Selasa, 08 September 2020

334} Kajian 34 kitab an-Nawadir: "Zuhud, Jujur dan Adil"

Oleh:[Ishadi al-Asyi]

HIKAYAH YANG KE-TIGA PULUH EMPAT: {"ZUHUD, JUJUR DAN ADIL}

الحكاية الرابعة والثلاثون : في الزهد والصدق والعدل
حکی : أن الملك كسرى كان أعدل الملوك ، قيل إن رجلا اشتری دارا من رجل آخر فوجد المشتري فيها كنزا فمضى إلى البائع وأخبره به . فقال له البائع : إنما بعتك دارا لا أعرف فيها كنزا فهو لك ، فقال المشتري : لا بد أن تأخذه فإنه ليس داخلا فيما اشتريت ، فطال الجدال بينهما فتحاكما إلى الملك كسرى ،. فلما وقفا بين يديه وذكرا له أمر الكنز أطرق مليا ، ثم قال لهما : هل معكما أولاد ؟ فقال البائع : إن لي ولدا ذكرا بالغا ، وقال المشتري : إن لي بنتا بالغة . فقال کسری لهما : أمرتكما أن تزوجا الإبن بالبنت ليكون بينهما صلة وقرابة وأنفقا ذلك الكنز في مصالحهما ، ففعلا ذلك امتثالا لأمر الملك . وقيل : إنه ولى عاملا على بعض البلاد فأرسل له العامل زيادة على الخراج المعتاد في كل سنة ، فلما بلغ ذلك كسرى أمر برد الزيادة إلى أصحابها وأمر بصلب ذلك العامل ، وقال : كل ملك أخذ من رعیته شيئا ظلما لا يفلح أبدا وترتفع البركة من أرضه ويكون وبالا عليه ، ثم قال : الملك بالملك والملك بالجند والجند بالمال والمال بعمارة البلاد وعمارة البلاد بالعدل في الرعية والسلام . وقال بعض الحكماء لما سئل : أيما أفضل للملك الشجاعة أو العدل ؟ فقال : إذا عدل الملك لا يحتاج إلى الشجاعة ، والله المعين .

Diceritakan: Sesungguhnya Raja Kisra adalah raja yang paling adil. Menurut suatu pendapat bahwa pada suatu saat, terdapat seseorang membeli sebuah rumah dari seseorang lainnya. Pembeli itu menemukan peti di dalamnya. la pun pergi kepada penjual, dan menceritakan penemuannya di rumah yang baru dibelinya.
"Aku menjual rumah kepadamu, dan aku tidak tahu di dalamnya terdapat sebuah peti. Itu adalah milikmu," kata penjual.
Pembeli berkata: "Engkau harus mengambilnya. Sebab peti itu tidak termasuk dalam pembelianku."
Perdebatan antara keduanya berlangsung cukup lama. Kemudian mereka meminta Raja Kisra memberikan keputusan terbaik kepada mereka. Ketika mereka sampai di depan raja dan menceritakan masalah peti, raja terdiam cukup lama. Lalu raja bertanya kepada mereka berdua:
"Apakah kalian mempunyai anak..??"
“Aku mempunyai seorang anak laki² yang udah baligh," jawab penjual.
"Aku mempunyai seorang anak perempuan yang udah baligh," jawab pembeli.
"Aku memerintahkan kalian untuk mengawinkan anak laki² dengan anak perempuan, agar terdapat hubungan silaturrahim dan kekerabatan antara kedua anak tersebut, dan nafkahkan peti itu untuk kemaslahatan mereka berdua," jelas raja. Penjual dan pembeli itu pun melakukan perintah raja.
Menurut suatu pendapat: raja mengambil pekerja di beberapa daerah. Pekerja menyerahkan tambahan pada penghasilan kebiasaannya setiap tahun kepada raja. Ketika itu sampai di tangan raja, raja memerintahkan mengembalikan tambahan tersebut kepada pemiliknya. Raja juga memerintahkan agar pekerja tersebut ditahan. "Setiap raja yang mengambil sesuatu secara zhalim dari rakyatnya, maka tidak akan bahagia selamanya. Serta barakah dari tanahnya diangkat, dan ia akan sengsara. Kerajaan bergantung rajanya. Raja dijaga oleh pengawal. Pengawal dapat bertahan dengan harta. Harta diperoleh dengan membangun negara. Dan membangun negara terwujud dengan adil terhadap rakyat. Wassalam." Ketika ditanya: mana yang lebih utama bagi seorang raja, berani atau adil..?? Sebagian ahli hikmah berkata: “Apabila seorang raja adil, maka tidak dibutuhkan lagi keberanian."
📚[An-Nawadir. Hal. 38_39]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...