[Farhan fatan]
Assalamu'alaikum ustad, ada ana tengok seorang ustad menjawab amin saat orang bule kafir mengatakan, semoga ustad sellu sehat. nak bertanya, apa hukumnya bilang amin sedangkan yg bilang semoga sehat itu orang kafir..dan apa hukumnya mendoakan untuk kafir.?
Wassalamualaikum🙏
JAWABAN:
[Mujawib: Kakang Ishadi Al-Asyi]
وعليكم السلام
Boleh hukumnya meng~amini doa dari orang² kafir dan juga boleh mendoakan mereka meskipun mendoakan ampunan, ini berbeda dengan keterangan di dalam kitab Al-Adzkar, menurut Imam An Nawawi: mendoakan ampunan tidaklah diperbolehkan, yang diperbolehkan mendoakan agar diberi kesehatan dan semisalnya.
(فرع) يجوز إجابة دعاء الكافرين ويجوز الدعاء له ولو بالمغفرة والرحمة خلافا لما في الأذكار إلا مغفرة ذنب الكفر مع موته على الكفر فلا يجوز.
(Cabang) Diperbolehkan meng~amini doa dari orang² kafir. Dan juga diperbolehkan mendoakan orang² kafir, meskipun mendoakan ampunan dan rahmat. Hal ini berbeda dengan pendapat dari Imam An Nawawi didalam kitabnya Al-Adzkar yang tidak memperbolehkannya. Terkecuali untuk orang kafir yang sudah mati, maka tidak diperkenankan untuk mendoakan ampunan atasnya.
📚[Hasyiyah qalyubi. Juz. 1/ Hal. 315. Haramain]
-------------------------
إعلم أنه لا يجوز أن يدعى له بالمغفرة وما أشبهها مما لا يقال للكفار، لكن يجوز أن يدعى بالهداية وصحة البدن والعافية وشبه ذلك.
روينا فى كتاب ابن السنى عن أنس رضى اللّٰه عنه قال «استسقى النبى ﷺ فسقاه يهوى، فقال له النبى ﷺ: جملك اللّٰه، فما رأى الشيب حتى مات»
Perlu diketahui, bahwasannya diharamkan bagi seorang muslim mendoakan ampunan dan yang semisal kepada orang kafir. Yaitu sesuatu yang memang tidaklah boleh diucapkan kepada orang² kafir. Namun diperbolehkan untuk mendoakan hidayah, sehat badan, 'afiyah, dan yang semisal.
Kami meriwayatkan bahwasannya didalam kitab ibnu Sunni, dari sahabat Anas r.a, beliau berkata: "Nabi ﷺ meminta minum, lalu orang yahudi memberinya minum, maka Nabi ﷺ Berkata kepadanya: "Semoga Allah menjaga ketampananmu". Dan berkat doa Nabi tersebut, orang yahudi tersebut tidak terlihat memiliki uban hingga kematianya."
📚[Al adzkar An Nawawi. Hal. 282. Haramain]
 |
| Hasyiah qalyubi |
 |
| Al Adzkar |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar