Senin, 08 Juni 2020

203} Beriman tetapi tidak bersyahadat

PERTANYAAN:
assalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh..
Para guru semua..gimna hukum"nya bila seseorang beriman namun dia tidak mau syahadat?

JAWABAN:

Wa 'Alaikumus Salam

Tidak cukup hanya sekedar meyakinkan iman saja tanpa mengucapkan syahadat walopun ada pendapat jumhur muhaqiqin ulama yang mengatakan sudah cukup beriman pada Allah jika hatinya meyakini. walaupun tidak membaca syahadat. tapi kalo mau melakukan syariat Allah maka harus mengucapkan syahadat.

واختلف فى النطق بهما بالنسبة للمتمكن القادر : فعند الأشاعرة والماتردية وغيرهم أنه شرط لإجراء الأحكام الدنيوية عليه كالصلاة خلفه وعليه، ودفنه فى مقابرنا، والتوارث والمناكحة، فمن صدق بقلبه ولم يقر بلسانه اتفافا لغير غذر وإباء فمؤمن عند الله غير مؤمن فى أحكام الدنيا، ومن أقربلسانه، ولم يصدق بقلبه فبالعكس

Para Ulama berbeda pendapat dalam masalah pengucapan dua kalimat syahadat, dengan dinisbatkan kepada orang yang mampu: maka menurut kalangan asy'ariyah dan maturidiyah dan lainnya pengucapan kalimat syahadat itu merupakan syarat untuk menjalankan hukum yang bersifat duniawi atasnya, seperti saat ia jadi imam shalat dan hukum² yang terkait dengan shalat, penguburan di makam muslim, hukum waris dan pernikahan. Jadi seseorang yang telah meyakini didalam hatinya, namun tidak dengan lisannya, disepakati bukan lantaran udzur ataupun menolak, maka sejatinya dia telah beriman menurut Allah, tapi belum beriman menurut hukum dunia. Begitupun sebaliknya, mengaku beriman dengan lisannya namun hatinya masih mengingkari, maka dia belum beriman menurut Allah, namun telah beriman menurut hukum dunia.
📚[Is'adur Rafiq. Juz. 1/ Hal. 16]
➖➖➖➖➖

📚[Al-Mausu'atul Fiqhiyah]:

وَجَاءَ فِي فَتْحِ الْقَدِيرِ: سُئِل أَبُو يُوسُفَ عَنِ الرَّجُل كَيْفَ يُسْلِمُ، فَقَال: يَقُول أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُول اللَّهِ، وَيُقِرُّ بِمَا جَاءَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ، وَيَتَبَرَّأُ مِنَ الدِّينِ الَّذِي انْتَحَلَهُ. وَفِيهِ أَنَّ النَّصْرَانِيَّ يَقُول: أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَيَتَبَرَّأُ مِنَ النَّصْرَانِيَّةِ، وَكَذَا الْيَهُودِيَّةُ وَغَيْرُهَا.

وَقَدْ ذَهَبَ جُمْهُورُ الْمُحَقِّقِينَ إِلَى أَنَّ التَّصْدِيقَ بِالْقَلْبِ كَافٍ فِي صِحَّةِ مُطْلَقِ الإِْيمَانِ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ.
وَأَمَّا الإِْقْرَارُ بِالشَّهَادَتَيْنِ فَإِنَّهُ شَرْطٌ لإِِجْرَاءِ الأَْحْكَامِ الدُّنْيَوِيَّةِ عَلَيْهِ فَقَطْ، وَلاَ يُحْكَمُ عَلَيْهِ بِكُفْرٍ إِلاَّ إِنِ اقْتَرَنَ بِهِ فِعْلٌ يَدُل عَلَى كُفْرِهِ كَالسُّجُودِ لِلصَّنَمِ.
إِذَنْ فَحُكْمُ الإِْسْلاَمِ فِي الظَّاهِرِ يَثْبُتُ بِالشَّهَادَتَيْنِ، أَوْ مَا يُؤَدِّي مَعْنَاهُمَا لِتُقَامَ عَلَيْهِ أَحْكَامُ الشَّرِيعَةِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...