hal. 48]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...