Oleh:[Ishadi al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-DUA PULUH LIMA: {"KEYAKINAN YANG BAIK"}
الحكاية الخامسة والعشرون : في حسن الإعتقاد
حكي : أن جماعة من اللصوص خرجوا من الليل إلى قطع الطريق على قافلة ، فلما جن عليهم الليل جاءوا إلى رباط في المفازة فقرعوا الباب وقالوا لأهل الرباط : إنا جماعة من الغزاة نريد أن نبيت الليلة في رباطكم ، ففتحوا لهم الباب فدخلوا وقام صاحب الرباط يخدمهم ، وكان يتقرب إلى الله تعالى بذلك ويتبرك بهم ، وكان له ابن مقعد لا يقدر على القيام فأخذ صاحب الرباط سؤرهم وفضل مياههم وقال لزوجته : امسحي لولدنا بهذا أعضاءه ، فتعله يشفي ببركة هولاء الغزاة ، ففعلت ذ .. فلما أصب « نوا توجهوا إلى ناحية وأخذوا أموالا وجاءوا إلى الرباط عند المساء فرأوا الولد مستويا ، فقالوا لصاحب الرباط : هذا الولد الذي رأيناه مقعدا بالأمس ؟ قال : نعم ، أخذت سورکم وفضل مائكم ومسحته به ، فشفاه الله ببركتكم ، فأخذوا يبكون وقالوا له : اعلم أيها الرجل أننا لسنا بغزاة ، وإنما نحن لصوص خرجنا إلى قطع الطريق غير أن الله تعالی عافي ولدك بحسن نيتك ، وقد تبنا إلى الله تعالى فتابوا جميعا فصاروا من جملة الغزاة والمجاهدين في سبيل الله حتى ماتوا .
Diceritakan: pada suatu malam segerombolan pencuri keluar untuk membegal suatu kafilah, ketika malam mulai gelap, mereka mendatangi tenda rombongan dengan sikap yang menyenangkan, lalu mereka mengetuk pintu tenda dan berkata kepada penghuni tenda:
"Kami adalah pasukan perang, kami hendak bermalam di tenda kalian."
Kafilah itu pun membukakan pintu untuk para tamu tersebut, pemilik tenda berdiri untuk memberikan pelayanan kepada mereka, dan pemilik tenda melakukan itu berharap sebagai sebuah ibadah dan dapat mengambil barakah. Pemilik tenda tersebut mempunyai seorang anak yang lumpuh, kemudian ia mengambil sisa dan kelebihan air para pembegal, dan ia berkata kepada istrinya:
"Usapkan ini pada seluruh anggota tubuh anak kita. Semoga ia bisa sembuh berkat milik para pejuang tersebut."
Si istri pun melaksanakan perintah suaminya, tatkala subuh datang, gerombolan pencuri keluar menuju suatu daerah, dan mereka mengambil harta di sana. Lalu mereka kembali ke tenda tempat mereka bermalam, begitu sampai di tenda, mereka pun kaget, mereka melihat anak pemilik tenda berjalan dengan tegak.
"Apakah benar..ini anak yang tidak dapat berdiri yang kemarin aku lihat..??" Tanya salah seorang dari rombongan begal tersebut.
"Ya." Aku mengambil sisa air milik kalian, dan aku usapkan air itu kepadanya, kemudian Allah Swt memberikan kesembuhan padanya sebab kalian," jawab ayahnya.
Mendengar kisah yang dituturkan pemilik tenda, gerombolan pencuri tersebut menangis dan berkata:
“Ketahuilah wahai seorang laki², sungguh kami bukanlah pejuang, kami adalah rombongan pencuri, kami keluar untuk merampok. Hanya saja Allah Swt memberikan kesembuhan kepada anakmu karena baiknya niatmu. Sekarang kami benar² bertobat kepadaNya." Akhirnya mereka pun bertobat dan berjuang di jalan Allah Swt sampai meninggal dunia.
📚[An-Nawadir. Hal. 29_30]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram
PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-TIGA BELAS: {"KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA'BAN"} الحكاية الثالثة عشرة : في فضل ليلة نصف...
-
11 HAL YANG MENYEBABKAN HATI KERAS DAN MEMBUAT LEMAH ومنها احد عشر شيئا تقسي القلوب وتورث النكد ، أحدها : لبس السراويل قائما . الثاني : الجل...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-LIMA PULUH TUJUH: {"KEUTAMAAN ILMU DAN MENCINTAI ORANG ALIM"} الحكاية السابعة والخمسون :...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar