PERTANYAAN:
Assalamualaikum
Boleh nanya berapa jumlah alam semuanya?
JAWABAN:
[Kakang Ishadi Al-Asyi]
Wa 'Alaikumus Salam
1) Al-Hafizd ibnu Asakir mengatakan di dalam biografi Marwan ibnu Muhammad salah seorang khalifah dari kalangan Bani Umayyah yang dikenal dengan julukan "Al-Ja'd" dan sebutan "Al-Himar" bahwa dia pernah mengatakan: "Allah menciptakan 17.000 alam, penduduk langit dan penduduk bumi digolongkan satu alam, sedangkan yang lainnya tiada seorang pun yang mengetahuinya kecuali hanya Allah Swt."
2) Abu Ja'far Ar-Razi mengatakan dari Ar-Rabi' ibnu Anas, dari Abul Aliyah sehubungan dengan firmanNya; "Rabbil 'alamina" bahwa Anas pernah mengatakan: "Manusia merupakan alam, dan jin adalah alam, sedangkan selainnya terdiri atas 18.000 atau 14.000 dia ragu alam malaikat yang ada di atas bumi. Bumi mempunyai empat penjuru, pada tiap² juru terdapat 3.500 alam (malaikat) yang telah diciptakan oleh Allah Swt. untuk beribadah kepadaNya." Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim. Akan tetapi, kalimat seperti ini aneh; hal yang seperti ini memerlukan adanya dalil yang shahih.
3) Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Al-Furat (yakni Ibnul Walid), dari Mu'tib ibnu Sumai, dari Subai' (yakni Al-Himyari) sehubungan dengan firmanNya: "Rabbil 'alamina." bahwa al-'Alamina terdiri atas 1.000 umat: 600 berada di dalam laut, sedangkan 400 berada di darat.
4) Al-Baghawi meriwayatkan dari Sa'id ibnul Musayyab bahwa dia pernah mengatakan: ”Allah telah menciptakan 1.000 alam. 600 berada di lautan, sedangkan yang 400 berada di daratan."
5) Wahab ibnu Munabbih mengatakan: bahwa Allah telah menciptakan 18.000 alam, dunia ini merupakan salah satunya.
6) Muqatil mengatakan bahwa alam² itu seluruhnya ada 80.000. Ka'b Al-Ahbar mengatakan: tiada seorang pun yang mengetahui bilangan alam kecuali hanya Allah Swt. Semua yang telah disebutkan ini dinukil oleh Al-Baghawi.
7) Al-Qurthubi meriwayatkan melalui Abu Sa'id Al-Khudri yang mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan 40.000 alam, sedangkan dunia ini dari timur hingga barat merupakan salah satu darinya.
8) Az-Zujaj mengatakan bahwa al-'alam ialah semua yang telah diciptakan oleh Allah di dunia dan akhirat. Demikian pendapat Al-Qurthubi, dan pendapat inilah yang sahih, yaitu yang mengatakan pengertian alam mencakup kedua alam tersebut (dunia dan akhirat).
[القول في تأويل رَبِّ الْعالَمِينَ]
وَالرَّبُّ هُوَ الْمَالِكُ الْمُتَصَرِّفُ وَيُطْلَقُ فِي اللُّغَةِ عَلَى السَّيِّدِ وَعَلَى الْمُتَصَرِّفِ لِلْإِصْلَاحِ وكل ذلك صحيح في حق الله، وَلَا يُسْتَعْمَلُ الرَّبُّ لِغَيْرِ اللَّهِ بَلْ بِالْإِضَافَةِ تَقُولُ: رَبُّ الدَّارِ، رَبُّ كَذَا، وَأَمَّا الرَّبُّ. فَلَا يُقَالُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَقَدْ قِيلَ إِنَّهُ الِاسْمُ الْأَعْظَمُ. وَالْعَالَمِينَ جَمْعُ عَالَمٍ، وهو كُلُّ مَوْجُودٍ سِوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالْعَالَمُ جَمْعٌ لَا وَاحِدَ لَهُ مِنْ لَفْظِهِ، وَالْعَوَالِمُ أصناف المخلوقات في السموات وفي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَكُلُّ قَرْنٍ مِنْهَا وَجِيلٍ يُسَمَّى عالما أيضا. قال بشر بن عمار عَنْ أَبِي رَوْقٍ عَنِ الضَّحَّاكِ عَنِ ابْنِ عباس الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ الحمد لله الذي له الخلق كله السموات والأرضون وما فيهنّ وما بينهن مما نعلم ومما لَا نَعْلَمُ. وَفِي رِوَايَةِ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ وَعِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ: رَبُّ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ، وَكَذَلِكَ قَالَ سَعِيدُ بْنُ جَبَيْرٍ وَمُجَاهِدٌ وَابْنُ جريج وروي عن علي نحوه، قال ابن أبي حاتم: بإسناده لَا يُعْتَمَدُ عَلَيْهِ. وَاسْتَدَلَّ الْقُرْطُبِيُّ لِهَذَا الْقَوْلِ بقوله تعالى: لِيَكُونَ لِلْعالَمِينَ نَذِيراً [الْفُرْقَانِ: 1] وَهُمُ الْجِنُّ وَالْإِنْسُ. قال الفراء وأبو عبيد:
