Oleh:[Ishadi al-Asyi]
Hikayah yang ke-Seratus Lima Puluh Dua: "Mencari Kebaikan dengan Isyarah
الحكاية الثانية والخمسون بعد المائة : في طلب الإحسان بالإشارة
(لطيفة) روي أنه كان بين ابن عنين وابن الملك المظفر صاحب دمشق مؤانسة ومصاحبة ، فحصل لابن عنين توعك فكتب إلى ابن الملك المظفر يقول :
انظر إلي بعين مولى لم يزل • يولى الندى وتلاف قبل تلافي
أنا كالذي أحتاج ما يحتاجه • فاغنم ثوابي والثناء الوافي
فجاء إليه بنفسه بثلثمائة دينار ، وقال له : هذه الصلة وأنا العائد وهذا من جودة حذقه وفهمه حيث فهم أن الذي اسم موصول يحتاج إلى صلة وعائد ، وأنه شبه نفسه به ، فالصلة ما وصله به والعائد هو ابن الملك ، ويحتمل أن العائد الذي يعود إليه بالصلة مرة بعد أخرى ، أو من العيادة بمعنى الزيارة للمريض ، والله أعلم .
(نكتة : في أسباب التوافق) قال مالك بن دینار : لا يتفق اثنان في معاشرة إلا ويكون بينهما وصف بمجانس ، ولا يتفق نوعان من الطير إلا كذلك ، فرأى يوما حمامة وغرابا ، فتعجب من اتفاقهما مع اختلاف النوع ، فلما مشيا إذا هما أعرجان ، فقال : من ههنا اتفقا ، لأن كل إنسان لا يألف إلا شکله ، وكل طير لا يألف إلا جنسه ، وإلا فلا بد من تفرقهما كما قال :
وقائل كيف تفرقهما • فقلت لولا فيه إنصاف
لم يك من شكلي ففارقته • والناس أشكال وأصناف
(Cerita Bagus) Diriwayatkan bahwa antara Ibnu Anin dan Ibnu al-Malik al-Mudhaffar (penguasa Damaskus), terdapat rasa cinta dan persahabatan. Suatu hari, Ibnu Anin kurang sehat sehingga menulis surat untuk Ibnu al-Malik:
Lihatlah aku dengan mata seorang budak yang selalu
Menguasai pemberian dan kehilangan sebelum kehilanganku
Aku seperti seorang yang membutuhkan sesuatu yang dibutuhkannya
Maka pintalah pahalaku dan pujian yang memenuhi
Kemudian Ibnu al-Malik datang langsung kepadanya membawa tiga ratus dinar seraya berkata:
"Ini adalah penyambung (shilah), dan aku adalah orang yang kembali (al-'aid)."
Sikap ini termasuk bagian dari kecerdasan dan kepekaannya, sekiranya memahami bahwa seseorang yang menjadi isim maushul membutuhkan shilah dan 'aid, dan ia menyerupakan dirinya dengan 'aid. Maka shilah adalah sesuatu yang diberikan itu, dan 'aid adalah Ibnu al-Malik. Atau bisa jadi, 'aid adalah sesuatu yang kembali kepadanya dengan menggunakan shilah satu kali sesudah yang lain. Atau dalam konteks kunjungan, 'aid adalah kunjungan terhadap orang yang sedang sakit. Wallaahu a'lam.
Sebuah Catatan: Sebab² Kecocokan
Malik bin Dinar berkata:
"Dua orang tidak akan cocok dalam pergaulannya, kecuali di antara keduanya terdapat sifat yang sejenis. Dua jenis burung tidak akan cocok, kecuali dalam keadaan demikian."
Suatu hari ia melihat seekor merpati dan gagak. Ia kagum, sebab mereka cocok, padahal mereka berbeda jenis. Ketika dua burung itu terbang, ia tahu bahwa dua burung tersebut cacat. Dalam hati, ia berkata:
"Dari sinilah, dua burung itu cocok. Sebab setiap orang tidak akan lembut hatinya, kecuali mempunyai kesamaan dengannya. Setiap burung tidak akan cocok, kecuali sejenis dengannya. Apabila tidak demikian, maka dua makhluk pasti akan pisah. Sebagaimana kata² seorang penyair:
Seorang berkata, bagaimana kalian berpisah
Aku menyampaikan suatu ungkapan menyadarkannya
Bahwa ia bukan bagian dari aku, maka aku berpisah dengannya
Maka jelaslah bentuk² manusia dan golongan²nya
📚[An-Nawadir. Hal. 142_143]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar