Kamis, 27 Februari 2020

013} BACAAN PADA STIRGFAR YANG BENAR HAYYUL QAYYUMU ATAU HAYYAL QAYYUMA..?

PERTANYAAN:
[Haikal]

Assalamualaikum ust
Mo tnya...istigfar bacaan yg benar HAYYUL QAYYUMU ap HAYYAL QAYYUMA

JAWABAN:
[Mujawib: Kakang Ishadi Al-Asyi]

وعليكم السلام

(مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ) رُوِيَ بِالنَّصْبِ عَلَى الْوَصْفِ لِلَفْظِ اللَّهِ وَبِالرَّفْعِ لِكَوْنِهِمَا بَدَلَيْنِ أَوْ بَيَانَيْنِ لِقَوْلِهِ هُوَ وَالْأَوَّلُ هُوَ الْأَكْثَرُ وَالْأَشْهَرُ. وَقَالَ الطِّيبِيُّ يَجُوزُ فِي الْحَيِّ الْقَيُّومِ النَّصْبُ صِفَةً لِلَّهِ أَوْ مَدْحًا وَالرَّفْعُ بَدَلًا مِنَ الضَّمِيرِ أَوْ عَلَى الْمَدْحِ أَوْ عَلَى أَنَّهُ خَبَرُ مُبْتَدَأٍ مَحْذُوفٍ.

Barangsiapa membaca Astaghfirullahalladzi  la ilaha illa Huwal Hayyul Qayyumu (aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri). (Kata al-Hayy dan al-Qayyum) menurut satu riwayat dinashab (dengan difathah) karena menjadi sifat lafadz Allah (pada kalimat Astaghfirullaha). Sementara menurut riwayat lain dirafa’ (dengan didhammah) karena kedua kata itu menjadi badal, atau menjadi penjelas bagi kata “huwa”. Pendapat pertama (yaitu dengan difathah: al-Hayya al-Qayyuma) merupakan pendapat yang banyak dipilih ulama dan lebih populer. Al-Thibi menjelaskan, kata al-Hayy al-Qayyum (dalam bacaan istighfar itu) boleh dinashab (dengan difathah) karena menjadi sifat kata Allah atau sebagai pujian. Boleh pula dirafa’ (dengan didhammah) sebagai badal dari dhammir, atau pujian, atau menjadi khabar bagi mubtada’ yang di buangkan.
📚[‘Aunul Ma’bud, Syarah Sunan Abi Daud. Juz. 4/ Hal. 266]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

646} Hukum Menikahi Lima Orang Wanita Berturut-turut Dan Mengawini Dua Orang Wanita Dalam Satu Aqad Yang Satu Sama lainnya Ada Hubungan Mahram

PERTANYAAN: Assalamualaikum Wr Wb Bagaimana hukum seorang lelaki menikahi lima orang wanita berturut2, dan laki2 mengawini dua orang wanita ...