Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SERATUS TUJUH PULUH DUA: "BUKTI KASIH ALLAH SWT KEPADA HAMBANYA"
الحكاية الثانية والسبعون بعد المائة : في إقامة الدليل على رحمة الله لعباده
(ظريفة) روي "أن أعرابيا جاء إلى النبي ﷺ فقال له : يا رسول الله إني لما أتيتك مررت بغيضة فسمعت فيها أصوات أفراخ طير ، فأخذتهن ووضعتهن في كسائي ، فجاءت أمهن واستدارت فكشفت لها عنهن فوقعت عليهم فلففتها في كسائي ، فقال له : ضعهن عنك ، فوضعهن فجعلت أمهن تزقهن . فقال ﷺ لأصحابه : أتعجبون ؟ فوالذي بعثني بالحق نبيا ، إن الله أرحم بعباده من أم هذه الأفراخ بأفراخها ، ثم قال للرجل : ارجع فضعهن في مكانها ، قال : فرجعت بهن وأمهن ترفرف على رأسي حتى وضعتهن".
(Kisah yang Bagus) Diriwayatkan bahwasanya seorang Badui datang kepada Nabi Muhammad ﷺ, dan berkata: "Wahai Rasulullah, ketika aku hendak berkunjung kepadamu, aku melewati hutan. Di tengah perjalanan, aku mendengar suara anak² burung. Aku mengambilnya dan meletakkannya di dalam pakaianku. Tiba² induknya datang dan berputar² di atas kepalaku. Aku membuka kain pembungkus anak burung itu. Tidak lama kemudian, induknya turun di tempat aku meletakkan anak²nya. Setelah itu, aku menutup kain tersebut."
Usai menceritakan itu, Nabi Muhammad ﷺ berkata kepadanya: "Lepaskan burung itu!"
Ia membuka kain penutup burung² tangkapannya. Namun si induk mematuk anak²nya dan terbang begitu saja. Kemudian Nabi Muhammad ﷺ berkata kepada para sahabat:
"Apakah kalian kagum..?? Demi Dzat yang mengutusku dengan benar! Sesungguhnya Allah Swt mengasihi hamba-Nya daripada induk burung itu."
Nabi Muhammad ﷺ melanjutkan: "Kembalikan anak² burung tersebut pada tempatnya."
Setelah itu, ia pun mengembalikannya. Dalam perjalanan menuju tempat asal anak burung, induknya berputar² di atas kepalanya hingga ia meletakkannya.
📚[An-Nawadir. Hal. 154_155]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar