Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-EMPAT PULUH TIGA: {"QANAAH"}
الحكاية الثالثة والأربعون : في القناعة
حکی : أنه كان عابد في بني إسرائيل ضاقت عليه معيشته ، فخرج إلى الصحراء يعبد الله ويسأله أن يعطيه شيئا ، فنودي ذات يوم : أيها العابد ، أمدد يدك وخذ ، فمد يده فوضع عليها درتان كأنهما کو کبان ضياء ، فجاء بهما إلى منزله وقال لامرأته : قد أمنا من الفقر ، ثم إنه رأى ذات ليلة في منامه أنه في الجنة فرأى فيها قصرا فقيل له : هذا قصرك فرأى فيه أريكتين متقابلتين إحداهما من الذهب الأحمر والأخرى من الفضة وسقفهما من اللؤلؤ ، وقيل له : احداهما مقعدك والأخرى مقعد امرأتك ، فنظر إلى سقفهما فإذا فيه موضع خال مقدار درتين ، فقال : ما بال هذا الموضع خاليا ؟ فقيل : لم يكن خاليا ، وإنما أنت تعجلت في الدنيا الدرتين وهذا موضعهما ، فانتبه من منامه باكيا وأخبر امرأته بذلك ، فقالت له : ادع الله واسأله أن يردهما مكائهما إلى الصحراء وهما في كفه وصار يدعو الله ويتضرع إليه أن يردهما و لم يزل كذلك حتى أخذا من كفه و نودي أن رددناهما إلى مكانهما فحمد الله تعالى على ذلك واثنى عليه .
Diceritakan: Di Bani Israil terdapat seorang ahli ibadah yang mengalami kesempitan masalah penghidupan, kemudian ia keluar menuju padang pasir untuk menyembah Allah Swt dan memintaNya diberikan sesuatu. Pada hari tersebut datang sebuah panggilan:
"Wahai ahli ibadah, bentangkan tanganmu, dan ambillah."
Kemudian Ahli ibadah itu membentangkan tangannya. Setelah itu, dua permata yang warnanya seperti dua bintang yang bercahaya diletakkan di tangannya. Lalu ia pulang ke rumah membawa kedua permata tersebut.
"Kita selamat dari kefakiran," kata ahli ibadah kepada istrinya.
Suatu malam, ahli ibadah itu bermimpi bahwa dirinya berada di surga, dan di dalam surga ia melihat sebuah istana. Kemudian datang sebuah suara: "Ini adalah istanamu."
Di dalam surga itu ahli ibadah tersebut melihat dua singgasana yang berhadapan. Yang satu terbuat dari emas merah dan yang lain terbuat dari perak. Atapnya berasal dari mutiara. Kemudian dikatakan kepadanya:
"Singgasana yang satu bagimu, dan singgasana yang lain diperuntukkan istrimu."
Lalu Ahli ibadah itu melihat ke bagian atapnya. Tiba² terdapat satu tempat berlubang seukuran dua permata. Ia berkata:
"Apa yang terjadi dengan bagian yang berlubang ini..??"
"Sebenarnya itu tidak berlubang. Hanya saja engkau tergesa² memperoleh dua permata itu di dunia. Dua tempat yang berlubang tersebut adalah tempatnya," tutur sebuah suara. Ahli ibadah itu sadar dari tidurnya, dan menangis, dan ia langsung memberi tahu istrinya.
"Berdoalah kepada Allah Swt, dan mintalah kepadaNya agar dua permata itu dikembalikan ke tempatnya, yaitu ke padang pasir," kata si istri.
Dengan kedua permata yang berada dalam genggamannya, ia berdoa penuh harapan dan sungguh² kepada Allah Swt, agar kedua permata itu dikembalikan ke tempat asalnya. Ia selalu melakukan demikian hingga kedua permata tersebut diambil dari genggamannya. Setelah itu, datang sebuah panggilan:
"Kami telah mengembalikan kedua permata itu ke tempatnya." Atas terkabulnya doa itu, ahli ibadah itu memuji Allah Swt.
📚[An-Nawadir. Hal. 45_46]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram
PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-TIGA BELAS: {"KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA'BAN"} الحكاية الثالثة عشرة : في فضل ليلة نصف...
-
11 HAL YANG MENYEBABKAN HATI KERAS DAN MEMBUAT LEMAH ومنها احد عشر شيئا تقسي القلوب وتورث النكد ، أحدها : لبس السراويل قائما . الثاني : الجل...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-LIMA PULUH TUJUH: {"KEUTAMAAN ILMU DAN MENCINTAI ORANG ALIM"} الحكاية السابعة والخمسون :...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar