O52} HUKUM PAKAI OBAT KUAT BERJIMA' DAN HUKUM MENGHISAP KEMALUAN SUAMI ISTRI

PERTANYAAN:
[Budi firmansyah]

Asssalamu'alaikum para Alim ulama'
Boleh nanya.
1. Apa hukumnya seorang suami mnggunakan obat kuat jimak
2. Gmna hukumnya istri menghisap kemaluan suami dan sebaliknya

Syukran

JAWABAN:
[Mujawib: Rizki Maulana,DDM]

Wa'alaikum salam

1. Menggunakan obat-obat kuat bersetubuh diperbolehkan penggunaannya dengan tujuan baik misalnya kesucian jiwa dan mendapatkan keturunan dan ini menjadi wasilah sesuatu perbuatan yang disukai, maka hendaklah hal itu disukai juga

2) Boleh

(تتمة) يجوز للزوج كل تمتع منها بما سوى حلقة دبرها ولو بمص بظرها أو استمناء بيدها، لا بيده، وإن خاف الزنا، خلافا لاحمد، ولا افتضاض بأصبع.

وقوله لا بيده: أي لا يجوز الاستمناء بيده، أي ولا بيد غيره غير حليلته، ففي بعض الأحاديث لعن الله من نكح يده.
وإن الله أهلك أمة كانوا يعبثون بفروجهم وقوله وإن خاف الزنا: غاية لقوله لا بيده، أي لا يجوز بيده وإن خاف الزنا.
(وقوله) خلافا لأحمد: أي فإنه أجازه بيده بشرط خوف الزنا وبشرط فقد مهر حرة وثمن أمة

ويسن ملاعبة الزوجة إيناسا، وأن لا يخليها عن الجماع كل أربع ليال مرة بلا عذر، وأن يتحرى بالجماع وقت السحر، وأن يمهل لتنزل إذا تقدم إنزاله، وأن يجامعها عند القدوم من سفره، وأن يتطيبا للغشيان، وأن يقول كل، ولو مع اليأس من الولد، بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا.
وأن يناما في فراش واحد والتقوي له بأدوية مباحة بقصد صالح: كعفة ونسل وسيلة
لمحبوب فليكن محبوبا فيما يظهر.
قاله شيخنا: ويحرم عليها منعه من استمتاع جائز.
ويكره لها أن تصف لزوجها أو غيره امرأة أخرى لغير حاجة.
وله الوطئ في زمن يعلم دخول وقت المكتوبة فيه وخروجه قبل وجود الماء وأنها لا تغتسل عقبه وتفوت الصلاة.

Jaiz (Boleh) untuk sang suami segala macam Tamattu’ (peni’matan) dari istri selain pada kolong lingkaran duburnya, sekalipun itu berbentuk mencecap kelentitnya .atau beronani memakai tangannya. Tidak boleh beronani memakai tangan suami sendiri walaupun khawatir berbuat zina -lain hal nya menurut Imam Ahmad-, juga tidak boleh memecah (selaput perawan) memakai jari.
(Kata pengarang: "tidak boleh beronani memakai tangan suami sendiri") artinya: suami tidak diperbolehkan beronani mamakai tangannya sendiri dan tangan orang lain selain tangan wanita yang halal baginya (tangan istri atau budak) terdapat dalam sebagian hadits² bahwa: "Allah melaknat orang yang menikah dengan tangannya" dan "Sesungguhnya Allah membinasakan umat yang membangkit²kan kemaluan mereka"
(Kata pengarang: "sekalipun khawatir berzina") artinya: tidak diperbolehkan beronani memakai tangannnya sendiri sekalipun khawatir berzina.
(kata pengarang: khilaf bagi Imam Ahmad) artinya: menurut pendapat Imam Ahmad diperbolehkan beronani memakai tangan sendiri dengan dengan syarat:

1) bila tidak beronani takut berzina
3) tidak ada mahar(mas kawin) untuk menikah dengan wanita merdeka
3) tidak mempunyai uang untuk membeli amah(budak)

Sunnah mempermaini isteri sebagai hiburan, hendaknya jangan sampai mengosongkan setiap waktu empat hari dari pada satu kali persetubuhan tanpa ada udzur, hendaknya memilih waktu sahur buat bersetubuh, menunda melepas dzakar sampai isteri inzal jika suami inzal terlebih dahulu, hendaknya menggaulinya sewaktu suami pulang dari bepergian, hendaknya suami isteri memakai minyak harum menjelang bersetubuh, hendaknya suami istri walaupun telah putus dari pembuahan untuk membacakan doa:
بسم الله اللهم جنبنا الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا
("Ya allah, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syaitan dari apa yang Engkau anugerahkan pada diri kami"), dan sunnah hendaknya suami istri tidur dalam satu alas.

Menggunakan obat-obat kuat bersetubuh yang diperbolehkan penggunaannya dengan tujuan baik -misalnya kesucian jiwa dan mendapatkan keturunan adalah menjadi wasilah sesuatu perbuatan yang disukai, maka hendaklah hal itu disukai juga, menurut yang dhahir sebagaimana dikata kan oleh Guru kita.

Haram bagi istri menolak sang suami melakukan Istimta' yang diperbolehkan.

Makruh bagi istri menyebut-nyebut sifat wanita lain kepada suaminya atau orang lain, tanpa ada hajat keperluannya.

Suami diperbolehkan menggauIi pada waktu di mana ia mengetahui bahwa telah masuk Waktu Shalat Fardhu serta waktu telah habis sebelum didapat air, juga pada waktu di mana ia mengetahui bahwa istri tidak dapat mandi setelah digauli dan waktu Shalat menjadi habis.
📚[I'anatut thalibin. Juz. 3/ Hal. 340_341]
----------------------------------

[Mujawib: Kakang Ishadi Al-Asyi]

وعليكم السلام

ﻭﻣﻦ ﻃﺮﻕ ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺃﻳﻀﺎ : ﺃﻥ ﻳﻀﻊ ﺍﻟﺰﻭﺝ ﻓﻰ ﻓﻤﻪ ﺑﻈﺮ ﺍﻟﺰﻭﺣﺔ ﻭ ﻓﺮﺟﻬﺎ ، ﻭ ﺃﻥ ﺗﻀﻊ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﻓﺮﺟﻪ ﻓﻰ ﻓﻤﻬﺎ ، ﻭﻳﺘﺒﺎﺩﻻﻥ ﺍﻟﻤﺺّ ﻭﺍﻟﻠﺤﺲ ﻭﺍﻟﻠﻌﻖ ﻟﻜﻦ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﺿﻊ ﻳﻀﺮّ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﺍﻟﺤﺎﻣﻞ

Sebagian daripada cara istimta' yang diperbolehkan pula ialah: suami melatakkan mulutnya pada klitoris kemaluan istrinya, dan istri meletakkan kemaluan suaminya dalam mulutnya kemudian saling bergantian menghisap dan menjilat. Namun cara ini bisa mudharat jika dilakukan pada istri yg sedang hamil
📚[Asrarul Jima' . Hal. 152]