الْعَالَمُ عِبَارَةٌ عَمَّا يَعْقِلُ وَهُمُ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ وَالْمَلَائِكَةُ وَالشَّيَاطِينُ وَلَا يُقَالُ لِلْبَهَائِمِ عَالَمٌ. وَعَنْ زيد بن أسلم وأبي محيصن: العالم كل ما له روح ترفرف. وَقَالَ قَتَادَةُ: رَبُّ الْعَالَمِينَ كُلُّ صِنْفٍ عَالَمٌ، وقال الْحَافِظُ ابْنُ عَسَاكِرَ فِي تَرْجَمَةِ مَرْوَانَ بْنِ محمد وهو أحد خلفاء بني أمية وهو يعرف بِالْجَعْدِ وَيُلَقَّبُ بِالْحِمَارِ أَنَّهُ قَالَ: خَلَقَ اللَّهُ سبعة عشر ألف عالم، أهل السموات وأهل الأرض عالم واحد، وسائرهم لا يعلمهم إلا الله عز وجل.
وَقَالَ أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى: رَبِّ الْعالَمِينَ قَالَ: الْإِنْسُ عَالَمٌ [وَالْجِنُّ عَالَمٌ] (1) وما سوى ذلك ثمانية عشر ألف أَوْ أَرْبَعَةَ عَشَرَ أَلْفِ عَالَمٍ- هُوَ يَشُكُّ- مِنَ الْمَلَائِكَةِ عَلَى الْأَرْضِ وَلِلْأَرْضِ أَرْبَعُ زَوَايَا، فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ ثَلَاثَةُ آلَافِ عَالَمٍ وَخَمْسِمِائَةِ عَالَمٍ خَلْقَهُمُ اللَّهُ لِعِبَادَتِهِ. رَوَاهُ ابْنُ جَرِيرٍ وَابْنُ أَبِي حَاتِمٍ (2) . وَهَذَا كَلَامٌ غَرِيبٌ يَحْتَاجُ مِثْلُهُ إِلَى دَلِيلٍ صَحِيحٍ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْفُرَاتُ، يَعْنِي ابْنَ الْوَلِيدِ، عَنْ مُعَتِّبِ بْنِ سُمَيٍّ عَنْ تبيع يعني الحميري في قوله تعالى: رَبِّ الْعالَمِينَ قَالَ: الْعَالَمِينَ أَلْفُ أُمَّةٍ فَسِتُّمِائَةٍ فِي الْبَحْرِ وَأَرْبَعُمِائَةٍ فِي الْبَرِّ (3) وَحُكِيَ مِثْلُهُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَقَدْ رُوِيَ نَحْوُ هَذَا مَرْفُوعًا كَمَا قَالَ الْحَافِظُ أَبُو يَعْلَى أَحْمَدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ الْمُثَنَّى فِي مُسْنَدِهِ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ الْقَيْسِيُّ أَبُو عَبَّادٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ كَيْسَانَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَلَّ الْجَرَادُ فِي سَنَةٍ مِنْ سِنِي عُمَرَ الَّتِي وَلِيَ فِيهَا، فَسَأَلَ عَنْهُ فَلَمْ يُخْبَرْ بِشَيْءٍ، فَاغْتَمَّ لِذَلِكَ، فَأَرْسَلَ رَاكِبًا يَضْرِبُ إِلَى الْيَمَنِ وَآخَرَ إِلَى الشَّامِ وَآخَرَ إِلَى الْعِرَاقِ يَسْأَلُ هَلْ رُؤِيَ مِنَ الْجَرَادِ شَيْءٌ، أَمْ لَا؟ قَالَ: فَأَتَاهُ الرَّاكِبُ الَّذِي مِنْ قِبَلِ الْيَمَنِ بِقَبْضَةٍ مِنْ جَرَادٍ، فَأَلْقَاهَا بَيْنَ يَدَيْهِ فَلَمَّا رَآهَا كَبَّرَ ثُمَّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ «خَلَقَ اللَّهُ أَلْفَ أُمَّةٍ: سِتُّمِائَةٍ فِي الْبَحْرِ وَأَرْبَعُمِائَةٍ فِي الْبَرِّ، فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَهْلِكُ مِنْ هَذِهِ الْأُمَمِ الْجَرَادُ فَإِذَا هَلَكَ تَتَابَعَتْ مِثْلَ النِّظَامِ إِذَا قُطِعَ سِلْكُهُ» محمد بن عيسى هذا وهو الهلالي ضَعِيفٌ [1] . وَحَكَى الْبَغَوِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّهُ قَالَ: لِلَّهِ أَلْفُ عَالَمٍ سِتُّمِائَةٍ فِي الْبَحْرِ وَأَرْبَعُمِائَةٍ فِي الْبَرِّ، وَقَالَ وَهْبُ بْنُ مُنَبِّهٍ: لِلَّهِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ أَلْفَ عَالَمٍ الدُّنْيَا عَالَمٌ مِنْهَا، وَقَالَ مُقَاتِلٌ:
الْعَوَالِمُ ثَمَانُونَ أَلْفًا، وَقَالَ كَعْبُ الْأَحْبَارِ: لَا يَعْلَمُ عَدَدَ الْعَوَالِمِ إلا الله عز وجل نقله الْبَغَوِيُّ.
وَحَكَى الْقُرْطُبِيُّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ: إِنَّ لِلَّهِ أَرْبَعِينَ أَلْفَ عَالَمٍ الدُّنْيَا مِنْ شَرْقِهَا إِلَى مَغْرِبِهَا عَالَمٌ وَاحِدٌ مِنْهَا، وَقَالَ الزَّجَّاجُ: الْعَالَمُ كُلُّ مَا خَلَقَ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ قَالَ الْقُرْطُبِيُّ:
وَهَذَا هُوَ الصَّحِيحُ أَنَّهُ شَامِلٌ لِكُلِّ الْعَالَمِينَ كَقَوْلِهِ: قالَ فِرْعَوْنُ وَما رَبُّ الْعالَمِينَ. قالَ رَبُّ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَما بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ [الشعراء: 23] وَالْعَالَمُ مُشْتَقٌّ مِنَ الْعَلَامَةِ (قُلْتُ) لِأَنَّهُ عِلْمٌ دَالٌّ عَلَى وُجُودِ خَالِقِهِ وَصَانِعِهِ وَوَحْدَانِيَّتِهِ كَمَا قَالَ ابْنُ الْمُعْتَزِّ:
فَيَا عَجَبًا كَيْفَ يُعْصَى الْإِلَهُ ... أَمْ كَيْفَ يَجْحَدُهُ الْجَاحِدُ
وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةً ... تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدُ.
Takwil Kalimat Rabil 'Alamain:
[القول في تأويل رَبِّ الْعالَمِينَ]
Istilah "Rabb" artinya "pemilik yang berhak bertasarruj", menurut istilah bahasa diucapkan menunjukkan arti tuan dan orang yang bertasarruj untuk perbaikan. Pengertian tersebut masing² sesuai dengan hak Allah Swt. Lafadz Rabb tidak dapat dipakai untuk selain Allah Swt, melainkan dimudhafkan. Untuk itu, katakanlah olehmu Rabbud Dar (pemilik rumah) dan Rabb Kaza (pemilik anu). Lafazd Rabb yang dimaksudkan adalah Allah Swt, hanya dipakai tanpa mudhaf. Menurut suatu pendapat. lafadz Rabb adalah Ismul 'Azam.
Al-'Alamina bentuk jama' dari 'alamun, artinya "semua yang ada selain Allah Swt."; dan lafazd 'alamun sendiri bentuk jama' yang tidak ada bentuk tunggal dari lafazd aslinya. Sedangkan lafazd al-'awalim artinya "berbagai macam makhluk yang ada di langit, di daratan, di laut", dan setiap generasi dari semua jenis makhluk tersebut dinamakan 'alam pula.
Bisyr ibnu Imarah meriwayatkan dari Abu Rauq, dari Dahhak, dari Ibnu Abbas, bahwa "segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam" artinya ialah "segala puji bagi Allah yang semua makhluk ini adalah milikNya, yaitu langit, bumi, dan yang ada di antara keduanya, baik yang kita ketahui ataupun yang tidak kita ketahui.
Di dalam riwayat Sa'id ibnu Jubair dan Ikrimah, dari Ibnu Abbas, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Rabbul 'alamina ialah Tuhan jin dan manusia. Hal yang sama dikatakan pula oleh Sa'id ibnu Jubair, Mujahid, dan Ibnu Juraij. Hal yang semisal telah diriwayatkan pula dari Ali k.w. Menurut Ibnu Abu Hatim, sanad asar tersebut tidak dapat dipegang.
