Selasa, 28 April 2020

147} Siapa Ashabur rassi dan Qaumun tubba' yang disebut dalam al-Qur'an

PERTANYAAN:

Assalamu'alaikum
Di dalam Al Qur'an ada  kata اصحاب الرس dan قوم تبع masing masing di ulang 2 kali ..

siapa meraka ini?

JAWABAN:
[Kakang Ishadi al-Asyi]

Wa 'Alaikumus Salam

اصحاب الرس

📚[Tafsir Ibnu Katsir, Surat al-Furqan: 38]:

وَعَادًا وَثَمُودَ وَأَصْحَابَ الرَّسِّ وَقُرُونًا بَيْنَ ذَلِكَ كَثِيرًا (38)

kaum Ad dan Samud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi² di antara kaum² tersebut. {Al-Furqan: 38}

وقوله تعالى: وَعاداً وَثَمُودَ وَأَصْحابَ الرَّسِّ قَدْ تَقَدَّمَ الْكَلَامُ عَلَى قِصَّتَيْهِمَا فِي غَيْرِ ما سورة، كسورة الْأَعْرَافِ بِمَا أَغْنَى عَنِ الْإِعَادَةِ. وَأَمَّا أَصْحَابُ الرَّسِّ، فَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: هُمْ أَهْلُ قَرْيَةٍ مِنْ قُرَى ثَمُودَ. وَقَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ: قَالَ عِكْرِمَةُ: أَصْحَابُ الرَّسِّ بِفَلْجٍ، وَهُمْ أَصْحَابُ يس. وَقَالَ قَتَادَةُ: فَلْجٌ مِنْ قُرَى الْيَمَامَةِ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عمرو بن أبي عاصم حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا شَبِيبُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ فِي قَوْلِهِ وَأَصْحابَ الرَّسِّ قَالَ: بِئْرٌ بأذربيجان. وقال الثَّوْرِيُّ عَنْ أَبِي بُكَيْرٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ: الرَّسُّ بِئْرٌ رَسَوْا فِيهَا نَبِيَّهَمْ ، أَيْ دَفَنُوهُ بِهَا.

Firman Allah Swt.:

{وَعَادًا وَثَمُودَ وَأَصْحَابَ الرَّسِّ}

dan (Kami binasakan) kaum 'Ad dan Samud dan penduduk Rass. (Al-Furqan: 38)
Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan kisah mengenai kaum Ad dan kaum Samud bukan hanya dalam satu surat, seperti dalam surat Al-A'raf, sehingga tidak perlu diulangi lagi dalam pembahasan ini.
Adapun mengenai penduduk Rass, menurut Ibnu Juraij, dari Ibnu Abbas, disebutkan bahwa mereka adalah penduduk suatu kota dari kalangan kaum Samud. Ibnu Juraij mengatakan, Ikrimah pernah mengatakan bahwa penduduk Rass bertempat tinggal di Falj, mereka adalah penduduk Yasin. Qatadah mengatakan bahwa Falj termasuk salah satu kota yang terletak di Yamamah.

وقال ابن جرير: لَا يَجُوزُ أَنْ يُحْمَلَ هَؤُلَاءِ عَلَى أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الرَّسِّ الَّذِينَ ذُكِرُوا فِي الْقُرْآنِ، لِأَنَّ اللَّهَ أَخْبَرَ عَنْهُمْ أَنَّهُ أَهْلَكَهُمْ، وَهَؤُلَاءِ قَدْ بَدَا لَهُمْ فَآمَنُوا بِنَبِيِّهِمْ اللَّهُمَّ إِلَّا أَنْ يَكُونَ حَدَثَ لَهُمْ أَحْدَاثٌ آمَنُوا بِالنَّبِيِّ بَعْدَ هَلَاكِ آبَائِهِمْ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ. وَاخْتَارَ ابْنُ جَرِيرٍ أَنَّ الْمُرَادَ بِأَصْحَابِ الرَّسِّ هُمْ أَصْحَابُ الْأُخْدُودِ الَّذِينَ ذُكِرُوا فِي سُورَةِ الْبُرُوجِ، فَاللَّهُ أَعْلَمُ

Ibnu Jarir mengatakan, tidak boleh menakwilkan bahwa mereka adalah penduduk Rass yang disebut di dalam Al-Qur'an, karena Allah telah menceritakan perihal mereka: bahwa Allah telah membinasakan mereka, sedangkan yang disebut di dalam hadis ini mereka beriman dan percaya kepada nabinya. Terkecuali jika ditakwilkan bahwa peristiwa itu terjadi setelah bapak² mereka binasa, lalu keturunannya beriman kepada nabi mereka.
➖➖➖➖➖

قوم تبع:

📚[Tafsir Ibnu Katsir, surat Ad-Dukhan: 37]:

أَهُمْ خَيْرٌ أَمْ قَوْمُ تُبَّعٍ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ أَهْلَكْنَاهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ (37)

Apakah mereka (kaum musyrik) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang² sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka, karena sesungguhnya mereka adalah orang² yang berdosa
{Ad-Dukhan: 37}

وَقَالَ الطَّبَرَانِيُّ:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَلِيٍّ الْأَبَّارُ، حَدَّثَنَا أحمد بن محمد بن أبي برزة، حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
«لَا تَسُبُّوا تُبَّعًا فَإِنَّهُ قَدْ أَسْلَمَ» وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَيْضًا: أَخْبَرْنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ما أدري تبع نبيا كان لعينا أَمْ غَيْرَ نَبِيٍّ» وَتَقَدَّمَ بِهَذَا السَّنَدِ مِنْ رِوَايَةِ ابْنِ أَبِي حَاتِمٍ كَمَا أَوْرَدَهُ ابْنُ عَسَاكِرَ «لَا أَدْرِي تُبَّعٌ كَانَ لَعِينًا أَمْ لَا» فَاللَّهُ أَعْلَمُ وَرَوَاهُ ابْنُ عَسَاكِرَ مِنْ طَرِيقِ زَكَرِيَّا بْنِ يَحْيَى الْبَدِّيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ مَوْقُوفًا. وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ أَبُو الْهُذَيْلِ، أَخْبَرَنِي تَمِيمُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ: قَالَ عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ لَا تَسُبُّوا تُبَّعًا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ سَبِّهِ، والله تعالى أعلم.

Imam Tabrani mengatakan: telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ali Al-Abar, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Muhammad ibnu Abu Barzah, telah menceritakan kepada kami Muammal ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sammak ibnu Harb, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas r.a., dari Nabi ﷺ, yang telah bersabda: Janganlah kalian mencaci Tubba', karena sesungguhnya dia adalah orang Islam.

Abdur Razzaq mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Ibnu Abu Zi-b, dari Al-Maqbari, dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ, pernah bersabda: apakah Tubba' seorang nabi ataukah bukan?
Dalam pembahasan terdahulu telah disebutkan melalui sanad ini dalam riwayat Ibnu Abu Hatim hal yang sama dengan apa yang diketengahkan oleh Ibnu Asakir, yaitu: Aku tidak mengetahui apakah Tubba' seorang yang dilaknat ataukah bukan?
Hanya Allahlah yang Maha Mengetahui kebenarannya. Ibnu Asakir telah meriwayatkan hal ini melalui jalur Zakaria ibnu Yahya Al-Madani, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas secara mauquf.
Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Imran alias Abul Huzail, telah menceritakan kepadaku Tamim ibnu Abdur Rahman yang mengatakan bahwa Ata ibnu Abu Rabbah pernah mengatakan: Janganlah kalian mencaci Tubba', karena sesungguhnya Rasulullah ﷺ, telah melarang mencacinya.
Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...