Minggu, 08 Maret 2020

083} Hukum Menyentuh terjemah Al-Qur'an tanpa wudhu

PERTANYAAN:
Apakah hukum menyentuh terjemah Al-Qur'an tanpa wudhu?

JAWABAN:
[Mujawib: Kakang Ishadi Al-Asyi]

Wa 'Alaikumus Salam.

Hukumnya Makruh

(مسألة ى) يكره حمل التفسير ومسه إن زاد على القرآن وإلا حرم. وتحرم قراءة القرآن على نحو جنب بقصد القراءة ولو مع غيرها لا مع الإطلاق على الراجح ولا بقصد غير القراءة كرد غلط وتعليم وتبرك ودعاء.

Makruh membawa dan memegang Tafsir yang jumlahnya melebihi tulisan Al-qur'annya. bila tidak, maka haram.
Dan haram membacanya bagi semisal orang junub bila bertujuan untuk membacanya meskipun Al-Qur'annya bersama tulisan lain tapi tidak haram baginya bila memuthlaqkan tujuannya menurut pendapat yang kuat dan juga tidak haram tanpa adanya tujuan membacanya seperti saat membenarkan bacaan yang salah, mengajar, mencari keberkahan dan berdoa.
📚[Bughyatul Mustarsyidin. Hal. 26]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...