Al-Qurthubi mengatakan demikian (yakni jin dan manusia) dengan berdalilkan firman Allah Swt. yang mengatakan:
لِيَكُونَ لِلْعالَمِينَ نَذِيراً
agar dia (Al-Qur'an) menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Al-Furqan: 1)
Makna yang dimaksud dengan "seluruh alam" ialah makhluk jin dan manusia.
Al-Farra dan Abu Ubaid mengatakan, yang dimaksud dengan al-'alam ialah ditujukan kepada makhluk yang berakal; mereka adalah manusia, jin, malaikat, dan setan. Untuk itu, semua jenis binatang tidak dapat dikatakan 'alam. Disebutkan dari Zaid ibnu Aslam dan Abu Muhaisin, bahwa 'alam artinya "setiap makhluk bernyawa yang berkembang biak."
Qatadah mengatakan bahwa al-'alam adalah setiap jenis alam.
Al-Hafizd ibnu Asakir mengatakan di dalam biografi Marwan ibnu Muhammad salah seorang khalifah dari kalangan Bani Umayyah yang dikenal dengan julukan "Al-Ja'd" dan sebutan "Al-Himar" bahwa dia pernah mengatakan: "Allah menciptakan 17.000 alam, penduduk langit dan penduduk bumi digolongkan satu alam, sedangkan yang lainnya tiada seorang pun yang mengetahuinya kecuali hanya Allah Swt."
Abu Ja'far Ar-Razi mengatakan dari Ar-Rabi' ibnu Anas, dari Abul Aliyah sehubungan dengan firmanNya, "Rabbil 'alamina" bahwa Anas pernah mengatakan, "Manusia merupakan alam, dan jin adalah alam, sedangkan selainnya terdiri atas 18.000 atau 14.000 dia ragu alam malaikat yang ada di atas bumi. Bumi mempunyai empat penjuru, pada tiap² juru terdapat 3.500 alam (malaikat) yang telah diciptakan oleh Allah Swt. untuk beribadah kepadaNya." Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim. Akan tetapi, kalimat seperti ini aneh, hal yang seperti ini memerlukan adanya dalil yang shahih.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Al-Furat (yakni Ibnul Walid), dari Mu'tib ibnu Sumai, dari Subai' (yakni Al-Himyari) sehubungan dengan firmanNya, "Rabbil 'alamina." bahwa al-'alamina terdiri atas 1.000 umat: 600 berada di dalam laut, sedangkan 400 berada di darat.
Hal semisal diriwayatkan pula melalui Sa'id ibnul Musayyab, dan hal yang semisal ini diriwayatkan pula secara marfu’, seperti yang dikatakan oleh Al-Hafiz Abu Ya'la Ahmad ibnu Ali ibnul Musanna di dalam kitab Musnadnya, bahwa:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ وَاقِدٍ الْقَيْسِيُّ، أَبُو عَبَّادٍ، حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ كَيْسَانَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ المنْكَدِر، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: قَلَّ الْجَرَادُ فِي سَنَةٍ مِنْ سِنِي عُمَرَ الَّتِي وَلِيَ فِيهَا فَسَأَلَ عَنْهُ، فَلَمْ يُخْبَرْ بِشَيْءٍ، فَاغْتَمَّ لِذَلِكَ، فَأَرْسَلَ رَاكِبًا يَضْرِبُ إِلَى الْيَمَنِ، وَآخَرَ إِلَى الشَّامِ، وَآخَرَ إِلَى الْعِرَاقِ، يَسْأَلُ: هَلْ رُئِيَ مِنَ الْجَرَادِ شَيْءٌ أَمْ لَا؟ قَالَ: فَأَتَاهُ الرَّاكِبُ الَّذِي مِنْ قِبَلِ الْيَمَنِ بِقَبْضَةٍ مِنْ جَرَادٍ، فَأَلْقَاهَا بَيْنَ يَدَيْهِ، فَلَمَّا رَآهَا كَبَّرَ، ثُمَّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم يقول: "خَلَقَ اللَّهُ أَلْفَ أُمَّةٍ، سِتُّمِائَةٍ فِي الْبَحْرِ وَأَرْبَعُمِائَةٍ فِي الْبَرِّ، فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَهْلِكُ مِنْ هَذِهِ الْأُمَمِ الْجَرَادُ، فَإِذَا هَلَكَ تَتَابَعَتْ مِثْلَ النِّظَامِ إِذَا قُطِعَ سِلْكُهُ"
telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Musanna, telah menceritakan kepada kami Ubaid ibnul Waqid Al-Qaisi Abu Ibad, telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Isa ibnu Kaisan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Munkadir, dari Jabir ibnu Abdullah yang mengatakan, "Pada suatu tahun dari masa pemerintahan Khalifah Umar, belalang berkurang jumlahnya. Lalu ia bertanya² mengenai hal itu, tetapi tidak ada seorang pun yang menjawabnya, maka hal itu membuatnya kurang puas. Lalu ia mengirimkan seorang pengendara kuda untuk pergi ke negeri Yaman, seorang lagi menuju ke negeri Syam, dan yang seorang lagi menuju ke negeri Irak untuk menanyakan apakah ada belalang atau tidak di tempat tujuan masing². Kemudian datang kepadanya pengendara dari Yaman membawa segenggam belalang, lalu utusan itu meletakkannya di hadapan Umar. Ketika Umar melihatnya, maka ia bertakbir, kemudian berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ. Bersabda: Allah telah menciptakan 1.000 umat, 600 umat berada di laut dan yang 400 umat berada di daratan. Mula² umat yang binasa dari kesemuanya itu adalah belalang, apabila belalang musnah, maka merambat secara beruntun sebagaimana sebuah untaian kalung yang terputus talinya."
Muhammad ibnu Isa yang disebut di dalam sanad atsar ini adalah Al-Hilali, dia orangnya dhaif.
Al-Baghawi meriwayatkan dari Sa'id ibnul Musayyab bahwa dia pernah mengatakan: ”Allah telah menciptakan 1.000 alam. 600 berada di lautan, sedangkan yang 400 berada di daratan."
Wahab ibnu Munabbih mengatakan bahwa Allah telah menciptakan 18.000 alam, dunia ini merupakan salah satunya.
Muqatil mengatakan bahwa alam² itu seluruhnya ada 80.000. Ka'b Al-Ahbar mengatakan, tiada seorang pun yang mengetahui bilangan alam kecuali hanya Allah Swt. Semua yang telah disebutkan ini dinukil oleh Al-Baghawi.
Al-Qurthubi meriwayatkan melalui Abu Sa'id Al-Khudri yang mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan 40.000 alam, sedangkan dunia ini dari timur hingga barat merupakan salah satu darinya.
Az-Zujaj mengatakan bahwa al-'alam ialah semua yang telah diciptakan oleh Allah di dunia dan akhirat. Demikian pendapat Al-Qurthubi, dan pendapat inilah yang sahih, yaitu yang mengatakan pengertian alam mencakup kedua alam tersebut (dunia dan akhirat), sebagaimana yang dinyatakan di dalam firmanNya (menurut bacaan orang yang membaca al-'alamina menjadi al-'alamaini), yaitu:
قالَ فِرْعَوْنُ وَما رَبُّ الْعالَمِينَ. قالَ رَبُّ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَما بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ
"Fir'aun bertanya, "Siapa Tuhan kedua alam itu?')" Musa menjawab, Tuhan pencipta langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya (itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang²) mempercayaiNya'." (Asy-syuara 23)
Al-'alam berakar dari kata al-'alamah. Menurut kami, dikatakan demikian karena adanya alam ini menunjukkan adanya Penciptanya, hasil karyaNya dan keesaanNya. sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Mu'taz:
فَيَا عَجَبًا كَيْفَ يُعْصَى الْإِلَهُ ... أَمْ كَيْفَ يَجْحَدُهُ الْجَاحِدُ
وَفِي كُلِّ شَيْءٍ لَهُ آيَةً ... تَدُلُّ عَلَى أَنَّهُ وَاحِدُ
Alangkah anehnya, mengapa durhaka terhadap Tuhan, atau mengapa si pengingkar tidak mempercayaiNya, padahal pada segala sesuatu yang ada terdapat tanda yang menunjukkan bahwa Dia adalah Esa.
📚[Tafsir Ibnu Katsir. Juz. 1/ Hal. 26_27]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram
PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-TIGA BELAS: {"KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA'BAN"} الحكاية الثالثة عشرة : في فضل ليلة نصف...
-
11 HAL YANG MENYEBABKAN HATI KERAS DAN MEMBUAT LEMAH ومنها احد عشر شيئا تقسي القلوب وتورث النكد ، أحدها : لبس السراويل قائما . الثاني : الجل...
-
Oleh:[Ishadi al-Asyi] HIKAYAH YANG KE-LIMA PULUH TUJUH: {"KEUTAMAAN ILMU DAN MENCINTAI ORANG ALIM"} الحكاية السابعة والخمسون :...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar