Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-SEMBILAN PULUH TIGA: "MENGINGKARI MAKHLUK ALLAH SWT"
الحكاية الثالثة والتسعون : فيمن يعترض على خلق الله تعالى
حكي : أن رجلا رأى خنفساء ، فقال : هذه خلق مشوه ، لا خلقها حسن ولا ريحها طيب ، فماذا يريد الله بخلقها ؟ فابتلاه الله تعالى بقرحة عجز عنها الأطباء حتى أيس من برئها ، فسمع يوما صوت طرقي ينادي في الزقاق ، فقال : علي به حتى ينظر في أمري ، فقالوا له : ما نصنع بطرقي وقد عجز عنك حذاق الأطباء ؟ فقال : لا بد من حضوره عندي فأحضروه ، فلما رأى القرحة استدعى بأن يأتوه بخنفساء فضحك الحاضرون فتذكر العليل ما كان سبق منه عند رؤية الخنفساء ، فقال لهم : أحضروا له ما طلب فإن الرجل علي بصيرة من أمره ، فأحضروها له فأحرقها وذر من رمادها على القرحة فبرأت بإذن الله تعالى ، فقال العليل للحاضرين : اعلموا أن الله تعالى أراد أن يعرفنى أن في أخس مخلوقاته أعز الأدوية وهو الحكيم الخبير .
Diceritakan: Bahwasanya ada seorang laki² melihat kumbang. Lalu ia bergumam: "Ini adalah makhluk yang cacat. Bentuknya tidak bagus dan baunya juga tidak wangi. Apa yang hendak diinginkan Allah Swt dengan makhluk ini?"
Setelah itu, laki² tersebut dicoba oleh Allah Swt dengan suatu luka yang tidak ada seorang tabib pun mampu menyembuhkannya. Hingga ia pun putus asa berharap kesembuhan dari lukanya.
Suatu hari laki² itu mendengar suara dukun memanggil dari sebuah gang.
"Aku harus menemuinya, agar ia melihat penyakitku," ujar laki² itu.
"Kami tidak akan memanggilnya, sebab tabib² yang mahir tidak mampu mengatasi penyakitmu," kata orang² di sekitar laki² itu.
"Tidak. Ia harus didatangkan di sini. Tolong datangkan ia kesini," pinta laki² itu.
Ketika dukun itu melihat luka yang diderita laki² yang malang tersebut, sang dukun meminta orang² agar mendatangkan kumbang. orang² yang hadir pun tertawa.
Penderita sakit itu menjadi ingat dengan sikapnya ketika melihat kumbang.
"Datangkan yang ia minta, sebab orang ini mengetahui urusannya," ujar laki² malang kepada orang² di sekitarnya.
Setelah itu orang² mencarikan laki² malang itu seekor kumbang. Setelah diberikan, kumbang tersebut dibakar, dan ditaburkan debunya pada luka. Dengan izin Allah Swt luka orang itu sembuh.
"Ketahuilah, sesungguhnya Allah Swt hendak memberi tahu aku bahwa makhluk yang paling hina sekalipun dapat menjadi obat yang sangat mujarab. Dia Dzat Yang Maha Bijaksana dan Mengetahui," ungkap laki² malang itu kepada para tamunya.
📚[An-Nawadir. Hal. 80_81]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar