Rabu, 24 Februari 2021

576} Sifat Tabut Dan Sakinah. Kajian 276 Kitab an-Nawadir

SIFAT TABUT DAN SAKINAH


Wahab bin Munabbih menceritakan:

Sesungguhnya Allah Swt memberi wahyu kepada nabi Musa agar membuat masjid Baitul Maqdis untuk meletakkan Taurat, Tabut untuk ketenangan, dan Kubah untuk qurban. Nabi Musa memberikan satu mistqal dari emas kepada masing² orang dari Bani Israil yang mendirikan masjid dan kubah itu. Mereka berjumlah enam ribu tujuh ratus lima puluh orang.

Dari situ, mereka membangun masjid sepanjang tujuh puluh dzira' dengan lebar seperti itu juga. Di dalamnya, dibuat kubah yang berisi lampu dari emas yang di gantung dengan tali dari emas serta dihiasi dengan mutiara dan intan. Kubah itu mempunyai empat pintu. Pintu pertama hanya dimasuki oleh malaikat. Pintu kedua hanya dimasuki oleh nabi Musa. Pintu ketiga hanya dimasuki oleh nabi Harun dan anak²nya. Dan pintu keempat, hanya dimasuki oleh Bani Israil. Di dalamnya, nabi Musa juga meletakkan batu besar dari marmer putih yang berlubang tempat api dari langit turun yang tidak ada asap yang memakan qurban, dan sebagai penyala lampu.

Setelah itu, nabi Musa membuat Tabut dari kayu syimsyar, panjangnya dua setengah dzira', lebar dua dzira', tinggi satu dzira' setengah. Pada Tabut, nabi Musa meletakkan sakinah kepada nabi Adam dari surga ketika dikeluarkan darinya. Para nabi selalu mewariskan benda ini sampai nabi Musa. Dan benda ini selalu yang diturunkan di tangan Bani Israil, sampai diambil oleh kaum Amaliqah, dan terus di tangan mereka sampai diambil Talut, yang kemudian dikembalikan kepada Bani Israil.

Mereka berbeda pendapat tentang sakinah. Ibnu Abbas berkata bahwa itu adalah ruh dari Allah Swt. yang bisa berbicara dengan manusia, apabila mereka berselisih suatu masalah dan meminta keadilan. Sebab apabila Bani Israil berbeda pandangan dalam suatu masalah, mereka datang ke sakinah di dalam kubah. Maka akan keluar untuk mereka suatu kata² dari sakinah yang menjawab masalah mereka, dengan menunjukkan yang benar dan yang salah.

Ibnu Ishak berkata bahwa sakinah adalah kucing yang mati dengan dua kepala dan wajahnya seperti rupa manusia. Ketika Bani Israil hendak perang, mereka mengeluarkan Tabut ke hadapan mereka. Apabila kucing itu berteriak, mereka mengetahui bahwa mereka akan memenangkan peperangan.

Pendapat lain menyebutkan bahwa akan keluar dari Tabut seseorang yang akan membunuh musuh mereka. Pendapat lain menyatakan sesungguhnya sakinah adalah dua sandal nabi Musa.

Pendapat lain menyebutkan sakinah adalah sepotong tongkat nabi Musa. Pendapat lain adalah surban nabi Harun. Pendapat lain adalah buah al-Manna yang turun kepada Bani Israil. Pendapat lain adalah kayu dari Lauh yang pecah ketika dilemparkan.

Ketika kaum Amaliqah mengambil Tabut, benda itu bersama mereka selama sepuluh tahun tujuh bulan. Setiap orang yang mendekat kepadanya, baik manusia atau bukan, maka akan terbakar.

Seorang shalih berkata: "Keluarkan Tabut itu dari kalian. Sebab kalian tidak akan bahagia selama Tabut itu bersama kalian."

Selanjutnya mereka meletakkannya di atas roda dan menalinya di atas dua ekor banteng. Mereka menggiringnya hingga sampai di tanah Bani Israil. Kedua banteng itu melemparkannya dan pergi tanpa ada seorang pun yang mengetahui. Kemudian malaikat membawa Tabut dari atas roda dan membawa terbang ke atas. Sementara orang² melihat itu, dan mereka mengetahui Tabut diletakkan di rumah Talut. Sebagian berkata bahwa ia sekarang berada di danau Thabari, dan akan dikeluarkan oleh Isa bin Maryam.

📚[An-Nawadir. Hal. 188_190]





Ishadi al-Asyi (Santri Aceh)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...