Oleh:[Ishadi Al-Asyi]
HIKAYAH YANG KE-DELAPAN: {"KEUTAMAAN TAAT"}
و الحكاية الثامنة : في فضل الطاعة
وحكي : أن شابا من بني إسرائيل مرض مرضا شديدا ، فنذرت أمه إن عافاه الله من مرضه لتخرجن من الدنيا سبعة أيام ، فعافاه الله تعالى منه ولم تف بنذرها ، فنامت ليلة فأتاها آت وقال لها : أوفي بنذرك لئلا يصيبك من الله بلاء شديد ، فلما أصبحت دعت ولدها وأخبرته بالقصة وأمرته أن يحفر قبرا في المقابر ويدفنها فيه ففعل ذلك . فلما نزلت في القبر قالت : إلهي وسيدي ومولاي ؛ قد فعلت جهدي وطاقتي وأوفيت بنذري فاحفظني في هذا القبر من الآفات ، فحثی ولدها عليها التراب وانصرف ، فرأت من جهة رأسها نورا ساطعا وجحرا کالكوة ، فنظرت فيه فرأته بستانا وفيه امرأتان فناداها : أيتها المرأة اخرجي إلينا فاتسع الجحر وخرجت إليهما ، فإذا في البستان حوض نطيف وهما جالستان فيه فجلست عندهما وسلمت عليهما فلم تردا عليها السلام . فقالت لهما : ما منعكما أن تردا علي السلام وأنتما نادرتان على الكلام ؟ فقالتا لها : إن السلام طاعة وقد منعنا منها . بينما هي جالسة عندهما وإذا بطائر على رأس إحدى المرأتين يروح عليهما بجناحيه ، وإذا بطائر على رأس الأخرى ينقر رأسها بمنقاره ، فقالت للأولى : بماذا نلت هذه الكرامة ؟ فقالت : كان لي في دار الدنيا زوج وكنت مطيعة له وقد خرجت من الدنيا وهو عني راض . فأكرمني الله بهذه الكرامة . وقالت للأخرى : وبماذا أصابتك هذه العقوبة ؟ قالت : إني كنت امرأة صالحة و كان لي في الدنيا زوج وكنت عاصية له وقد خرجت من الدنيا وهو ساخط علي، فجعل الله قبري روضة لصلاحي وعاقبني هذه العقوبة بسخط زوجي ، فأسألك إذا رجعت إلى الدنيا فاشفعي لي عند زوجي لعله يرضي عني . فلما مضى عليها سبعة أيام قالتا لها : قومي وادخلي إلى قبرك لأن ولدك جاء في طلبك . فلما دخلت قبرها فإذا ولدها يحفر عليها فأخرجها من القبر وذهب بها إلى المنزل فشاع الخبر أنها وفت بنذرها فجاء الناس لزيارتها وجاء زوج المرأة التي سألتها الشفاعة عنده فأخبرته بخبرها فعفا عنها ، فرأت في نومها تلك المرأة فقالت لها : قد نجوت من العقوبة بسببك فجزاك الله خيرا وعفا عنك.
