Kamis, 05 Maret 2020

077} Kajian tasawwuf: Membantah dan mendebat

Oleh:[Kakang Ishadi Al-Asyi]

Membantah dan mendebat. Yang dimaksud adalah mencela pendapat orang lain dan mendustakannya serta meremehkan orang yang mengatakanya dan tiada tujuan baginya selain itu.
Dan pertengkaran yang berlarut larut dengan orang lain. Inilah yg dimaksud khusumat. Perbuatan itu menimbulkan gangguan terhadap orang yg diajak bicara dan ejekan serta celaan terhadapnya. Dalam hadits disebutkan: "tidaklah orang mukmin itu suka menyerang kehormatan orang lain." Dalam perbuatan itu pula terdapat pujian kepada diri sendiri sebagai orang yang pandai dan berilmu, kemudian ia pun mengeruhkan kehidupan.
Barangsiapa siap memulai pertengkaran, ia pun telah mengacaukan pikirannya sehingga dalam shalatnya ia sibuk mengurusi lawanNya.

Umar radhiyallahu 'anh berkata:
"janganlah engkau belajar ilmu karena tiga perkara dan jangan meninggalkannya karena tiga perkara. Janganlah engkau belajar untuk berdebat dan membanggakan diri serta bersikap riya. Janganlah meninggalkannya karena malu untuk mempelajarinya Dan untuk menghindarinya, dan karena tidak ingin mengetahuinya.
➖➖➖➖➖❤➖➖➖➖➖
📚[Muraqi Al 'ubudiyyah. Hal. 74_75]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...