250} Belajar ilmu agama via WA, FB dll, apakah termasuk belajar melalui guru

PERTANYAAN:
Assalamualaikum..gimna hukum belajar melalui online seperti di grup WA ini..apakah trmasuk belajar lewat guru atau belajar tanpa guru yg otomatis guru-nya setan?

JAWABAN:

Wa 'Alaikumus Salam

Yang dilarang dalam Islam adalah belajar ilmu agama tanpa melalui guru pembimbing. Sebab hal ini akan berdampak pada kesesatan.

Dalam kitab:
📚[Tafsir Ruhul Bayan. Juz. 5/ Hal. 264] diterangkan:

من لم يكن له شيخ فشيخه الشيطان

Siapa yang belajar tanpa guru, maka gurunya setan.

Sedangkan belajar ilmu agama via WA, FB, dll seperti yang kita lakukan ini tetaplah melalui para guru pembimbing yang handal walaupun tidak bertemu secara langsung.

Menurut hemat saya belajar agama via internet seperti diforum ini hukumnya boleh, karena sayidina Umar bin Khattab ketika sedang sibuk yang menyebabkan tidak bisa hadir dimajelis Nabi, beliau tetap mengorek ilmu dari sahabatnya dari kaum Anshar yang bisa hadir, dan inipun dilakukan secara bergiliran. Sebagaimana keterangan Hadits dalam kitab:
📚[Mukhtashar shahih Bukhari atau Tajridus Sharih. Hal. 34] yang berjudul:

باب التناوب في العلم

"Bab bergiliran dalam mencari ilmu"

حَدَّثَنَا أَبُو اليَمَانِ ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ ، عَنِ الزُّهْرِيِّ ، قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ : وَقَالَ ابْنُ وَهْبٍ ، أَخْبَرَنَا يُونُسُ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي ثَوْرٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ ، عَنْ عُمَرَ ، قَالَ : كُنْتُ أَنَا وَجَارٌ لِي مِنَ الأَنْصَارِ فِي بَنِي أُمَيَّةَ بْنِ زَيْدٍ وَهِيَ مِنْ عَوَالِي المَدِينَةِ وَكُنَّا نَتَنَاوَبُ النُّزُولَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَنْزِلُ يَوْمًا وَأَنْزِلُ يَوْمًا ، فَإِذَا نَزَلْتُ جِئْتُهُ بِخَبَرِ ذَلِكَ اليَوْمِ مِنَ الوَحْيِ وَغَيْرِهِ ، وَإِذَا نَزَلَ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ ، فَنَزَلَ صَاحِبِي الأَنْصَارِيُّ يَوْمَ نَوْبَتِهِ ، فَضَرَبَ بَابِي ضَرْبًا شَدِيدًا ، فَقَالَ : أَثَمَّ هُوَ ؟ فَفَزِعْتُ فَخَرَجْتُ إِلَيْهِ ، فَقَالَ : قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ عَظِيمٌ . قَالَ : فَدَخَلْتُ عَلَى حَفْصَةَ فَإِذَا هِيَ تَبْكِي ، فَقُلْتُ : طَلَّقَكُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؟ قَالَتْ : لاَ أَدْرِي ، ثُمَّ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ وَأَنَا قَائِمٌ : أَطَلَّقْتَ نِسَاءَكَ ؟ قَالَ : لاَ فَقُلْتُ : اللَّهُ أَكْبَرُ

Selain itu Allah tidaklah memerintahkan untuk meminta tambahan selain tambahan ilmu, sebagaimana yang diterangkan dalam kitab:
📚[Fathul Bari. Juz. 1/ Hal. 92]:

(وَقَوْله عَزَّ وَجَلَّ : رَبّ زِدْنِي عِلْمًا) وَاضِح الدَّلَالَة فِي فَضْل الْعِلْم ؛ لِأَنَّ اللَّه تَعَالَى لَمْ يَأْمُر نَبِيّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَلَبِ الِازْدِيَاد مِنْ شَيْء إِلَّا مِنْ الْعِلْم ، وَالْمُرَاد بِالْعِلْمِ الْعِلْم الشَّرْعِيّ الَّذِي يُفِيد مَعْرِفَة مَا يَجِب عَلَى الْمُكَلَّف مِنْ أَمْر عِبَادَاته وَمُعَامَلَاته ، وَالْعِلْم بِاَللَّهِ وَصِفَاته ، وَمَا يَجِب لَهُ مِنْ الْقِيَام بِأَمْرِهِ ، وَتَنْزِيهه عَنْ النَّقَائِض

Oleh karena itu kita harus loba untuk selalu mencari tambahan ilmu termasuk di grup WA dengan tanpa meninggalkan majlis ta'lim didaerah kita masing²