Seorang anak laki² dari Bani Israil sedang mengalami sakit parah, ibunya bernadzar: apabila Allah Swt menyembuhkan anaknya maka ia akan keluar dari dunia selama tujuh hari. Kemudian, Allah Swt. menyembuhkan sakitnya. Akan tetapi, si ibu belum memenuhi nadzarnya. Suatu malam, saat tidur, ia bermimpi didatangi seseorang dan berkata: "Penuhilah nadzarmu agar engkau tidak tertimpa musibah besar dari Allah Swt." Keesokan harinya ia memanggil anaknya dan menceritakan kisahnya. Si ibu memerintahkan anaknya agar menggali kuburan untuknya dan memendamkan disana. Anaknya melaksanakan itu. Ketika hendak masuk liang kubur, si ibu berkata, “Tuhanku, junjunganku, dan Tuanku! Aku melakukan usahaku dan kekuatanku. Dan aku akan memenuhi nadzarku. Maka jagalah aku di kubur ini dari segala kejelekan. "Setelah itu, anaknya memasukkan tanah ke dalam kubur hingga tertutup rapat. Kemudian, anak itu pergi. Di dalam kubur dari arah kepala si ibu melihat cahaya yang memancar dan sebuah lubang, Ia mengintip ke dalam dan melihat taman yang di dalamnya terdapat dua orang perempuan “Wahai perempuan, keluarlah dari tempatmu dan duduklah bersama kami,” ajak dua perempuan yang berada di taman tersebut, Tiba² lubang itu melebar sehingga si ibu itu bisa masuk ke taman tersebut. Di dalam taman itu terdapat telaga yang sangat bersih, Mereka duduk di sana, Lantas si ibu itu duduk di samping mereka dan mengucapkan salam kepada mereka, Mereka tidak menjawabnya. "Mengapa kalian tidak menjawab salamku..?? Padahal kalian mampu mengucapkannya..??" tanya si ibu kepada mereka. "Salam adalah ketaatan. Sementara kami dilarang melakukan itu," jawab mereka. Ketika si ibu itu sedang asyik duduk bersama mereka, tiba² seekor burung hinggap di kepala salah satu perempuan itu. Burung tersebut melingkupkan kedua sayapnya pada kepala perempuan itu. Lalu seekor burung lagi turun, hinggap di kepala perempuan yang lain, Namun burung ini mematuk kepala perempuan tersebut dengan paruhnya. Si ibu itu bertanya kepada yang pertama:
"Dengan apa engkau memperoleh karamah ini..??"
"Sewaktu di dunia, aku mempunyai suami, Aku taat kepadanya, Ketika aku keluar dari dunia, ia ridha terhadapku. Maka Allah Swt memberikan kemuliaan ini." Kemudian si ibu bertanya kepada perempuan kedua:
"Mengapa engkau mendapat siksa ini..??"
"Aku sebenarnya perempuan shalihah, Sewaktu di dunia aku mempunyai suami, tetapi aku bermaksiat kepadanya. Aku meninggal sedangkan ia membenciku. Maka Allah menjadikan kuburku sebagai taman karena kebaikanku. Akan tetapi Allah Swt menyiksaku seperti ini sebab bencinya suamiku kepadaku. Maka aku meminta kepadamu, apabila engkau kembali ke dunia tolonglah aku dengan datang kepada suamiku. Barangkali ia ridha kepadaku."
Ketika tujuh hari telah lewat, dua orang perempuan itu berkata kepada si ibu: "Berdirilah! Masuklah ke dalam kuburmu. Sebab anakmu datang mencarimu." Si ibu itu pun masuk ke dalam kuburnya dan menemukan anaknya sedang menggali kuburnya. Anak itu mengeluarkan ibunya dari kubur dan membawa pulang. Maka kabar tentang si ibu itu pun menjadi gempar, ia telah memenuhi nadzarnya. Orang² berdatangan untuk mengunjunginya. Suami perempuan yang disiksa di suatu taman datang kepadanya. Si ibu menceritakan perihal istri orang itu. Akhirnya suami perempuan itu memaafkannya. Pada malam harinya ia bermimpi bertemu dengan perempuan itu dan berkata: "Aku selamat dari siksaan karena kamu. Semoga Allah Swt memberikan balasan kebaikan dan memaafkan kesalahanmu."
📚[An-Nawadir. Hal. 17_18]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram
PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-TIGA BELAS: {"KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA'BAN"} الحكاية الثالثة عشرة : في فضل ليلة نصف...
-
11 HAL YANG MENYEBABKAN HATI KERAS DAN MEMBUAT LEMAH ومنها احد عشر شيئا تقسي القلوب وتورث النكد ، أحدها : لبس السراويل قائما . الثاني : الجل...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-LIMA PULUH TUJUH: {"KEUTAMAAN ILMU DAN MENCINTAI ORANG ALIM"} الحكاية السابعة والخمسون :...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar