215} Orang yang telah mati lalu kemudian hidup kembali

PERTANYAAN:
assalamualaikum,, gimna status org yg sdh mati kemudian idup kmbali?

JAWABAN:

Wa 'Alaikumus Salam

seorang manusia telah mati secara hakiki dan telah ditajhiz, lalu kemudian dia hidup kembali secara hakiki, tidak lama kemudian mati kembali, maka menurut satu jalan hukum yang tidaklah ada keraguan didalamnya, bahwasannya mayat orang tersebut wajib ditajhiz ulang. Hal berbeda dengan Ulama yang memiliki pandangan hukum tersendiri.

(فرع آخر) لو مات إنسانا موتا حقيقيا وجهز ثم أحيى حياة حقيقة ثم مات فالوجه الذى لا شك فيه أنه يجب له تجهيز آخر خلافا لمن توهمه اهـ وفي ع ش ما نصه وفي فتاوى ابن حجر الحديثية ما حاصله أن من أحيى بعد الموت الحقيقى بأن أخبره معصوم تثبت له جميع أحكام الموتى من قسمة تركته ونكاح زوجته ونحو ذلك وأن الحياة الثانية لا يعوّل عليها لأن ذلك تشريع لما لم يَرِد هو ولا نظيره بل ولا ما يقاربه وتشريع ما هو كذلك ممتنِع بلا شك اهـ أي وعليه فمن مات بعد الحياة الثانية لا يغسَّل ولا يصلى عليه وإنما تجب مُوارَته فقط وأما إذا لم يتحقق موته حكمنا بأنه إنما كان به غَشْىٌ أو نحوه اهـ.

(Cabang lainnya) Apabila seorang manusia telah mati secara hakiki dan telah ditajhiz, lalu kemudian dia hidup kembali secara hakiki, tidak lama kemudian mati kembali, maka menurut satu jalan hukum yang tidaklah ada keraguan didalamnya, bahwasannya mayat orang tersebut wajib ditajhiz ulang. Hal berbeda dengan Ulama yang memiliki pandangan hukum tersendiri. Intahaa.

Dan menurut hukum yang dinash oleh 'Ali Shibran Malisi, juga dalam Fatawi Haditsiyah Imam ibn Hajar, disimpulkan: Bahwasannya apabila ada seseorang yang hidup kembali setelah kematian yang hakiki, seperti kematiannya tersebut telah dikonfirmasikan oleh seseorang yang benar² ahlinya dalam hal ini, maka bagi orang yang hidup kembali tersebut adalah belakunya seluruh hukum² kematian, seperti hukum pembagian warisan, status pernikahan, dan lainnya.

Namun apabila kematiannya belum jelas, maka Fuqaha menghukuminya sebagaimana orang yang pingsan atau semacamnya.
📚[I'anatut Thalibin. Juz. 2/ Hal. 109 alHidayah]