Oleh:[Kakang Ishadi Al-Asyi]
Ibnu abbas radhiyallahu 'anh berkata:
"apabila engkau ingin menyebut kejelekan temanmu, maka sebutlah kejelekanmu."
Abi hurairah juga berkata: "seseorang dari kami melihat debu dimata saudaranya dan tidak melihat batang pohon di depan matanya".
Sebagaimana engkau tidak suka kejelekanmu diketahui dan disebut² orang lain, maka ia pun tidak menyukainya. Maka jika engkau menutupi kejelekannya, Allah pun menutupi kejelekanMu. Dan jika engkau mengungkapkan kejelekanNya, Maka Allah menurunkan orang² yg tajam lisanNya dan mencemarkan kehormatanmu di dunia, kemudian Allah mencemarkanmu di akherat di hadapan khalayak pada hari kiamat. Jika engkau memandang kepada dhahir dan bathinmu, namun engkau tidak menemukan kekurangan dalam urusan agama dan dunia. Maka ketahuilah bahwa ketidak tahuanmu akan aib² dirimu adalah bahagian kedunguan yang terburuk dan tiada aib yg lebih besar daripada kedunguan.
Seandainya Allah menghendaki kebaikan bagimu, niscaya dia menjadikanmu mengetahui aib² dirimu.
Maka penglihatanmu terhadap dirimu dengan pandangan keridhaan adalah puncak kedunguan dan kebodohan.
Kebanyakan manusia tidak mengetahui kejelekan dirinya. Seseorang dari mereka bisa melihat debu dimata saudaranya, sedangkan ia tidak bisa melihat batang pohon di depan matanya.
📚[Muraqi Al 'ubudiyyah. Hal. 73]
➖➖➖➖➖❤➖➖➖➖➖➖
Maka siapa yang ingin mengetahui kejelekan diriNya, maka ia mempunyai empat jalan:
1) ia duduk di depan seorang guru yang memahami kejelekan² nafsu dan mengetahui cacat² tersembunyi serta mengikuti petunjuknya dalam mengatasinya.
2) hendaklah ia mencari teman yang bisa dipercaya, bijaksana dan taat beragama, lalu menjadikannya sebagai pengawas atas dirinya untuk mengawasi keadaan dan perbuatannya. Mana yang tidak di sukainya dari akhlak dan perbuatan serta kejelekannya yang bathin dan yang dhahir, ia pun mengingatkannya
3) ia ambil faedah dari lisan musuh²Nya untuk mengetahui keadaan dirinya, karena pandangan kebencian itu selalu menampakkan keburukan sedangkan tabiat itu diciptakan untuk mendustakan dan mengartikan perkataannya sebagai dengki. Akan tetapi orang yang bijaksana tidak segan mengambil manfaat dari perkataan musuhnya.
4) ia bergaul dengan orang². Maka setiap sesuatu yang dianggap tercela diantara masyarakat, hendaklah ia tuntut dirinya dengan sifat itu, karena orang mukmin adalah cermin orang mukmin. Kemudian jika dugaanmu benar bahwa engkau tidak memiliki kekurangan dalam agama dan duniamu, maka bersyukurlah kepada Allah atas hal itu dan jangan merusakkannya dengan mencela mereka dan mencemarkan kehormatan mereka, karena perbuatan itu termasuk aib terbesar.
Umar radhiyallahu anh berkata:
"hendaklah kalian sering menyebut nama Alllah, karena ia adalah obat. Dan jagalah dirimu dari ghibah dan menyebut kejelakan orang lain, karena itu adalah penyakit".
📚[Muraqi Al 'ubudiyyah. Hal. 73]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram
PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-TIGA BELAS: {"KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA'BAN"} الحكاية الثالثة عشرة : في فضل ليلة نصف...
-
11 HAL YANG MENYEBABKAN HATI KERAS DAN MEMBUAT LEMAH ومنها احد عشر شيئا تقسي القلوب وتورث النكد ، أحدها : لبس السراويل قائما . الثاني : الجل...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-LIMA PULUH TUJUH: {"KEUTAMAAN ILMU DAN MENCINTAI ORANG ALIM"} الحكاية السابعة والخمسون :...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar