Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SERATUS TIGA PULUH DELAPAN: "ASAL MULA BIJI TUMBUH²AN YANG BERBAU HARUM DI PERSIA"
الحكاية الثامنة والثلاثون بعد المائة : في أصل وجود بزر الريحان الفارسي
حكى : أن حية دخلت تحت سرير كسرى فأرادوا قتلها فنهاهم عنه وأمر بعض مقدمه أن يتبعها فتبعها فجاءت إلى بئر وصارت تنظر إليها وإلى الرجل ، فعلم الرجل مرادها ، فنظر في البئر فرأى حية مقتولة وفوقها عقرب ، فعمد الرجل إلى العقرب وقتله ، فأقبلت الحية إلى کسری و ألقت من فمها بين يديه بزرا ، فزرعه کسری فنبت منه الريحان الفارسي ، وكان كسرى كثير الزكام فاستعمله فنفعه وبرأ منه ، والله أعلم .
Diceritakan: Bahwasanya seekor ular masuk ke istana dengan menyelinap di bawah ranjang Kisra. Para pengawal yang melihat keberadaannya hendak membunuhnya, akan tetapi Kisra mencegah mereka dan memerintahkan sebagian pengawal mengusir dan mengikuti ke mana ular itu pergi. Setelah diikuti, ternyata ular itu menuju ke sebuah sumur.
Ular itu melihat sumur dan melihat pengawal yang mengikuti. Pengawal yang mengetahui maksudnya ular, ia pun melihat ke sumur. Di dalam sumur ia melihat seekor ular yang terbunuh dan di atasnya terdapat seekor kalajengking. Kemudian pengawal tersebut membunuh kalajengking itu. Kemudian ular itu menghadap kepada Kisra dan melemparkan biji dari mulutnya ke hadapan Kisra. Mengetahui itu, Kisra mengambil dan menanam biji tersebut hingga tumbuh menjadi minyak yang harum dan terkenal di Persia. Pada suatu saat, Kisra menderita penyakit asma, dan dengan menggunakan tanaman tersebut, ternyata ia bisa sembuh total. Wallahu a'lam.
📚[An-Nawadir. Hal. 120]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar